Setiap orang khususnya perempuan tentunya ingin tampil sempurna di depan publik. Cantik, dan bertubuh proporsional menjadi dambaan bagi kaum hawa ini. Tapi, keinginan hanyalah tinggal keinginan, kenyataanya banyak kaum hawa yang selalu merasa kurang atas bentuk tubuhnya sekarang ini. Ya, sekarang ini pasca melahirkan.
Siapa sih yang tidak terlihat lebih gempal pasca melahirkan? Mungkin ada tapi hanya sedikit sekali. Kebanyakan Ibu-ibu memiliki badan yang lebih gempal pasca melahirkan. Sayangnya hal ini justru dijadikan bahan olok-olokan bagi orang lain di sekitarnya.
Ya, body shaming, memang sering dirasakan oleh kaum hawa. Hal ini tentu saja sangat mengganggu bagi Anda yang pernah mengalaminya. Nah, daripada stres memikirkan orang lain yang sering mengkritik tentang tampilan tubuh Anda pasca melahirkan, yuk siapkan amunisi dan tameng agar tidak terpengaruh dengan cibiran orang lain.
Amunisi dan Tameng Hadapi Body Shaming:
- Cuek
Cuek dan tidak menghiraukan cibiran orang lain adalah cara yang ampuh menghadapi body shaming. Sulit memang, khususnya bagi Anda yang tidak terbiasa bersikap cuek terhadap pendapat orang lain. Namun, cara ini bisa dicoba sesekali. Cobalah untuk tidak menanggapi setiap kata-kata dari orang lain terkait tampilan fisik Anda.
- Positif Thinking
Berpikir positif atau positif thinking memang perlu Anda miliki. Jangan anggap kekurangan Anda sebagai penghalang kebahagiaan saat ini. Toh Anda baru saja dikaruniai bayi yang sangat berharga. Banyak orang diluar sana yang sedang mengharapkan kehadiran anak selama bertahun-tahun. Untuk itu Anda perlu bersyukur dan tidak memikirkan cibiran orang lain.
- Cintai Diri Sendiri
Pepatah mengatakan bahwa, “Orang pertama yang mencintai Anda adalah diri Anda sendiri”. Rasa-rasanya hal ini cocok menjadi motivasi hidup Anda saat ini. Temukan kebahagiaan diri Anda saat ini dan mulailah mencintai diri sendiri beserta hal-hal di sekeliling Anda.
- Temukan Perspektif Lain Tentang Arti Kecantikan
Mendengar pendapat buruk tentang tampilan fisik memang sungguh menjengkelkan. Hal ini karena Anda memiliki pendapat tentang arti kata kecantikan yang sama dengan orang lain. Untuk itu temukan perspektif lain tentang arti kecantikan. Misalnya cantik bukan hanya jika memiliki tubuh yang proporsional namun, cantik juga berarti memiliki pola pikir positif dan hati yang lapang untuk menerima pendapat negatif dari orang lain.
- Bergaul dengan Orang yang Berbeda
Mungkin saja Anda sudah tidak tahan dengan cibiran orang lain. Untuk itu, tinggalkan orang tersebut dan bergaulah dengan orang yang berbeda. Cobalah untuk menjalin pertemanan dengan orang-orang yang memberikan dampak positif bagi kehidupan Anda.
- Lakukan Kesibukan Lain
Alih-alih hanya fokus pada cibiran orang lain, lebih baik lakukan hal yang lebih bermanfaat. Misalnya salurkan hobi Anda sembari mengurus anak atau mulailah berolahraga untuk tubuh yang lebih sehat. Toh kesehatan anda lebih penting daripada bentuk tubuh.
- Hindari Konfrontasi Secara Online
Satu hal yang harus diingat bahwa body shaming bisa dilakukan di mana saja termasuk di dunia maya khususnya media sosial. Untuk itu sebaiknya hindari konfrontasi online, termasuk hindari mengupload foto pasca melahirkan yang bisa memicu body shaming. Anda juga bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat foto-foto pribadi Anda. Pastikan orang-orang yang melihat adalah sosok yang bisa menerima Anda apa adanya.
- Lawan Kembali
Hal lainnya yang bisa Anda lakukan saat seseorang melakukan body shaming terhadap Anda adalah melawan kembali. Walaupun cara ini bukanlah cara yang ampuh karena meski Anda melawan kembali tidak ada yang berubah. Kebanyakan orang yang melawan kembali tetap saja terluka. Melawan kembali bukan masalah menang atau kalah, namun masalah kepercayaan diri. Lawan kembali dengan cara tidak terpengaruh terhadap cibiran orang lain. Menunjukkan perilaku yang tetap positif dan tidak balik menjelekkan adalah salah satu cara ampuh untuk melawan balik.
- Ikuti Komunitas-Komunitas yang Memberi Dampak Positif
Untuk menghadapi body shaming pasca melahirkan, Anda bisa mengikuti komunitas-komunitas tertentu yang bisa mendukung dan memberi dampak positif bagi Ibu pasca melahirkan.
Body shaming atau mengolok-olok tampilan fisik seseorang adalah salah satu bentuk dari bullying. Body shaming bisa terjadi pada siapa saja termasuk pada Ibu-ibu pasca melahirkan. Namun, jangan sampai body shaming ini merenggut kebahagiaan Anda sebagai Ibu baru. Beberapa hal diatas bisa Anda gunakan sebagai referensi untuk menghadapi body shaming pasca melahirkan.
Baca Juga:
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini