Mengajarkan Anak tentang “Rahasia”? Ini Rambu-Rambunya!

24 Maret 2019

Setelah kita tahu pentingnya mengajarkan “rahasia” pada anak, lalu bagaimana mengajarkan rahasia pada anak? Apakah ada langkah sederhana untuk mengajarkan rahasia pada anak? Ya, jawabannya adalah ada.

Meskipun langkah yang ditempuh memang harus dilakukan secara konsisten dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun, beberapa langkah berikut ini cukup mudah dilakukan bersama dengan anak. Apa saja sih langkah sederhana ajarkan anak tentang rahasia?

Langkah Sederhana Ajarkan “Rahasia” Pada Anak:

Sebelum mengajarkan anak tentang rahasia, maka tegaskan pada anak bahwa tidak ada yang perlu dirahasiakan antara Anda dan anak. Terlebih, tidak ada rahasia di dalam rumah. Hal ini untuk mengingatkan pada anak bahwa anak selalu dalam keadaan aman saat di rumah dan saat berada di dekat Anda. Nah, setelah menegaskan hal tersebut pada anak, lalu ambil langkah selanjutnya, yaitu:

  • Ajak Anak Berdiskusi Secara Berkala tentang Rahasia Baik dan Rahasia  Buruk

Mulailah ajak anak berdiskusi mengenai rahasia baik dan rahasia buruk. Rahasia baik ini bisa disebut sebagai rahasia yang aman apabila diutarakan dan biasanya mengandung informasi yang menyenangkan. Sebaliknya, rahasia buruk juga bisa disebut sebagai rahasia yang tidak aman dan biasanya berisi informasi negatif.

Untuk itu, ajak anak berdiskusi tentang rahasia tersebut. Misalnya, katakan pada anak bahwa, kadang-kadang seseorang akan meminta anak untuk merahasiakan sesuatu karena seseorang tersebut telah melakukan sesuatu yang buruk. Anda tentu bisa memberi contoh yang spesifik. Sebagai contoh, saat anak dicubit oleh pengasuh, bisa saja pengasuh meminta anak untuk merahasiakannya. Nah, jika ini yang terjadi maka katakan pada anak bahwa ia bisa tetap mengatakan pada Anda. Atau anggota keluarga lainnya.

Mendiskusikan tentang rahasia baik (aman) dan rahasia buruk (tidak aman) bersama dengan anak memang tidak bisa hanya dilakukan dalam waktu semalam. Butuh waktu cukup lama, agar anak bisa membedakan hal apa saja yang baik (positif) dan mana saja yang buruk (negatif). Itulah mengapa, diskusi yang Anda lakukan ini harus konsisten dan secara berkala. Dengan begitu, anak akan mulai belajar dan bisa memilah mana rahasia yang baik dan buruk.

  • Beri Anak Pemahaman Tentang Sentuhan yang Boleh dan Tidak Boleh

Maraknya predator anak di luar sana harus membuat Anda sebagai orangtua segera bertindak. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mulai mengenalkan pendidikan seks pada anak usia dini.

Dalam mengajarkan pendidikan seks pada anak usia dini, Anda akan mengajarkan bagian mana saja pada tubuh anak yang boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain.

Jelaskan secara spesifik bahwa, bagian seperti payudara, dan alat kelamin (penis & vagina) sama sekali tidak boleh disentuh oleh orang lain kecuali orangtua atau dokter anak. Tegaskan juga pada anak untuk segera mengatakan pada Anda jika ada orang lain yang menyentuh atau merabanya.

Jelaskan juga pada anak, bahwa hal semacam ini sama sekali tidak boleh dirahasiakan dari Anda. Tambahkan bahwa tindakan meraba, menyentuh, bahkan mencium bagian tertentu pada tubuh yang dilakukan oleh orang lain pada anak adalah perbuatan negatif dan buruk. Perbuatan ini harus segera dikatakan oleh anak.

  • Gunakan Kata “Kejutan” daripada “Rahasia”

Beberapa anak mungkin cukup bingung membedakan antara rahasia baik (aman) dan rahasia buruk (tidak aman). Sehingga, banyak anak yang seringkali justru merahasiakan rahasia buruk. Nah, untuk mengatasi kondisi ini, maka gunakan saja kata “kejutan” untuk setiap rahasia baik.

Misalnya saat Anda meminta anak merahasiakan kado yang sudah dibeli untuk Nenek, maka katakan saja “Nak, jangan bilang nenek soal kejutan ini ya”. Dengan begitu, saat orang lain mengatakan “rahasia” pada anak, harapannya adalah anak langsung memahami hal tersebut harus segera diungkapkan pada orangtua.

  • Diskusikan Tentang Seberapa Penting Kepercayaan

Berikan pemahaman bahwa orang lain mungkin saja meminta anak untuk merahasiakan sesuatu karena mereka percaya pada anak. Namun, ingatkan juga pada anak bahwa setiap orangtua perlu mengetahui rahasia apapun dari anaknya. Meskipun teman anak meminta anak untuk merahasiakan sesuatu, atau pengasuh anak yang meminta anak tidak mengatakan sesuatu pada orangtua, tapi tegaskan pada anak ia tetap boleh mengatakan apa saja pada orangtua.

  • Yakinkan Anak Tidak Ada Hukuman untuk Sebuah Rahasia yang Diutarakan

Kebanyakan predator anak mengancam bahwa anak akan mendapatkan masalah besar jika mengatakan apa yang sedang terjadi pada orangtua atau orang dewasa lainnya. Untuk itu, pastikan anak Anda tahu bahwa dia tidak akan dihukum hanya karena mengatakan hal sebenarnya.

Setelah berdiskusi banyak hal untuk mengajarkan anak tentang rahasia, jangan lupa untuk menjelaskan antara rahasia dan privasi. Anaka-anak usia dini pasti cukup bingung dengan semua istilah kebahasaan ini. Nah, agar anak tidak bingung, tugas Anda adalah memberinya contoh spesifik.

Katakan pada anak bahwa, meskipun anak tidak boleh memiliki rahasia dengan orangtua, namun bukan berarti anak tidak memiliki privasi. Jelaskan pada anak bahwa privasi adalah saat anak melakukan segala sesuatu sendiri tanpa dilihat atau ditunjukkan pada orang lain termasuk orangtua. Misalnya saat anak buang air kecil, BAB, mandi, serta berpakaian.

Sebaiknya buatlah aturan jelas terkait privasi di rumah. Sebagai contoh, ajarkan anak untuk mengetuk pintu sebelum masuk ke kamar siapa saja di rumah, ajarkan anak untuk menutup pintu kamar mandi saat sedang melakukan aktivitas di dalamnya, ajarkan anak untuk tidak telanjang setelah keluar dari kamar mandi, dan hal lainnya.

Nah, seiring bertambahnya usia anak, ajak anak berdiskusi lanjutan tentang privasi. Diskusikan juga bagaimana anak bersikap dan berbagi cerita tentang masalah keluarga pada teman-temannya. Jangan sampai masalah memalukan dalam keluarga menjadi bahan perbincangan orang lain.   

Baca juga:

  1. Bolehkah Ajarkan “Rahasia” Pada Anak?
  2. Bela Diri, Tidak Selalu Secara Fisik
Bagaimana Menurut Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket