Yuk, Kenali Lebih Jauh Apa Itu Kanker Serviks!

09 Januari 2019

Penyakit kanker leher rahim atau sering disebut kanker serviks memang sudah tidak awam lagi di telinga kaum hawa. Tak jarang banyak perempuan yang sangat khawatir jika membicarakan penyakit ini,umumnya mereka menerka-nerka apakah dirinya terjangkit penyakit ini atau tidak? Sementara belum banyak juga yang mengetahui gejala awal yang ditimbulkan kanker serviks.

Padahal menurut WHO, kanker serviks adalah jenis kanker nomor empat yang paling sering menyerang wanita. Sedangkan di Indonesia sendiri, menurut Kemenkes RI, kanker serviks menempati peringkat kedua terbanyak setelah kanker payudara. Tercatat, setidaknya terdapat 40.000 kasus baru kanker serviks yang diderita oleh perempuan Indonesia tiap tahunnya.

Melihat banyaknya kasus kanker serviks yang dialami oleh perempuan Indonesia, sudah sewajarnya kita memberikan perhatian khusus terhadap penyakit ini. Setidaknya, sudah mulai sadar terkait penyebab, bahkan gejala yang ditunjukkan oleh kanker serviks sejak dini agar bisa menangani dengan cepat dan tepat.

Nah, bagi Anda yang belum terlalu memahami apa itu kanker serviks, yuk kita ulas lebih jauh tentang kanker serviks termasuk penyebab, hingga siapa saja yang rawan terjangkit penyakit ini.

? Apa Itu Kanker Serviks?

Kanker serviks adalah kanker yang timbul akibat sel-sel di leher rahim atau serviks yang tidak normal, dan berkembang terus hingga tak terkendali. Sel-sel tersebut bisa berkembang dengan sangat cepat sehingga mengakibatkan tumor pada serviks. Nah, tumor inilah yang nantinya akan berkembang menjadi penyebab kanker serviks.

? Apa Saja Penyebabnya?

Penyebab yang paling sering terjadi adalah karena infeksi human papillomavirus (HPV) pada leher rahim.  Namun faktor lain juga turut berperan pada penyebab munculnya kanker serviks ini. Salah satu faktor yang sangat berperan dalam kemunculan kanker serviks adalah faktor gaya hidup.

?  Apa Saja Faktor Lain Penyebab Kanker Serviks?

  • Sering Merokok

Molekul berbahaya yang terdapat pada asap rokok akan diserap dan dibawa oleh pembuluh darah ke seluruh tubuh. Nah, perempuan yang sering merokok lebih beresiko terkena kanker serviks dibandingkan yang tidak merokok. Para ahli percaya bahwa molekul berbahaya ini akan merusak DNA sel-sel serviks dan bisa menyebabkan tumbuhnya kanker serviks.

  • Kegiatan Seksual

Banyaknya kegiatan seksual yang dilakukan akan memicu seseorang terjangkit virus HPV yang merupakan penyebab kanker serviks. Khususnya pada remaja sebelum usia 18 tahun, seseorang yang melakukan kegiatan seksual dengan berganti pasangan, atau seseorang yang melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang pernah memiliki banyak pasangan lain sebelumnya.

  • Penggunaan Pil KB

Siapa sangka ternyata penggunaan pil KB juga bisa meningkatkan resiko terjangkitnya kanker serviks pada perempuan. Resiko ini terjadi jika pil KB digunakan selama lebih dari 5 tahun. Namun, resiko ini akan menurun jika penggunaan pil KB dihentikan.

  • Kehamilan

Bagi perempuan yang telah mengalami tiga kali kehamilan atau lebih ternyata beresiko terserang kanker serviks. Terlebih bagi perempuan yang telah mengalami kehamilan sejak usia remaja, yaitu sebelum usia 18 atau 17 tahun, beresiko dua kali lipat terserang kanker serviks. Inilah mengapa, pernikahan dini memang tidak dianjurkan karena faktor resiko kanker serviks tersebut.

  • Imunosupresi

Virus HPV sebenarnya akan hancur dengan sendirinya dalam tubuh selama 12-18 bulan jika sistem kekebalan tubuh seseorang kuat dan sehat. Namun, bagi orang yang sudah terjangkit penyakit HIV atau penyakit lain yang yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh, maka akan lebih beresiko terserang kanker serviks ini.

  • Pernah Terpapar DES (Diethylstilbestrol)

Bagi Ibu yang pernah mengkonsumsi DES, atau obat pencegah keguguran yang diberikan pada tahun 1940-1971, akan lebih beresiko terhadap penyakit kanker serviks. Tak hanya itu, bahkan bagi Anda yang terlahir dari Ibu yang pernah mengkonsumsi DES, juga beresiko terhadap penyakit kanker serviks ini. Namun, obat DES ini sudah dilarang untuk diresepkan sejak tahun 1980.

  • Terinfeksi Virus HPV

HPV memang menjadi faktor utama penyebab kanker serviks. Namun, HPV ini bisa hilang sendirinya pada sebagian besar orang dengan kekebalan tubuh yang kuat. Virus HPV ini bisa menyebar melalui kegiatan seksual.

  • Infeksi Bakteri Chlamydia

Chlamydia adalah bakteri yang menginfeksi sistem reproduksi dan menyebar melalui kegiatan seksual. Seseorang yang terinfeksi bakteri ini mengalami peningkatan resiko terserang kanker serviks.

  • Kurangnya Konsumsi Buah

Bagi kaum hawa yang kurang mengkonsumsi buah atau sayur, memiliki kemungkinan terserang kanker serviks.

  • Obesitas

Obesitas juga bisa meningkatkan resiko seseorang terserang Adenocarcinoma kanker. Kanker jenis ini terjadi di beberapa bagian tubuh.

? Bagaimana Gejala Awal Kanker Serviks?

Pada awalnya, seseorang yang terserang kanker serviks tidak mengalami gejala apapun. Inilah mengapa, kebanyakan perempuan baru mengetahui bahwa dirinya terserang kanker serviks justru saat sudah memasuki stadium akhir.

Namun Anda tetap bisa memantau terkait gejala awal kanker serviks melalui beberapa kondisi yang dianggap tidak wajar, sebagai berikut ini:

√ Siklus menstruasi yang tidak teratur

√ Perdarahan yang tidak wajar. Biasanya perdarahan ini terjadi bahkan diluar siklus menstruasi. Perdarahan juga bisa terjadi saat atau setelah berhubungan intim, setelah menopause, dan setelah buang air besar.

√ Adanya nyeri pada panggul (di perut bagian bawah)

√ Badan lemas dan mudah sekali lelah

√ Berat badan menurun padahal tidak sedang melakukan diet

√ Hilangnya nafsu makan

√ Keputihan yang Tidak Normal. Walaupun keputihan bisa saja terjadi pada semua wanita, namun jika keputihan tersebut tidak normal seperti berbau menyengat, kemungkinan kondisi tersebut adalah gejala awal masalah kesehatan tertentu, termasuk kanker serviks.

√ Salah satu kaki membengkak.

? Bagaimana Tahapan Stadium Kanker Serviks?

Menurut American Cancer Society, tahapan stadium Kanker serviks dibagi menjadi beberapa, yaitu

  • Stadium 0

Pada tahap ini sel kanker belum menyerang jaringan serviks. Sel kanker ini masih berada pada permukaan terluar leher rahim.

  • Stadium 1

Sel kanker pada stadium 1 hanya berada pada bagian organ leher rahim. Di dunia kedokteran, stadium 1 ini akan dibagi lagi menjadi stadium 1A (1A1 dan 1A2), 1B (1B1 dan 1B2). Pada tahapan ini, sel kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening yang ada di dekatnya.

  • Stadium 2

Pada stadium 2, kanker sudah menyebar lebih jauh, namun belum menyebar ke dinding panggul atau bagian bawah vagina. Sama seperti stadium 1, kanker serviks stadium 2 juga dibagi menjadi stadium 2A1, 2A2, dan 2B. Pada tahap stadium 2A2 kanker sudah lebih besar dari 4 cm.

  • Stadium 3

Pada stadium 3 ini, kanker sudah menyebar ke bagian bawah vagina atau dinding panggul dan mungkin menghalangi saluran kencing. Stadium 3 ini juga dibagi menjadi stadium 3A dan 3B. Jika kanker sudah memasuki stadium 3B maka kemungkinan kanker sudah menghalangi satu atau kedua saluran kencing. Kondisi seperti ini akan menyebabkan masalah ginjal.

  • Stadium 4

Stadium 4 adalah stadium terakhir bagi penderita kanker serviks. Stadium 4 dibagi menjadi stadium 4A dan 4B. Pada stadium 4 B, kanker serviks sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya yang jauh dari serviks, seperti bagian paru-paru atau hati.

?  Kapan Harus Periksa Ke Dokter?

Sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter apabila menemukan beberapa gejala yang tidak wajar dalam diri Anda terkait dengan kanker serviks. Dokter atau ahli medis tentunya akan lebih memahami kondisi kesehatan Anda. Sehingga jangan sampai asal menerka terkait gejala tertentu yang mengarah ke kanker serviks.

Kanker serviks memang salah satu penyakit yang berbahaya. Banyak nyawa wanita yang terenggut akibat penyakit ini. Untuk itu, sebagai kaum hawa, seharusnya mulai sadar tentang gejala dan penyebab timbulnya kanker serviks. Semakin cepat kesadaran Anda tentang penyakit ini, maka semakin kecil kesempatan kanker serviks menjangkit tubuh Anda.

Baca juga:

  1. Risiko Kesehatan Mengintai Pekerja Shift Malam
  2. Stagen Bikin Perut Langsing Setelah Melahirkan! Ah, Masa Sih?
Bagaimana Menurut Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket