Ingin melahirkan normal? Jangan sekali-kali meniru adegan melahirkan yang ditayangkan di sinetron-sinetron lokal, ya Mom. Di TV, adegan mengejan saat persalinan normal sering kali direpresentasikan dalam bentuk yang berlebihan. Kalau ditiru, ini tentu tidak akan baik bagi Anda.
Dalam persalinan normal, proses mengejan memang menjadi salah satu hal yang paling menentukan keluarnya janin. Meski begitu, sebagian besar ibu sering salah saat mengejan. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan saat mengejan ternyata berdampak pula pada kesehatan ibu.
Supaya risiko dalam melahirkan normal bisa lebih diperkecil, sebaiknya jangan lakukan beberapa hal ini saat mengejan.
1. Tidak Mengatur Nafas
Proses melahirkan, bagi seorang ibu, adalah sebuah proses yang tidak bisa diuraikan dengan kata-kata. Rasa sakit yang dirasakan pun tak bisa dengan mudah dijelaskan. Meski begitu, seorang wanita tetap ingin melahirkan normal supaya bisa merasakan. diri menjadi wanita seutuhnya.
Satu hal yang paling penting dan harus Anda ingat adalah aturlah nafas Anda selama proses persalinan. Nafas yang tidak beraturan hanya akan menambah rasa sakit dan menguras energi. Untuk itu, selama masa hamil, calon ibu dianjurkan untuk mulai berlatih pernafasan, terutama saat sudah memasuki trimester akhir.
Ada banyak cara yang bisa Ibu lakukan untuk melatih pernafasan. Beberapa cara yang paling banyak ditempuh oleh sebagian besar ibu hamil adalah senam hamil dan yoga.
2. Mengejan Di saat yang Tidak Tepat
Mengejan memang sebuah dorongan alami untuk mempercepat proses persalinan. Akan tetapi, bukan berarti seorang ibu bisa mengejan kapan pun. Jika pembukaan belum lengkap, sebaiknya ibu jangan dulu mengejan. Alihkan keinginan mengejan dengan bernafas pendek-pendek.
Mengejan sebelum pembukaan lengkap hanya akan membuat jalan lahir menjadi bengkak. Lebih dari itu, ibu juga bisa kehabisan tenaga. Mengejanlah sesuai aba-aba dokter atau bidan. Cara ini lebih efektif untuk memperlancar proses persalinan.
3. Menahan Diri untuk Mengejan
Karena proses mengejan adalah proses yang alamiah, Anda tidak diperbolehkan untuk menahan diri, terutama saat sudah waktunya mengejan. Dengar baik-baik instruksi dari dokter atau bidan. Jika mereka sudah meminta Anda untuk mengejan, sebaiknya lakukan sesuai instruksi dokter.
4. Berteriak dan Memejamkan Mata
Banyak adegan televisi yang memvisualisasikan adegan persalinan normal. Dalam adegan tersebut, ibu yang akan melahirkan berteriak-teriak sekuat tenaga sambil memejamkan mata. Mungkin, Anda akan berpikir bahwa berteriak dan memejamkan mata akan dapat mengurangi rasa sakit. Akan tetapi, yang terjadi sebenarnya adalah sebaliknya.
Ketika berteriak-teriak, Anda akan cepat kehabisan tenaga. Rasa sakit yang Anda rasakan pun akan berlipat. Lalu, jika Anda memejamkan mata, akan muncul tekanan yang berlebih pada mata. Hal ini bisa memicu pecahnya pembuluh darah.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, sebaiknya cobalah untuk lebih rileks. Pikirkanlah hal-hal yang membahagiakan. Atur nafas, rileks, dan arahkan mata pada perut Anda.
5. Mengangkat Panggul
Ibu yang sedang dalam proses persalinan juga tidak diperkenankan untuk mengangkat panggul. Hal ini dapat membuat jalan lahir lebih lebar. Karena terlalu lebar, Anda pun membutuhkan banyak jahitan setelah persalinan.
Demikian adalah lima hal yang tidak boleh Anda lakukan saat mengejan. Bagaimana pengalaman Anda saat melahirkan, Moms?
Baca Juga:
- Perjuangan Ibu Setelah 48 Jam Melahirkan
- Resign Setelah Melahirkan?
- Jangan Memaksakan Diri Memberi ASI jika Tak Mampu
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini