Apakah bahasa daerah masih penting diajarkan kepada anak-anak? Sebagian orangtua mungkin masih menganggap bahwa bahasa daerah penting sekali untuk diajarkan kepada anak-anak sebagai bahasa pertama. Akan tetapi, tidak sedikit pula orangtua yang menganggap bahwa bahasa daerah tidak begitu penting.
Di sekolah, sistem belajar mengajar menggunakan bahasa Indonesia. Ketika bertemu dengan kerabat jauh, komunikasi pun berlangsung menggunakan bahasa Indonesia. Dengan alasan tersebut, orangtua menganggap bahwa bahasa daerah memang bukanlah bahasa yang penting.
Tetapi, benarkah demikian?
Bahasa daerah seharusnya tetap menjadi salah satu bahasa yang diajarkan kepada si kecil. Bagaimanapun, kita dan anak-anak adalah agen pewaris bahasa daerah. Jika kita tidak mau mengajarkan bahasa daerah pada anak-anak, bisa jadi bahasa daerah pun akan punah seiring dengan berjalannya waktu.
Februari lalu, sebuah berita yang dilansir dari Kompas.com menyebut ada 11 bahasa daerah yang ada di Indonesia dinyatakan punah. Sementara, ada 4 bahasa daerah yang dinyatakan kritis dan 2 bahasa daerah lainnya mengalami kemunduran. Padahal bahasa daerah adalah kekayaan budaya bangsa.
Jadi, untuk menjaga lestarinya budaya daerah,sangat penting mengajarkannya kepada anak. Mengapa bahasa daerah penting diajarkan kepada si kecil?
Alasan Pentingnya Mengajarkan Bahasa Daerah
1. Bahasa adalah Warisan Budaya Bangsa
Jangan takut dianggap norak atau kampungan hanya karena menggunakan bahasa daerah. Sebaliknya, kita harus bangga karena kita masih bisa bertahan dan ikut serta melestarikan budaya daerah di atas gempuran budaya bangsa lain.
Bahasa daerah adalah identitas kedaerahan pertama yang anak dapatkan di negeri yang majemuk ini. Melalui bahasa daerah, anak akan tertarik untuk belajar lebih banyak lagi tentang suku bangsanya sekaligus adat istiadatnya.
2. Bahasa Adalah Kekayaan
Waktu masih duduk di bangku kuliah dulu, saya pernah bertemu dengan salah satu dosen tamu dari Inggris. Ketika tengah berbincang santai, Dosen dari Inggris tersebut mengatakan bahwa ia iri dengan orang Indonesia karena sebagian besar orang Indonesia menguasai dua bahasa. Bahkan, ada yang tiga bahasa.
Beliau mengatakan bahwa orang yang menguasai dua bahasa lebih kaya daripada yang hanya menguasai satu bahasa. Sekalipun yang dikuasai adalah bahasa daerah, yang terpenting bukanlah asal bahasanya, tetapi pengetahuannya tentang bahasa tersebut.
3. Bahasa adalah Sandi
Untuk kita yang tinggal di negeri majemuk, bisa berbahasa daerah adalah keuntungan tersendiri. Bahasa adalah sandi. Dengan bahasa daerah, kita bisa mengenali asal daerah satu sama lain. Bahasa menjadi penanda yang seringkali hanya dikenali oleh sesama penuturnya.
4. Menguasai Banyak Bahasa Membuat Anak Cerdas
Bahasa adalah sebuah susunan acak sekaligus sistematis dan juga kompleks. Menguasai satu bahasa saja memerlukan kecerdasan, apalagi sampai dua atau tiga bahasa. Mengajarkan anak bahasa daerah tentu bisa menjadi satu stimulasi untuk perkembangan kecerdasan bahasa anak.
Dari uraian di atas, jelaslah bahwa mengajarkan bahasa daerah memang penting. Jadi, jangan malu untuk mengajarkan bahasa daerah kepada si kecil ya, Parents.
Artikel Pilihan:
Benarkah Posisi Duduk Menentukan Prestasi?
Remaja Makin Konsumtif, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Buku Cerita Bergambar, Simulasi Awal untuk Kecerdasan Anak
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini