Anak “Menjauh” Dari Orangtua? Ini Tips Mendekatinya Kembali!

13 September 2018

“Sekitar 17 tahun yang lalu aku masih menggendongmu, mengajakmu bermain, walaupun hanya sebentar. Karena aku harus bekerja dan aku titipkan kamu ke pengasuh. Sekarang tiba saatnya kamu SMA. Ah , rasanya kau tumbuh begitu cepat Nak.

Apakah aku sudah cukup bermain denganmu? Apakah aku menikmati setiap kebersamaan denganmu?”

Inikah yang sedang Parents pikirkan? Menghadapi kenyataan bahwa anak kita tumbuh semakin dewasa menimbulkan sedikit perasaan sedih atau mungkin bersalah.

Mungkin waktu kita bersama anak tak sebanyak dahulu. Bahkan sering hanya sekedar berbicara lewat telepon. Karena anak sudah memiliki dunia sendiri.

Parents pun berpikir bahwa pekerjaan yang dulu banyak menyita perhatian membuat kedekatan dengan anak menjadi semakin berkurang. Akhirnya saat anak beranjak dewasa hubungan antara anak dan orang tua menjadi renggang.

Tidak dipungkiri memang kesibukan pekerjaan menjadi penghalang kedekatan kita dengan anak. Apalagi peran pengasuh yang cukup besar sering membuat anak lebih dekat dengan pengasuh. Tapi jangan khawatir, tips berikut bisa Parents gunakan untuk membuat anak semakin dekat dengan Parents. Apa saja itu?

Waktu Adalah Kunci

Waktu, adalah kunci dari kedekatan orangtua dengan anak. Bukan banyaknya waktu, tapi kualitas dari waktu itu sendiri. Anna Surti Ariani, psikolog anak di Medicare Clinic, Jakarta Selatan kepada wolipop.detik.com menjelaskan bahwa jika orangtua bersama anak dalam waktu yang lama tetapi misalnya saat tidur, waktu ini tidak bisa dianggap sebagai quality time. Karena tidak terjalin kedekatan dan komunikasi dengan anak.

Luangkan waktu yang berkualitas dengan anak. Misalnya dengan bermain, mendengarkan cerita anak, atau memasak bersama. Singkirkan dulu gadget saat bersama dengan anak. Dengan menyingkirkan gadget, Parents akan lebih fokus menghabiskan waktu bersama.

Walaupun Parents hanya memiliki waktu terbatas dengan anak. Misalnya hanya 2 atau 3 jam dalam sehari, asal waktu tersebut digunakan secara baik dan berkualitas, maka Parents bisa semakin dekat dengan buah hati.

Atur Waktu Libur

Waktu libur yang orangtua miliki harus digunakan dengan baik. Alih-alih mengajak pengasuh untuk tetap menjaga anak saat pergi ke taman bermain. Gunakan waktu libur untuk pergi ke taman bermain hanya bersama anak.

Berikan juga waktu libur untuk pengasuh. Ini membuat pengasuh memiliki waktu istirahat yang cukup. Hasilnya, pengasuh akan lebih fresh dan siap mengasuh buah hati Parents saat libur telah usai.

Antar Anak Ke Sekolah

Mengantar anak ke sekolah mungkin menjadi hal yang cukup ribet bagi orangtua yang bekerja, karena kadang waktunya mepet dan tidak memungkinkan. Namun hal ini tidak harus dilakukan setiap hari. Parents bisa melakukannya saat pekerjaan di kantor sedang longgar.

Buat Rutinitas Pagi

Jika tak punya banyak waktu untuk mengantar anak ke sekolah karena harus lekas ke kantor, usahakan untuk selalu bersama anak di pagi hari tanpa kehadiran pengasuh. Misalnya luangkan waktu 5 -15 menit untuk anak saat bangun tidur. Parents bisa bertanya apakah anak tidur dengan nyenyak atau apa yang diimpikan anak semalam.

Orangtua juga bisa melakukan rutinitas lain seperti bertanya pada anak tentang kegiatan mereka hari ini. Tanyakan pada anak saat sarapan pagi. Rutinitas ini membuat anak merasa diperhatikan. Anak pun akan merasa selalu dekat dengan orangtua..

Lakukan Pekerjaan Rumah Bersama

Melakukan pekerjaan rumah bersama bisa menjadi langkah cerdas dalam membangun kedekatan dengan anak. Hal-hal sederhana seperti merapikan tempat tidur, menyiram tanaman bahkan mengatur meja makan bisa orangtua lakukan bersama dengan anak.

Jika anak masih sangat kecil untuk membantu menyiram tanaman. Orangtua cukup mengajaknya terlibat dengan bermain air. Kegiatan ini tentunya sangat menyenangkan bagi anak dan orangtuanya. Kedekatan dengan anak pun akan muncul dengan sendirinya.

Banyak hal yang bisa orangtua lakukan untuk lebih dekat dengan anak. Namun satu hal yang terpenting adalah waktu yang berkualitas (quality time) bersama dengan anak. Ciptakan aktivitas yang menyenangkan bersama dengan anak.

Jangan sampai kita kehilangan waktu-waktu berharga dengan anak karena terlalu sibuk. Saat anak makin dewasa,kedekatan dengan orangtua ini akan memperkuat mental anak ketika ia menghadapi masalah-masalah di kehidupannya. Yuk, kita membangunnya sejak sekarang!

Baca Juga :

  1. Anak Nakal, Asramakan Saja?
  2. Anak Sering Melukai Diri Sendiri? Pelajari Penangananya
Bagaimana Menurut Anda?
+1
1
+1
0
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket