
Di tahun pertama masa pertumbuhan, anak perlu mendapatkan berbagai macam stimulasi yang menunjang perkembangan di masa golden age nya. Salah satu stimulasi yang perlu diberikan pada anak adalah aktivitas yang mendukung kekuatan otak otak. Nah, beberapa aktivitas yang mendukung kekuatan otak anak berikut ini bisa Anda coba di rumah.
Dukung Anak Tengkurap
Fase tengkurap boleh dibilang sebagai fase pemanasan pada bayi sebelum ia bisa duduk, merangkak dan berjalan. Bayi perlu membangun kekuatan tubuh bagian terlebih dahulu melalui tengkurap. Pada awalnya, orang tua mungkin merasa khawatir dengan fase tengkurap ini, namun tengkurap adalah fase penting bagi anak. Untuk itu, mulailah dengan membaringkan anak di dada, saat Anda pada posisi berbaring. Baru setelah anak mulai siap bertransisi untuk tengkurap di tempat tidur atau lantai, siapkan mainan untuk dipegang anak.
Fase tengkurap bisa dimulai sejak lahir. Cobalah untuk membuat anak tengkurap di dada Anda 2-5 menit selama beberapa kali sehari. Sehingga pada usia 1 tahun, bayi diharapkan bisa tengkurap selama 20 menit.
Kenalkan Buku pada Anak
Jangan pernah ragu untuk memperkenalkan bayi Anda dengan buku. Aktivitas ini akan membantu mendukung kekuatan otak bayi. Meski bayi Anda belum bisa membaca, memperkenalkan anak dengan dunia buku sejak dini sangat penting untuk menumbuhkan rasa penasaran anak terhadap buku. Sehingga, saat beranjak dewasa anak mulai gemar membaca. Berikan buku-buku cerita bergambar yang penuh dengan warna, dan lihat betapa bayi Anda mulai tertarik dengan buku tersebut.
Kenalkan Anak pada Bunyi Bahasa
Semakin banyak kata yang didengar anak, semakin cepat anak mulai terekspos bahasa dan semakin mudah anak belajar memproduksi bunyi dari suatu bahasa. Misalnya, ajarkan bayi Anda kata “mama”, “papa”, atau “mamam”. Aktivitas sederhana ini akan mendukung kekuatan otak bayi sejak masa awal pertumbuhan.
Temani Anak Menjelajahi Hal Baru
Hal lain yang bisa Anda lakukan untuk mendukung perkembangan kekuatan otak anak adalah dengan menemani anak menjelajahi hal baru di masa awal perkembangan. Temani anak melakukan hal baru dan dukung anak mencoba banyak hal. Bantu anak merasa diperhatikan oleh orang tuanya sendiri, dengan terus berada di samping anak.
Perbanyak Waktu Bermainnya
Bermain sambil belajar adalah prinsip yang perlu terus diterapkan, khususnya di awal masa pertumbuhan. Waktu bermain membantu bayi Anda belajar tentang lingkungannya. Jangan lupa, ajak anak melakukan permainan edukasi yang mendukung kekuatan otak anak.
Jadi, apakah Parents sudah mendukung kekuatan otak anak di masa awal pertumbuhan dengan berbagai aktivitas di atas? Jika belum, mari lakukan yang terbaik untuk anak dengan berbagai stimulasi pendukung kekuatan otak anak!
Baca Juga:
- Mau Anak Cerdas Seperti Einstein? Fokus pada Perkembangan Otak Usia 2-7 Tahun
- Otak Kanan vs Otak Kiri : Peran Mana yang Lebih Penting untuk Anak?
Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini