Anak Mulai Bertanya Tentang Menstruasi! Cara Menjelaskan Menstruasi Pada Anak

29 Januari 2019

Tidak mudah memang menjelaskan hal-hal yang dianggap sulit untuk dijelaskan. Misalnya bicara tentang kematian kepada anak, atau menjawab pertanyaan sulit dari anak seperti pertanyaan seputar seksualitas. Akhirnya, karena kebingungan, Anda memilih untuk mengatakan pada anak bahwa dia akan tahu saat dewasa kelak.

Padahal, anak-anak kadang tidak sabar untuk menunggu dan mencari informasi dari sumber lain seperti internet. Hal inilah yang memicu kesalahan informasi yang bisa mengakibatkan dampak negatif lain seperti terpapar konten pornografi. Apalagi jika hal yang dicarinya adalah hal yang berbau seksualitas. Duh, bisa runyam nih Parents.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya anak-anak perlu diberi penjelasan tentang apapun yang ingin diketahuinya dengan cara sederhana sesuai usia anak. Termasuk saat anak mulai bertanya tentang menstruasi. Kira-kira bagaimana cara menjelaskan menstruasi pada anak ya?

Cara Menjelaskan Tentang Menstruasi Pada Anak:

Anda tidak bisa memperkirakan kapan anak bertanya tentang menstruasi. Bisa jadi karena hal yang sangat sederhana seperti, melihat pembalut di kamar Anda, atau mungkin sedang melihat iklan pembalut di televisi, bahkan melihat noda darah di rok Anda.

Anak Anda yang masih berusia 4 tahun mungkin bertanya, “Bu, ini apa sih?” sambil membawa pembalut yang ditemukannya di dalam kamar Anda atau menunjuk noda pada rok Anda. Lalu Apa yang harus dilakukan?

  • Katakan Sebenarnya Sesuai Sains

Untuk menjelaskan tentang menstruasi pada anak, cukup katakan yang sebenarnya bahwa Anda sedang menstruasi atau sedang haid. Lalu, tambahkan penjelasan Anda misalnya, “Setiap bulan, perempuan dewasa mengeluarkan darah dari vaginanya, tapi bukan karena sedang sakit. Darah yang keluar adalah tanda bahwa seseorang sudah dewasa, dan bahwa tubuhnya sudah siap untuk memiliki bayi. Nah, fungsi dari pembalut adalah untuk menghalangi darah mengenai celana. Sama seperti diapers yang dipakai oleh adik, gunanya untuk menghalangi supaya air seni tidak membasahi celana”.

  • Jangan Pernah Berbohong Jika Tidak Tahu

Adakalanya Anda merasa kesulitan menjawab pertanyaan anak. Untuk itu jangan sekali-sekali membohonginya dengan menjawab bahwa menstruasi adalah kutukan atau sebuah penyakit. Kebohongan yang Anda katakan pada anak-anak tentang menstruasi mungkin bisa membuat mereka ketakutan saat mengalaminya sendiri kelak.

  • Boleh Kok, Menjawab “Tidak Tahu”

Siapa bilang menjawab “tidak tahu” pada anak dilarang. Justru lebih baik menjawab “tidak tahu” saat anda belum siap menjelaskan tentang menstruasi pada anak.  Katakan saja bahwa Anda akan mencari informasinya dulu dan menjelaskan pada anak di lain waktu. Cara seperti ini lebih baik daripada berbohong. Dengan cara seperti ini Anda juga bisa menghentikan sejenak saat anak bertanya sesuatu yang cukup sulit.  

  • Hindari Memberi Buku Atau Video Tentang Menstruasi

Anak memang masih butuh banyak bimbingan dari kedua orang tua. Untuk itu, hindari memberi buku atau video tentang menstruasi dan meminta anak membacanya sendiri. Cara ini bisa membuat anak salah paham. Sebaiknya tetap dampingi anak saat membaca buku atau melihat video tentang menstruasi agar Anda dapat mendiskusikan tentang informasi yang diperoleh dari buku atau video tersebut bersama-sama.

Kapan Menjelaskan Tentang Menstruasi Pada Anak?

Sama seperti menjelaskan tentang organ intim atau tentang masalah seksualitas, menjelaskan tentang menstruasi juga sebaiknya dimulai sejak dini. Anda mulai bisa menjelaskan tentang menstruasi di usia 4 tahun sama seperti saat Anda menjelaskan tentang masalah seksualitas pada anak.

Namun, perlu diingat bahwa, tidak usah menjelaskan secara detail jika anak tidak bertanya. Anda juga perlu membatasi penjelasan pada anak sesuai usianya.

Nah, baru seiring bertambahnya usia anak, misal memasuki usia 7-8 Anda bisa menjelaskan secara lebih mendalam pada anak. Beberapa hal yang bisa Anda jelaskan pada anak mengenai menstruasi adalah tentang periode menstruasi, termasuk kapan menstruasi dialami oleh anak perempuan, dan berapa lama menstruasi biasanya dialami.

Bolehkah Menjelaskan Tentang Menstruasi pada Anak Laki-laki?

Menjelaskan tentang menstruasi pada anak laki-laki tentu saja boleh dan memang sangat dianjurkan. Anda bisa menjelaskan tentang menstruasi sama seperti Anda menjelaskan tentang menstruasi pada anak perempuan. Pengetahuan seperti ini dilakukan agar anak laki-laki memahami apa yang dialami oleh saudara perempuan, teman perempuan bahkan Ibunya tiap bulan.

Apa Saja Pertanyaan tentang Menstruasi yang Biasa Ditanyakan Anak?

  • Kapan menstruasi tiba?

Jika anak bertanya kapan ia mengalami menstruasi, maka jelaskan bahwa menstruasi dialami oleh anak perempuan saat usianya memasuki 10-15 tahun, dan biasanya dimulai saat berusia 12 tahun.

  • Bagaimana tandanya?

Tanda anak perempuan akan mengalami menstruasi adalah 2 tahun setelah payudaranya mulai membesar. Atau, saat ada cairan yang keluar dari vaginanya. Cairan ini biasanya keluar 6 bulan atau 1 tahun sebelum menstruasi.

  • Kenapa menstruasi hanya dialami perempuan?

Beberapa anak mungkin akan bertanya hal ini, untuk itu jelaskan bahwa tubuh laki-laki dan perempuan tumbuh dengan berbeda. Menstruasi hanya dialami oleh anak perempuan karena adanya perubahan dalam rahim yang menyebabkan perempuan m=bisa memiliki bayi. Nah, tubuh anak laki-laki juga berubah, misalnya mulai tumbuh kumis, dan suaranya mulai membesar. Tapi anak laki-laki tidak memiliki rahim, sehingga tidak bisa memiliki bayi.

  • Apa itu PMS?

Mungkin anak sering mendengar istilah ini. Untuk itu, jelaskan padanya bahwa PMS adalah Premenstrual Syndrome, yang membuat perempuan mengalami perubahan fisik dan emosi sebelum menstruasi karena perubahan hormon.

  • Apa aku harus berhenti beraktivitas?

Katakan pada anak bahwa, Ia masih bisa beraktivitas selama menstruasi. Asalkan anak menggunakan pembalut yang nyaman.

Menjelaskan hal sulit pada anak memang butuh kiat tertentu. Sama seperti saat Anda menjelaskan tentang menstruasi pada anak. Sebaiknya hindari berbohong jika Anda belum siap menjelaskan tentang hal tersebut. Jangan sampai anak mendapatkan informasi yang salah sehingga merasa takut saat mengalami menstruasi kelak.

Artikel terkait:

  1. “Ngidam” Saat Datang Bulan? Ini Penjelasan Ilmiahnya
  2. Siap-Siap, Parents! Ini Mungkin Pertanyaan Tersulit dari Anak Anda
Bagaimana Menurut Anda?
+1
1
+1
0
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket