Apa yang terjadi jika sekolah kembali dibuka saat wabah belum berakhir? Cukup amankah belajar dengan tatap muka secara langsung di sekolah? Skenario terbaik apa yang akan diambil pihak sekolah jika sekolah kembali dibuka?
Beberapa skenario sekolah tatap muka berikut ini bisa dijadikan rujukan.
- Jaga Jarak & Kebersihan
Skenario pertama yang akan diterapkan oleh sekolah saat wabah belum berakhir adalah tetap menerapkan “jaga jarak” dan kebersihan tangan. Pihak sekolah tentu akan menetapkan aturan jelas pada siswa untuk menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh saat masuk area sekolah. Aturan ini tentunya juga berlaku bagi guru dan semua staf sekolah tanpa terkecuali.
- Membatasi Jumlah Siswa 1 Kelas
Jika sebelum wabah jumlah siswa dalam 1 kelas mencapai 30 ke atas, maka kondisi ini tak akan bisa dijumpai lagi saat sekolah kembali dibuka nanti. Kemungkinan besar pihak sekolah akan membatasi jumlah siswa dalam 1 kelas tidak lebih dari 12 siswa.
- Jalankan Sekolah Sistem Shift
Skenario selanjutnya yang bisa ditempuh saat sekolah tatap muka kembali berlangsung adalah menerapkan sistem shift bagi para siswa. Kondisi ini berkaitan erat dengan pembatasan jumlah siswa dalam 1 kelas. Bisa jadi, siswa A hanya akan masuk di hari Senin, Rabu, dan Jumat, sedangkan siswa B akan masuk di hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Selebihnya, proses belajar bisa dilanjutkan secara daring.
- SFH Tetap Berjalan
Meskipun sekolah tatap muka kembali berjalan, proses belajar secara daring mungkin saja masih diterapkan oleh beberapa sekolah. Inilah skenario yang mungkin ditempuh sekolah demi mengurangi interaksi para siswa sampai vaksin ditemukan.
- Persiapan Jadwal Sekolah secara matang
Jika sekolah kembali dibuka dan proses belajar dengan tatap muka kembali berlangsung, skenario selanjutnya yang mungkin ditempuh pihak sekolah adalah mempersiapkan secara matang terkait jadwal sekolah. Pihak sekolah akan membuat jadwal belajar untuk daring dan luring sekaligus untuk masing-masing siswa.
- Tidak ada Pelajaran Olahraga & Pertemuan Ortu secara Luring
Skenario selanjutnya yang mungkin akan ditempuh sekolah adalah meniadakan pelajaran olahraga dan pertemuan orang tua murid secara luring sampai batas waktu yang belum ditentukan. Beberapa sekolah mungkin saja mengizinkan pelajaran olahraga namun dengan jumlah murid yang dibatasi, misalnya 5 murid dalam 1 tempat yang sama.
- Adanya Treatment Kesehatan Mental Bagi Anak-Anak
Trauma pada anak-anak selama masa pandemi sangat mungkin terjadi. Maka penting bagi sekolah memberikan treatment kesehatan mental bagi anak-anak saat masuk sekolah nanti. Inilah skenario terbaik yang bisa sekolah tempuh saat anak-anak mulai diizinkan belajar di sekolah kembali.
Memang belum ada kepastian sekolah akan dibuka kembali, namun wacana tersebut tetap ada sampai saat ini. Hal yang terpenting adalah mulai memikirkan skenario saat sekolah kembali dibuka sebagai langkah terbaik yang bisa kita lakukan untuk terus mendukung proses pembelajaran para siswa.
Baca Juga:
- 5 “Drama Parenting”, Saat Masuk Sekolah Setelah Pandemi
- Wajib Tahu: ini Ramalan Gaya Hidup setelah COVID-19
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini