Punya Anak Harus Punya Persiapan Finansial?

Bagi sebagian pasangan memiliki anak bisa menjadi hal yang perlu dipersiapkan lebih lama. Bagaimana tidak? Kebutuhan hidup yang semakin meningkat mendorong pasangan untuk memikirkan kebutuhan finansial saat memiliki anak kelak. Misalnya dari biaya persalinan, perlengkapan bayi hingga biaya pendidikan anak.

Rasa-rasanya semakin dipikirkan kebutuhan hidup semakin terasa banyak ya, Parents. Nah, ada baiknya mulai mempersiapkan kebutuhan finansial untuk si kecil sejak dini. Hal ini dilakukan agar, kehidupan si kecil khususnya masalah pendidikan bisa terjamin. Persiapan finansial apa yang harus dilakukan sebelum memiliki anak?

• Memiliki Penghasilan Tetap

Memiliki penghasilan yang tetap memang cukup penting bagi Anda yang sedang ingin memiliki anak. Setidaknya Anda bisa cukup tenang menjalani hidup sambil memenuhi kebutuhan finansial yang bisa datang setiap saat.

Lalu apa sih yang disebut dengan penghasilan yang tetap? Panduan pertanyaan berikut ini bisa membantu Anda untuk mengetahuinya.

√ Apakah saya berada di pekerjaan yang sama dalam waktu lebih dari 1 tahun?

Bergonta-ganti perusahaan dalam perjalanan karir seseorang memang wajar. Namun jika Anda berpikir untuk memiliki anak dengan posisi seperti ini, maka sebaiknya tunda dulu niat tersebut. Tunda setidaknya sampai Anda berada dalam suatu perusahaan lebih lama.

√ Apakah saya karyawan tetap?

Terdapat beberapa keuntungan bagi karyawan tetap. Salah satunya Anda tetap dibayar bahkan saat cuti bersalin (untuk ibu), dan untuk para Ayah, jika anda adalah PNS, maka anda berhak mendapatkan Cuti Ayah, kebijakan ini juga sedang dikaji di beberapa perusahaan.

√ Apakah jumlah penghasilan saya tetap bahkan selalu naik?

Jika penghasilan yang Anda terima setiap bulannya tetap, bahkan selalu mendapatkan kenaikan, maka kondisi finansial anda sudah cukup mapan sebagai persiapan untuk memiliki anak.

Namun bagi Anda atau pasangan yang tidak memiliki penghasilan tetap, misalnya bergantung pada arus ekonomi atau tinggi rendahnya produksi suatu perusahaan. Sebaiknya matangkan kembali persiapan finansial anda sebelum memutuskan untuk memiliki anak atau bahkan menambah anak.

Nah, jika dari pertanyaan di atas jawabanya lebih banyak “tidak” maka sebaiknya lakukan perubahan dari sekarang. Beberapa perubahan dalam pekerja bisa Anda lakukan, misalnya

• Cari posisi tetap atau permanen dalam perusahaan Anda saat ini
• Carilah perusahaan dengan sistem finansial lebih stabil.
• Usahakan untuk menetap di perusahaan tersebut 1-2 tahun hingga Anda membangun finansial keluarga yang lebih kokoh.

• Buat Anggaran Keuangan

Tidak ada yang tahu pasti kebutuhan apa saja yang muncul saat memiliki anak kelak. Oleh karena itu sangat penting bagi Anda untuk membuat anggaran keuangan. Mulai sekarang pikirkan kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi. Misalnya kredit mobil, rumah, kebutuhan bahan makanan pokok seperti beras.

Catat semua pengeluaran Anda selama 1 bulan. Lihatlah beberapa pengeluaran yang mungkin bisa Anda kurangi. Jangan lupa sisihkan untuk keperluan mendadak seperti tagihan medis yang tidak bisa dicukupi hanya dengan asuransi kesehatan. Mungkin juga kebutuhan mendadak lainnya seperti biaya untuk kado pernikahan saudara atau sahabat.

Jika Anda cukup pusing membuat anggaran sendiri, gunakan aplikasi keuangan yang bisa didownload melalui smartphone. Pilihlah salah satu aplikasi keuangan yang cukup sederhana dan yang paling membuat Anda paham. Sehingga saat menggunakan aplikasi tersebut, Anda tak perlu bingung lagi.

Jangan lupa untuk menyertakan daftar berikut ini saat Anda membuat anggaran keuangan:

√ Pembayaran sewa atau kredit rumah dan properti lainnya.

√ Asuransi kesehatan.

√ Biaya transportasi termasuk uang bensin, biaya tol, tiket bus, kereta atau  pesawat.

√ Biaya perawatan rumah. Misalnya reparasi pompa air dan asisten rumah tangga.

√ Tagihan listrik, gas, air, telepon, dan internet.

√ Bahan makanan dan perlengkapan mandi, cuci dan kebersihan lainya.

√ Biaya penitipan anak (children daycare) atau uang sekolah PAUD.

√ Rekreasi dengan keluarga.

• Siapkan Dana Darurat

Tidak ada orang yang tahu kapan mengalami situasi darurat seperti kehilangan pekerjaan atau biaya rumah sakit yang tinggi. Nah, sebaiknya siapkan dana darurat hanya untuk berjaga-jaga apabila harus memenuhi kebutuhan yang tak terduga. Dana darurat yang harus dipersiapkan setidaknya bisa mencukupi kebutuhan hidup hingga 3-9 bulan kedepan.

• Buat Anggaran khusus Untuk Bayi

Butuh banyak biaya saat Anda memiliki bayi. oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mempersiapkan dana khusus bagi bayi. Misalnya biaya persalinan, perlengkapan bayi, perawatan kesehatan bayi termasuk asuransi kesehatan bagi bayi.

• Buat Tabungan Untuk Pendidikan Anak

Persiapkan dana pendidikan anak bahkan saat anak belum lahir. Persiapan dana pendidikan ini sangat penting karena hampir setiap tahun dana pendidikan semakin meningkat. Sebaiknya mulai sekarang persiapkan satu rekening khusus untuk dana pendidikan anak dari TK sampai tingkat Universitas.

Semakin cepat Anda mempersiapkan dana pendidikan bagi anak, semakin mudah situasi yang akan dihadapi kelak. Meskipun untuk saat ini, dana yang Anda sisihkan masih relatif kecil.  Namun dengan kegigihan dan usaha yang keras, maka semakin lama tabungan pendidikan anak akan terkumpul semakin banyak.

Reminder

• Pastikan kemampuan financial anda sebelum memutuskan memiliki anak.
• Buatlah anggaran dasar kebutuhan hidup keluarga dalam sebulan.
• Jangan lupa menyisihkan sebagian penghasilan untuk biaya atau kebutuhan tak terduga.
• Pastikan Anda membuat anggaran dana untuk pendidikan anak sejak dini.

Memiliki seorang bayi dapat mengubah segalanya, khususnya kebutuhan hidup Anda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mulai membuat rencana keuangan jauh hari sebelum memiliki anak. Pastikan saat anak sudah terlahir, anda dan pasangan telah siap secara mental dan finansial.

Baca Juga :

1. Lima Kesalahan Dalam Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
2. Membuka Tabungan Untuk Anak, Seberapa Penting?

Share with love