“Suami selingkuh pas Istri hamil? Emang benaran ada yang begitu?”
Pertanyaan ini mungkin sedang mengganggu benak beberapa orang, khususnya para Ibu hamil. Ya, begitulah kenyataannya bahwa selingkuh memang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, termasuk saat seorang istri sedang hamil.
Scott Haltzman, MD, seorang asisten profesor psikiatri klinis di Brown University, Medical School, mengungkapkan bahwa kehamilan memang bisa membuat pasangan menjadi lebih intim atau lebih romantis menjalani pernikahan, namun juga bisa membawa perubahan yang berdampak negatif bagi pasangan, salah satunya karena masalah perselingkuhan.
Tema perselingkuhan saat seorang istri sedang hamil memang bukan tema yang baru lagi bagi kita. Yang membuatnya terasa begitu menyentuh adalah karena tema ini adalah tema yang paling ingin dihindari oleh siapapun. Apalagi merupakan tema yang tidak ingin dibicarakan oleh para Ibu hamil.
Perselingkuhan saat Masa Hamil, bukan Selalu tentang Kebutuhan Seksual !
Banyak yang menganggap bahwa perselingkuhan saat seorang istri sedang hamil terjadi karena kebutuhan seksual suami kurang bisa terpenuhi dengan baik. Namun, menurut Dr. Haltzman, perselingkuhan yang dilakukan suami saat istri hamil bukan hanya karena masalah kebutuhan seksual.
Dr. Haltzman menambahkan bahwa, perselingkuhan bisa terjadi karena kebutuhan emosional suami yang kurang terpenuhi. Misalnya, keinginan suami untuk terus diperhatikan, keinginan suami untuk terus merasa dianggap penting dalam kehidupan istri, dsb.
Apa yang Harus Dilakukan Seorang Istri?
- Ketahui Tanda Selingkuh
Hal pertama yang perlu dilakukan oleh seorang istri adalah dengan memperhatikan perilaku suami. Sebaiknya mulai buka mata, telinga dan ketahui tanda kalau-kalau suami selingkuh. Termasuk, apabila suami Anda melakukan micro cheating saat masa kehamilan Anda.
Tak hanya itu, sebaiknya yakinkan juga pasangan bahwa dia tetap menjadi prioritas Anda. Sebaiknya, libatkan suami dalam masa kehamilan. Misalnya dengan mengajak suami untuk mengantar periksa kehamilan, meminta suami menemani Anda untuk ikut yoga kehamilan, dsb.
Jangan lupa, ajak juga suami untuk ikut terlibat dalam memilih baju bayi, warna kamar bayi dan segala kebutuhan bayi Anda. Melibatkan suami dalam setiap kegiatan Anda bersama bayi yang sedang dikandung juga merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan diri antar pasangan.
- Lakukan Upaya Pencegahan
Kadangkala selingkuh memang cukup sulit dihindari bagi beberapa pasangan. Namun percayalah bahwa tidak ada salahnya selalu mencegah pasangan kita dari upaya perselingkuhan sekecil dan sedini mungkin. Apabila Anda sudah merasa bahwa pasangan memiliki gerak-gerik berselingkuh, maka segera lakukan upaya pencegahan dengan berkomunikasi.
Ya, komunikasi adalah salah satu hal penting dalam suatu pernikahan. Sebaiknya, ajaklah suami untuk duduk bersama dan berbicara empat mata. Tanyakan padanya, apa yang mengganggu pikirannya. Misalnya, jika dia membutuhkan hubungan seksual, dan Anda sedang dalam masa di mana minat seksual menurun, maka gunakan cara lain.
Dr. Haltzman berpendapat bahwa pelepasan seksual bukan hanya berarti melakukan “hubungan intim”, namun juga bisa dilalui dengan cara lain. Seperti sentuhan, ciuman, pijatan, atau komunikasi romantis antar pasangan.
Perselingkuhan memang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, termasuk saat istri sedang hamil. Nah, sebagai seorang istri, penting rasanya selalu memeriksa perilaku mencurigakan dari suami, khususnya perilaku yang mengarah pada perselingkuhan.
Jangan lupa lakukan usaha pencegahan agar suami terhindar dari perselingkuhan. Salah satu cara yang dianggap cukup tepat adalah dengan terus memperhatikan kebutuhan suami.
Baca juga:
- Micro Cheating: Evolusi Selingkuh di Era Digital
- 10 “Balas Dendam” yang Terlarang Dilakukan Saat Pasangan Ketahuan Selingkuh
Rekomendasi Kelas Online Bersama Ahli : Uky Hutagalung, M.Psi.,Psikolog
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini
