Keajaiban Pelukan Bagi Anak

06 Februari 2021

Seberapa sering Anda berpelukan atau memeluk anak? Jika Anda membiasakan berpelukan dengan anak dalam berbagai macam situasi, maka kebiasaan Anda ini sangat baik bagi perkembangannya. Dilansir dari hellosehat.com, anak kecil dan bayi setidaknya membutuhkan 5 – 6 kali pelukan setiap harinya untuk bertahan hidup. Para ahli berpendapat bahwa semakin sering orang tua memeluk anak, maka semakin baik perkembangan anak kedepannya. Lalu, apa saja sih manfaat berpelukan bagi anak lainnya?

Manfaat Berpelukan Bagi Anak:

Mencerdaskan Anak

Si kecil perlu banyak stimulasi sensorik yang berbeda di masa pertumbuhannya. Kontak kulit seperti sentuhan dan pelukan merupakan stimulasi sensorik yang paling penting dan sangat diperlukan bagi anak. Gunanya untuk merangsang kesehatan otak. Fakta tersebut ditemukan melalui penelitian yang dilakukan di panti asuhan Eropa Timur. Dilansir dari parentingforbrain.com, menurut penelitian tersebut, bayi yang terlalu lama menghabiskan waktu dalam tempa tidur bayi tanpa berinteraksi dengan orang lain, terbukti mengalami masalah perkembangan, yaitu gangguan perkembangan kognitif.

Studi lain yang diterbitkan dalam Genetic Psychology Monographs, menemukan fakta bahwa bayi yang menerima pelukan selama 20 menit per hari selama 10 minggu memiliki skor perkembangan yang lebih tinggi daripada bayi yang tidak diberi pelukan.

Tapi, tidak semua sentuhan bermanfaat. Studi lain menemukan fakta bahwa, hanya sentuhan lembut yang dapat memberikan stimulasi positif bagi otak anak-anak. Salah satu sentuhan tersebut bisa dari pelukan yang lembut.

Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh anak-anak usia dini memang masih lemah. Nah, pelukan dipercaya banyak ahli bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Saat berpelukan, sistem saraf anak-anak akan berada dalam kondisi yang seimbang. Dengan adanya pelukan, hormon oksitosin akan dilepaskan ke dalam aliran darah dan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.

Mampu Menghentikan Tantrum Pada Anak

Bagi anak-anak yang sedang dalam fase terrible two, maka akan sering sekali mengalami tantrum. Nah, berpelukan dianggap menjadi salah satu cara untuk menenangkan anak yang sedang tantrum. Pelukan memicu pelepasan hormon oksitosin yang mampu menurunkan hormon pemicu stres. Sehingga dengan memeluk maka tantrum yang dialami anak akan berkurang sedikit demi sedikit.

Meningkatkan Kedekatan dengan Anak

Kedekatan dengan anak penting sekali dibangun. Salah satu cara untuk membangun kedekatan dengan anak adalah dengan sering memeluknya. Anda bisa memeluk anak kapan saja, sehingga anak akan terbiasa dengan pelukan Anda tersebut. Jika dilakukan secara konsisten, maka secara tidak langsung kedekatan anak dengan Anda pun akan terbentuk dengan sendirinya.

manfaat pelukan untuk anak

Membantu Anak Tumbuh Menjadi Anak Penyayang

Manfaat lain dari berpelukan dengan anak adalah membantu anak tumbuh menjadi anak yang penyayang. Sentuhan fisik berupa pelukan yang Anda berikan pada anak akan dipahaminya sebagai bahasa cinta dan kasih sayang. Kebiasaan inilah yang akan membuat anak menjadi penyayang bahkan hingga dewasa nanti.

Menghindarkan Anak dari Stres dan Cemas

Manfaat selanjutnya berpelukan dengan anak adalah menghindari stres dan kecemasan pada anak. Kebiasaan memeluk anak akan berdampak pada aktivitas sehari-hari seorang anak. Saat memeluk anak, zat kimia tertentu pada otak akan dilepaskan, Guna zat kimia ini adalah untuk meningkatkan kebahagiaan dan menurunkan hormon stres si kecil.

Kapan Waktu Tepat Untuk Memeluk Anak?

Sebenarnya tidak ada aturan baku kapan waktu yang tepat untuk memeluk anak. Artinya Anda bisa kapan saja memeluk anak. Misalnya di pagi hari saat bangun tidur, saat ingin berangkat ke sekolah, bahkan saat pulang sekolah. Hal yang terpenting adalah lakukan kebiasaan memeluk anak secara konsisten.

Baca juga:

Rekomendasi Workshop Online Bersama Ahli : Mellissa Catalina Trisnadi, M.PSi., Psikolog