
Ketika anak sedih, menangis atau jengkel karena satu hal, orang tua mungkin berkata; “Jangan menangis, kamu tuh baik-baik saja.” Tetapi anak mungkin akan berpikir, “ Benarkah? Jika aku baik-baik saja, aku tidak akan menangis sekarang, kan?”
Atau ketika anak-anak sangat mempercayai orang tua mereka. Mereka mungkin berpikir, “Ada apa denganku? Mengapa aku terus menangisi hal-hal yang tidak penting? Aku seharusnya berhenti menangis dan tidak bilang apa-apa. ”
Malu. Takut. Bingung.Cemas. Terluka. Itulah perasaan yang dialami banyak anak-anak ketika orang tua mereka secara tidak sengaja “mempersalahkan” mereka atas emosi yang mereka rasakan.