Mengenal Executive Function & Perannya Dalam Perkembangan Anak

Apakah Anda familiar dengan istilah “fungsi eksekutif” atau “executive function” dalam perkembangan anak? Mungkin sebagian besar dari kita masih sangat awam dengan istilah tersebut, padahal “fungsi eksekutif” sangat penting untuk dipahami karena terkait perkembangan anak loh!

Apa Sih Executive Function itu?

Executive Function bisa diartikan sebagai “CEO” dalam otak karena fungsinya yang sangat penting, yaitu memungkinkan seseorang untuk menetapkan, merencanakan dan menyelesaikan suatu tujuan.

Nah, saat seorang anak memiliki keterampilan Executive Function ini, maka akan berdampak positif bagi kehidupan di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-harinya. Tapi, apakah semua anak mampu memiliki keterampilan Executive Function?

Apakah Semua Anak Memiliki Keterampilan Executive Function (EF) ?

Keterampilan Executive Function (EF) ini tidak hadir dengan sendirinya, artinya tidak ada satu orang pun yang terlahir dengan keterampilan ini. Keterampilan Executive Function ini perlu dipelajari, bahkan sangat penting dipelajari oleh anak-anak. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk membantu anak menyelesaikan suatu hal dalam kehidupannya. 

Sayangnya, meskipun keterampilan Executive Function (EF) ini bisa dipelajari, namun ada beberapa anak yang mengalami kesulitan dalam mempelajarinya. Anak yang mengalami ADHD misalnya, cukup mengalami kesulitan dalam mempelajari keterampilan Executive Function ini.

3 Hal Penting dalam Executive Function (EF)

Kenapa sih Executive Function (EF) masih dianggap penting dalam perkembangan anak? Jawabannya adalah karena dengan memiliki keterampilan Executive Function (EF) ini, maka anak-anak juga mampu memiliki 3 keterampilan utama, yaitu:

1. Memori yang Baik

Saat anak memiliki keterampilan Executive Function (EF), berarti anak juga memiliki memori yang baik. Artinya, anak-anak mampu mengingat satu informasi dan menggunakan informasi tersebut suatu saat. 

Anak-anak biasanya menggunakan kemampuan memorinya ini untuk mengingat materi pelajaran bahasa inggris, menyimpannya dalam ingatan dan menggunakan memorinya untuk menjawab soal dalam tes bahasa Inggris.

2. Pemikiran Fleksibel (Cognitive Flexibility)

Pemikiran fleksibel juga akan dimiliki oleh anak yang memiliki kemampuan Executive Function (EF). Anak-anak yang memiliki keterampilan ini mampu memikirkan sesuatu lebih dari 1 cara. Anak-anak biasanya menggunakan keterampilan ini untuk menjawab soal matematika dengan dua cara atau untuk menemukan hubungan di antara beberapa konsep matematika.

3. Kontrol Diri yang Baik

Keterampilan Executive Function (EF), juga membantu anak memiliki kontrol diri yang baik. Kontrol diri ini membantu anak untuk mengabaikan gangguan dan godaan tertentu saat sedang mengerjakan sesuatu. Tak hanya itu, adanya kontrol yang baik pada anak juga membantunya untuk menunggu giliran dipanggil oleh guru daripada langsung menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru di kelas. 

Executive Function (EF), Bertanggung Jawab atas 5 Hal berikut ini Loh!

• Memberikan perhatian 
• Merencanakan dan menyusun sesuatu
• Memulai tugas dan fokus pada tugas tersebut
• Mengatur emosi 
• Memonitor diri sendiri (mengontrol diri untuk fokus terhadap apa yang sedang dilakukan)

Bagaimana Jika Anak-Anak Sulit Mempelajari Keterampilan Executive Function (EF) Ini?

Kesulitan dalam mempelajari keterampilan Executive Function (EF) bisa saja dialami oleh beberapa anak. Namun bukan berarti anak tersebut pemalas dan tidak cerdas. 

Anak-anak yang mengalami kesulitan dalam mempelajari keterampilan Executive Function (EF) sebenarnya sama cerdasnya dengan anak-anak yang mudah mempelajarinya. 

Kapan Keterampilan Executive Function (EF) Perlu Dipelajari?

Keterampilan Executive Function (EF) sebaiknya dipelajari sejak dini, karena biasanya keterampilan ini berkembang cepat pada anak usia dini hingga remaja. Dalam mengembangkan keterampilan Executive Function (EF), dibutuhkan bantuan pihak tertentu seperti sekolah agar anak-anak mudah mempelajarinya.  

Baca juga:

1. STEAM, Pilihan Pembelajar Abad 21
2. Kenalan Yuk dengan Metode Belajar STEAM bagi Si Kecil

Share with love