Rahasia di Balik Si Kecil “Jalan Jinjit”, Perlukah Khawatir?

“Eh,lucu banget adek bisa jalan jinjit loh,kayak balerina ya.”

“Tapi,emang nggak bahaya ya kalau jalan jinjit begitu?”

————————————

Pernahkah Anda mengamati saat si kecil berjalan? Pernahkah Anda melihat si kecil berjalan jinjit atau biasa disebut dengan “toe walking”? 

Ya, berjalan jinjit pada anak seringkali dianggap biasa dan wajar oleh sebagian besar orangtua. Akan tetapi, cukup banyak juga orangtua yang merasa penasaran dengan kebiasaan jalan jinjit pada si kecil ini. 

Perlukah orangtua khawatir dengan kebiasaan jalan jinjit pada si kecil? 

Nah, sebelum menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu jalan jinjit atau “toe walking”. 

Apa itu Jalan Jinjit (Toe Walking)?

Jalan jinjit pada anak adalah kondisi saat si kecil berjalan menggunakan ujung jari-jari kakinya atau kondisi saat tumit anak tidak menyentuh tanah ketika ia mengambil langkah. 

Menurut ahli medis, berjalan jinjit yang dilakukan oleh anak dianggap normal selama usianya sekitar 2-3 tahun. Namun jika kebiasaan ini terus berlanjut setelah usia 3 tahun, maka dianggap sebagai berjalan kaki idiopatik atau kebiasaan berjalan yang dikembangkan sendiri oleh anak. 

Apa Sih Penyebab Jalan Jinjit (Toe Walking)?

Banyak orangtua yang penasaran, apa sih penyebab anak berjalan jinjit? Apakah kebiasaan ini sebagai tanda adanya masalah pada perkembangan anak?

Ahli medis mengatakan bahwa berjalan jinjit tidak selalu sebagai tanda awal terjadinya masalah perkembangan pada anak. 

Banyak kasus yang terjadi bahwa berjalan jinjit pada anak hanyalah salah satu tahap perkembangan anak yang wajar selama tidak disertai tanda-tanda keterlambatan perkembangan lainnya. 

Para ahli menambahkan bahwa, orangtua perlu memberikan perhatian penuh pada anak saat melihat si kecil mulai berjalan jinjit. Sebaiknya, perhatikan apakah ada masalah perkembangan lainnya pada anak. 

Pada kasus tertentu, jalan jinjit bisa disebabkan karena beberapa hal, yaitu:

1. Masalah sensorik pada anak, yaitu terkait ketidakmampuan anak untuk mentolerir perasaan saat kakinya (tumit) menginjak tanah.

2. Masalah fase perkembangan anak

3. Masalah neurologi pada anak

4. Perubahan struktur betis, pergelangan kaki, dan kaki karena pola kebiasaan berjalan anak

Jalan jinjit pada anak normal tidak

Bagaimana Treatment Bagi Anak yang Terbiasa Berjalan Jinjit? 

Melihat anak berjalan jinjit, tentu membuat orangtua merasa khawatir dan sibuk mencari cara bagaimana menghentikan kebiasaan anak yang satu ini. Untuk mengatasinya Anda bisa membawa anak ke ahli terapis berjalan.

Ahli terapis akan mulai mengobservasi kebiasaan jalan jinjit yang dilakukan oleh anak sehari-hari. Ahli terapis biasanya mulai mencari tahu apa saja yang menyebabkan kebiasaan jalan jinjit ini. Beberapa hal yang mulai diobservasi oleh ahli terapis misalnya:

1. Seberapa sering si kecil berjalan jinjit dalam satu hari?

2. Apakah si kecil pernah berjalan seperti biasa (tumit menyentuh tanah)?

3. Apakah anak selalu berjalan jinjit setiap saat?

4. Seberapa kencang otot betis anak?5. Perubahan apa saja yang terjadi pada otot kaki dan pergelangan kaki anak karena berjalan jinjit? 

Metode treatment yang diberikan oleh ahli terapis meliputi, peregangan, casting serial (semacam gips yang diterapkan pada kaki anak dalam waktu tertentu untuk meregangkan tumit anak), suntikan botox untuk melumpuhkan otot betis sementara waktu sehingga mudah untuk diregangkan. 

Metode bracing juga cukup sering digunakan untuk membatasi pergerakan anak dan mencegah anak menggunakan ujung jari kakinya saat berjalan. Pada kasus yang cukup ringan, ahli terapis biasanya memberikan sepatu bot kaku sehingga si kecil tidak menggunakan ujung jarinya saat berjalan. 

Namun, pada kasus yang cukup parah, metode bedah juga digunakan agar si kecil tidak lagi berjalan jinjit. Metode bedah ini diterapkan pada anak yang mengalami masalah sensorik, dimana ia tidak mampu mentolerir perasaan saat kakinya menyentuh tanah. 

Apa yang Perlu Dilakukan Orangtua?

Hal pertama yang perlu dilakukan orangtua saat melihat si kecil berjalan jinjit adalah memperhatikan si kecil. 

👣 Apakah si kecil terus berjalan menggunakan ujung jarinya di usia yang sudah memasuki lebih dari 3 tahun? 

👣 Apakah ada masalah sensorik pada si kecil?

👣 Apakah otot betis anak terlalu kencang sehingga ia kesulitan berjalan dengan kaki datar?

Apabila Anda khawatir, sebaiknya segera kunjungi dokter anak Anda. Penanganan di awal perkembangan anak akan lebih baik daripada terus menunggu hingga anak beranjak dewasa. Dokter anak Anda tentunya akan mengobservasi kondisi jalan jinjit pada anak.

Baca juga:

  1.  Anak Terlambat Berjalan? Mungkin Ini Penyebabnya
  2. Stimulasi Untuk Si Kecil Belajar Berjalan
Bagaimana Menurut Anda?
+1
6
+1
6
+1
1
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket