10 Hal Emosional yang Mampu Membuat Ibu “Auto Mewek”

Kata orang, menjadi seorang Ibu itu harus memiliki mental yang kuat karena Ibu dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah setiap harinya. Mulai dari merawat anak-anak hingga mengurus urusan rumah tangga lainnya yang butuh banyak tenaga, waktu dan tentunya menguras banyak emosi. 

Nah, hal-hal apa saja sih yang mampu menguras emosi Ibu? Yuk, simak beberapa hal berikut ini:

10 Hal Emosional yang Mampu Membuat Ibu “Auto Mewek”

• Melihat Si Kecil Kesakitan

Hal pertama yang selalu bisa membuat Ibu emosional adalah melihat si kecil merasa kesakitan. Tak jarang banyak ibu yang berharap bahwa rasa sakit si kecil bisa pindah pada tubuh Ibu. Misalnya saja melihat si kecil kesakitan pasca imunisasi, melihat si kecil berdarah karena terjatuh, atau melihat si kecil merasa kesakitan karena sakit tertentu. 

• Terlalu Mengkhawatirkan Anak

Ibu mana sih yang tak pernah mengkhawatirkan anak? Hampir semua Ibu pernah mengkhawatirkan anak. Misalnya, khawatir bahwa ASI yang dihasilkan tidak cukup, khawatir bahwa anak tidak bisa tidur nyenyak karena sedang demam, khawatir tentang perkembangan anak yang tidak sama dengan perkembangan anak lain, dan tentunya masih banyak sekali hal yang dikhawatirkan seorang Ibu. semua rasa khawatir tersebut, ternyata sangat mampu membuat Ibu emosional dan bisa juga membuat Ibu menangis.

• Menyadari Bahwa Ibu tidak Sempurna

Hal lain yang membuat Ibu merasa emosional adalah menyadari bahwa Ibu bukanlah makhluk yang sempurna. Perasaan inilah yang sering membuat Ibu merasa emosional dan mungkin meneteskan air mata karena merasa tidak bisa merawat anak dan keluarga dengan baik.

• Merasa Tidak Tahu Apa-Apa tentang Keadaan Anak

Siapa nih yang sering merasa bingung tentang keadaan anak? Misalnya, tidak tahu kenapa anak tidak mau makan, tidak tahu kenapa anak tidak merespon saat diajak berbicara, dan hal-hal lain yang masih membuat Anda bingung. 

Kebingungan tersebut nyatanya bisa membuat Ibu merasa emosional loh. Tak jarang nih banyak Ibu yang mewek karena tidak tahu tentang keadaan anak yang sebenarnya.

• Belajar Merelakan Sesuatu

Merelakan sesuatu dengan ikhlas memang sulit ya, Parents. Apalagi jika hal tersebut adalah hal yang penting. Misalnya, merelakan bahwa Anda,sebagai Ibu tidak bisa memberikan ASI eksklusif selama 2 tahun karena produksi ASI yang berkurang sebelum anak berusia 2 tahun, atau merelakan kesempatan bercengkrama dengan anak saat weekend karena Ibu harus bekerja, dan masih ada penyebab lain lagi. Kondisi inilah yang membuat Ibu sering merasa emosional.

• Merasa Kehilangan Kontrol dalam Kehidupan

Hal lain yang seringkali menguras emosi adalah saat Ibu merasa kehilangan kontrol dalam kehidupan. Misalnya, setelah memiliki anak, Ibu merasa kesulitan mengontrol keinginan untuk memiliki waktu me time bersama suami atau me time untuk diri sendiri.

• Menyadari Bahwa Ibu tidak Bisa Selalu Berada di Samping Anak

Ibu mana yang rela meninggalkan anaknya? Jika bisa memilih, Ibu pasti ingin selalu dekat dengan anak-anaknya. Namun, tanggung jawab pekerjaan kadang mengalahkan segalanya. Termasuk mengalahkan waktu kebersamaan dengan anak. 

Hal inilah yang membuat Ibu merasa emosional, yaitu menyadari bahwa Ibu tidak bisa selalu berada di samping anak.

• Menangis untuk Hal yang Sebenarnya Sederhana

Ada banyak hal sederhana yang mungkin bisa menguras emosi Ibu. Misalnya saja, menangis saat melihat foto si kecil saat bayi dan membandingkan betapa cepat pertumbuhan si kecil, menangis terharu saat melihat si kecil sudah bisa mengucapkan kata pertama “Mama” atau “Papa”, menangis saat si kecil memberikan pelukan ketika kita pulang bekerja.

• Menyadari Bahwa Setiap Momen Berharga dengan Si Kecil Mungkin Jadi Momen Terakhir

Hal lain yang menguras emosi Ibu adalah menyadari bahwa setiap momen berharga dengan si kecil mungkin jadi momen terakhir. 

Misalnya, saat anak tampil dalam pertunjukan kelulusan SD dan Ibu tidak sempat melihatnya.

• Hidup Selamanya dengan Ketakutan

Ibu memang selalu hidup dalam ketakutan yang nyatanya bisa menguras emosinya. Misalnya, terus merasa takut tidak bisa mengurus dan merawat si kecil dengan baik, takut tidak bisa menstimulasi bicara anak dengan baik dan ketakutan-ketakutan lainnya yang membuatnya merasa cukup sedih.

Perasaan emosional seorang Ibu itu wajar saja dirasakan hampir setiap hari. Namun, penting bagi Ibu untuk mengelola perasaan tersebut dengan baik agar tidak kehilangan akal sehat saat menjadi Ibu.

Baca juga:

1. 10 Panduan Tidak Kehilangan Akal Sehat Saat Menjadi Ibu
2. Rasa Bersalah Ibu itu Wajar Dialami, Tapi Harus Diakhiri

Share with love