Pembicaraan tentang payudara memang sangat menarik bagi kaum hawa. Pasalnya payudara dinilai sebagai bagian organ penting bagi para perempuan. Payudara dianggap sebagai salah satu “jati diri” sebagai perempuan. Sehingga banyak perempuan yang fokus pada bentuk, ukuran hingga perubahan pada payudaranya.
Nah, karena terlalu fokus pada hal inilah, kadang-kadang banyak kaum hawa mempercayai berbagai macam mitos dan fakta yang beredar di masyarakat.
Sayangnya, tidak semua mitos dan fakta tentang payudara ini terbukti kebenarannya lho. Untuk itu, yuk simak mitos dan fakta tentang payudara yang banyak berkembang di masyarakat. Mana saja yang benar-benar fakta?
Mitos dan Fakta tentang Payudara:
“ Payudara akan lebih besar saat hamil, dan tidak akan berubah setelah melahirkan.”
Pendapat di atas adalah sebuah mitos. Faktanya, payudara memang mengalami perubahan, yaitu semakin membesar saat masa kehamilan. Namun hal ini bersifat sementara. Ukuran payudara akan mengecil setelah masa menyusui.
Hal ini didukung oleh pendapat Mary Jane Minkin, MD, yang merupakan profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Universitas Yale. Menurutnya, payudara perempuan akan membesar saat masa kehamilan, setelah melahirkan dan saat menyusui, tapi perlahan akan menyusut setelah menyusui.
Akan tetapi, payudara yang menyusut (kendur) tidak semata-mata disebabkan karena proses menyusui.
Menurut para ahli, meskipun Anda tidak menyusui bahkan setelah melahirkan, payudara Anda akan sedikit terlihat kendur. Hal ini karena secara bertahap, jaringan penghasil susu pada payudara akan digantikan oleh jaringan lemak setelah melahirkan.
Proses inilah yang membuat payudara Anda kembali ke bentuk awal, meskipun mungkin tidak terasa sekencang dahulu. Perubahan bentuk payudara ini terjadi karena perubahan hormon kehamilan, dan bukan karena proses menyusui. Jadi, tidak ada alasan untuk menolak memberi ASI eksklusif karena takut payudara kendur,ya.
“Menggunakan Bra selama satu hari penuh bisa membantu mencegah perubahan bentuk payudara setelah melahirkan.”
Pendapat ini hanyalah mitos di kalangan masyarakat khususnya para Ibu yang baru saja melahirkan.
Faktanya, perubahan bentuk payudara akan tetap terjadi, meskipun Anda menggunakan bra selama satu hari penuh. Yang paling penting dalam penggunaan bra adalah disesuaikan dengan ukuran payudara Anda.
Sebaiknya gunakan ukuran bra yang bisa menopang seluruh payudara dan hindari memaksakan ukuran bra yang terlalu kecil, karena hanya akan menyakiti payudara Anda.
“Payudara yang kecil tidak bisa kendur.”
Siapa bilang hanya payudara yang besar saja yang bisa kendur? Kendurnya payudara tidak ditentukan oleh ukuran yang besar atau kecil, namun ditentukan oleh perbandingan lemak dan jaringan payudara. Semakin banyak lemak dibandingkan dengan jaringan payudara, akan membuat payudara semakin kendur.
“Ukuran payudara kanan dan kiri berbeda.”
Faktanya, ukuran payudara sebenarnya simetris. Akan tetapi bagi Ibu menyusui bisa menjadi berbeda karena kebiasaan menyusui di salah satu payudara, baik hanya menyusui di payudara sebelah kanan saja atau sebelah kiri saja.
Jika bayi lebih sering mengisap payudara sebelah kiri maka payudara sebelah kiri akan memproduksi lebih banyak ASI dan terlihat lebih bengkak. Hal inilah yang membuat payudara sebelah kiri lebih besar dari pada sebelah kanan. Untuk itu, sebaiknya saat menyusui, payudara dihisap oleh bayi secara bergantian agar bentuknya simetris.
“Puting susu yang pendek, rata, masuk ke dalam tidak bisa menyusui.”
Pendapat ini sebenarnya tidak benar, karena proses menyusui tidak hanya terjadi melalui puting, akan tetapi juga melalui areola, yaitu lingkaran berwarna merah, hitam, atau cokelat yang mengelilingi puting susu. Nah, bisa atau tidaknya seorang Ibu menyusui kemungkinan disebabkan karena posisi saat menyusui. Itulah kenapa penting bagi new-mom untuk bertanya pada ahli laktasi bagaimana posisi menyusui yang benar segera setelah melahirkan.
“Tidur tanpa Bra mempengaruhi bentuk payudara.”
Pendapat ini hanya mitos. Tidur tanpa menggunakan bra sama sekali tidak masalah. Faktanya, tidur tanpa menggunakan bra memiliki banyak manfaat, seperti memperlancar peredaran darah, membuat Anda merasa rileks dan nyaman saat tidur. Memakai bra saat tidur justru membuat Anda tidak nyaman, apalagi jika bra yang Anda gunakan sangat kencang.
“Bra berkawat memicu kanker.”
Faktanya, menggunakan bra berkawat dan terlalu kencang memang mungkin bisa menimbulkan benjolan pada payudara. Akan tetapi tidak selamanya benjolan tersebut adalah kanker. Perlu observasi dan pemeriksaan khusus oleh ahli medis terkait kanker pada payudara.
Banyak sekali mitos dan fakta tentang payudara yang berkembang di dalam masyarakat. Kewajiban sebagai perempuan adalah memastikan mana yang merupakan mitos dan manakah yang termasuk fakta.
Beberapa daftar mitos dan fakta di atas bisa Anda gunakan sebagai referensi memilah pendapat masyarakat yang benar dan yang salah.
Baca juga:
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini