Pernah mendengar istilah Emotional baggage?
Emotional baggage, atau beban emosi sebenarnya mengacu pada emosi negatif yang mungkin dialami karena pengalaman masa lalu. Meski, terjadi di masa lalu, emotional baggage ini bisa tumbuh dan semakin membesar hingga mempengaruhi kesehatan mental kita saat ini.
Tak hanya itu, jika emotional baggage terus dibiarkan, maka beban emosional yang Anda rasakan dapat menyebabkan stres, depresi dan tentu saja ledakan kemarahan. Dalam beberapa kasus, emotional baggage juga menyebabkan pikiran untuk bunuh diri. Sebab, beban emosional yang terus membebani kita.
Jadi, apakah Anda sedang mengalami emotional baggage atau justru pasangan Anda yang mengalami hal tersebut?
Belajar langsung dari Ahlinya melalui Video Workshop on Demand : Membuka Emotional Baggage Pasangan. KLIK
Beberapa tanda berikut ini mengindikasikan Anda sedang mengalami emotional baggage:
1. Kurangnya Kepercayaan dalam Hubungan
Hidup dalam lingkungan keluarga yang tak harmonis saat kecil, pernah menjalin hubungan dengan seseorang yang kasar secara verbal dan fisik, pasti menimbulkan trauma. Hal ini secara tidak langsung akan memberikan catatan buruk dalam kehidupan Anda dan tentu saja menimbulkan strs, kecemasan, keraguan diri dan masalah kepercayaan. Jika Anda mengalami kondisi ini, mungkin saja Anda sedang mengalami emotional baggage.
Baca Juga:
Kelola Emosi Negatif dengan Cara Positif
Menyembunyikan Emosi Ternyata Efeknya Seburuk Ini?
2. Merasakan Paranoia dan Kemarahan
Ini merupakan bagian dari respon ‘melawan atau kabur’ (Fight or Flight). Artinya, kita menjadi takut dalam menghadapi situasi tertentu. Meskipun hal ini wajar dan merupakan naluri alami manusia, dalam beberapa kasus kondisi ini dapat bertahan selama bertahun-tahun. Orang-orang dengan emotional baggage, terus merasa dihantui oleh bagian terburuk dari diri mereka, sehingga membuat mereka merasa takut untuk menjalani kehidupan.
Ketakutan ini juga dipicu oleh amarah, dan jika kedua hal ini tidak ditangani dengan baik, maka Anda terpaksa akan menghindari situasi yang menurut Anda berbahaya. Kondisi ini juga secara tidak langsung membuat Anda menjadi pendendam pada situasi bahkan pada orang-orang tertentu yang membawa situasi tersebut. Dalam beberapa kasus, menarik diri dari lingkungan mungkin saja Anda alami.
3. Merasa Bersalah dan Penuh Penyesalan
Rasa bersalah dan penyesalan adalah indikator lain seseorang mengalami emotional baggage, karena mereka mengarah pada perenungan dan introspeksi. Hal ini sering menyebabkan pikiran mencela diri sendiri. Rasa bersalah dan penyesalan juga dapat bermanifestasi dalam bentuk ketergantungan yang berlebihan pada pasangan atau anggota keluarga, sehingga menghambat terciptanya batasan yang sehat.
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini