
Puasa adalah ibadah wajib bagi setiap Muslim yang sudah cukup umur. Akan tetapi, tentu saja ada pengecualian untuk ibu menyusui. Mereka boleh tidak berpuasa dengan catatan menggantinya di lain waktu atau membayar fidyah.
Durasi berpuasa rata-rata sekitar 14 jam. Dalam waktu tersebut, tubuh manusia masih dapat bertahan dengan kandungan makanan yang telah disimpan sejak makan sahur. Namun lain halnya dengan ibu yang kodisinya sedang dalam masa menyusui, puasa bisa menyebabkan dehidrasi bagi ibu menyusui yang memaksakan diri untuk berpuasa, terutama bagi ibu menyusui yang masih memberikan ASI Eksklusif.
Oleh karena itu, Ibu menyusui disarankan berpuasa ketika si kecil telah berusia di atas 6 bulan. Hal ini untuk menghindari kemungkinan dehidrasi.
Tips Berpuasa untuk Ibu Menyusui
Jika memutuskan untuk berpuasa, Ibu menyusui harus memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke tubuhnya. Berikut tips praktisnya:.
1. Makan Tiga kali Sehari
Saat sedang menjalankan ibadah puasa, ibu menyusui sebaiknya tetap makan teratur, yaitu tiga kali sehari, yaitu pada saat berbuka, sebelum tarawih, dan ketika sahur. Konsumsi makanan yang bergizi tinggi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Berpuasa saat menyusui tentu saja membutuhkan asupan nutrisi yang tinggi. Makanan yang dikonsumsi pun harus mengandung cukup protein, vitami, mineral, karbohidrat, dan nutrisi penting lainnya. Perbanyaklah makanan pelancar ASI, seperti ikan salmon, daging sapi tanpa lemak, dan kacang-kacangan.
Makanan untuk ibu menyusui yang berpuasa menjadi penentu kesuksesan berpuasa. Menjaga nutrisi makanan saat berpuasa akan sangat berpengaruh pada kelancaran ASI.
2. Perbanyak minum air putih
Ibu menyusui lebih rentan mengalami dehidrasi saat berpuasa. Untuk itu, sebaiknya tidak menyepelekan air putih saat berpuasa. Perbanyaklah minum air putih saat buka dan sahur.
3. Istirahat yang Cukup
Pada saat berpuasa, siklus istirahat seseorang menjadi berbeda dari biasanya. Sebagian orang mengalami waktu istirahat yang lebih pendek. Hal ini harus dihindari oleh para ibu hamil dan menyusui.
Ibu harus mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Hal ini penting untuk mengurangi rasa lemas dan lesu selama berpuasa. Sebisa mungkin jadwalkan waktu istirahat Anda.
Mintalah bantuan suami atau orang terdekat untuk membantu mengasuh anak supaya Anda tetap memiliki waktu untuk beristirahat.
4. Maksimalkan menyusui pada malam hari
Saat berpuasa, produksi ASI pada siang hari mungkin akan berkurang. Oleh karena itu, saat malam hari, maksimalkan untuk menyusui dan memompa ASI. Stok pompa ASI pada malam hari bisa digunakan untuk siang hari.
5. Berhentilah Berpuasa jika Memang Merasa Perlu untuk Menghentikannya
Kalau memang tidak sanggup, sebisa mungkin jangan dipaksakan. Andalah yang paling tahu kondisi tubuh Anda. Bagaimanapun, ada bayi mungil yang membutuhkan Anda.
Jika memang sangat ingin menjalankan puasa, sebaiknya konsultasikan kepada ahli gizi atau dokter. Mereka akan memberikan catatan mengenai menu makanan apa yang baik dikonsumsi selama puasa.
Demikian adalah ulasan singkat mengenai kiat berpuasa untuk ibu menyusui.
Selamat berpuasa, Parents.
Artikel Rekomendasi Lainnya:
Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini