Menghadapi Anak yang Sering Berbohong

25 Maret 2019

Sebagai orang tua, kita pasti selalu ingin yang terbaik untuk buah hati kita, terutama masalah kepribadian. Bagaimana jika anak ketahuan berbohong? Jangan terbawa emosi ya, Parents. Anda harus punya cara tersendiri untuk menghadapi anak yang berbohong. Tetap tenang dan lakukan beberapa hal ini.

  • Jangan Memukul Anak

Sebagai anak-anak, wajar sekali jika mereka melakukan kesalahan. Kesalahan apa pun yang dilakukan anak, usahakan jangan sampai memukul mereka. Ketika anak berbohong, memukul anak tidak akan memecahkan masalah. Kita tentu ingin agar anak berhenti berbohong karena tindakan tersebut salah, bukan karena takut dipukul orang tuanya.

  • Beri Kesempatan Anak untuk Menjelaskan Alasan Mengapa Ia Berbohong

Dengarkan alasan mereka tanpa nada marah dan menyudutkan si anak. Cukup gunakan nada tegas dan dengarkan dengan tenang. Setelah tahu alasan mengapa anak berbohong, beri perhatian sesuai masalahnya. Lalu, anjurkan anak untuk berlaku jujur. Ada baiknya saat berbicara dengan anak posisi orang tua sejajar dengan anak (duduk atau berjongkok), hingga anak tidak merasa terintimidasi / dihakimi.

  • Hindari Kata-Kata Menuduh

Biasanya, ketika anak berbohong, orang tua akan langsung menuduh anak ke yang tidak-tidak sehingga membuat anak semakin takut dan terdorong untuk membuat kebohongan lain. Untuk itu, cukup dengarkan penjelasan mereka tanpa harus menuduh. Cara ini lebih efektif untuk mengajarkan anak agar tidak lagi berbohong.

  • Jelaskan akibat dari perbuatannya

Agar anak tidak lagi berbohong, jelaskan dengan detail dan penuh pengertian akibat dari perbuatannya itu. Berilah nasihat-nasihat dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh si anak.

  • Beri perhatian lebih banyak

Setelah mengetahui anak Anda berbohong, pastikan Anda lebih banyak mengawasi si kecil. Biasanya, anak memilih berbohong karena takut atau segan pada orang tuanya. Pada kehidupan sehari-hari, berilah perhatian lebih kepada anak. Biarkan ia bercerita apapun kepada Anda tanpa rasa takut.

Kapan Anak Mulai Berbohong?

Istilah “anak-anak selalu berkata jujur”, sepertinya sudah tidak berlaku lagi ya Parents. Pasalnya, anak sudah bisa mulai berbohong sejak kira-kira berumur 3 tahun. Kondisi ini dimulai sejak si kecil sadar bahwa Anda tidak memperhatikannya ketika berbohong,ia berpikir tidak ketahuan.

Anak-anak bahkan akan lebih sering berbohong sejak berusia 4-6 tahun. Anak-anak akan semakin baik dalam berkata tentang kebohongan dengan cara memberikan raut muka, ekspresi, dan nada bicara tanpa bersalah dan terkesan cukup jujur.

Tak berhenti sampai umur 4-6 tahun, nyatanya anak-anak akan mulai lebih sering berbohong saat sudah memasuki usia sekolah. Kebohongan anak pada usia sekolah ini akan lebih rumit karena anak-anak sudah memiliki banyak kosa kata dan memiliki pemahaman lebih mengenai segala sesuatu.

Berbohong adalah suatu perbuatan yang kurang bijak, sehingga penting bagi parents mengatasi anak berbohong dengan cara yang tepat. Beberapa tips di atas bisa digunakan sebagai referensi saat Anda menghadapi anak yang sedang berbohong. Hal yang paling penting bagi parents adalah dengan menjadi contoh yang baik bagi anak. Berikan contoh yang baik pada anak dengan berusaha untuk berkata jujur dalam berbagai kondisi. Hal ini dimaksudkan agar anak meniru perilaku positif dari orangtua.

Baca juga:

  1. Bolehkah Berbohong Pada Anak?
  2. Ketika Orangtua Sering Berbohong Pada Anak
Bagaimana Menurut Anda?
+1
2
+1
0
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket