Ayah Juga Butuh Me Time!

02 Agustus 2020

Kenapa sih Ayah butuh me time? Kenapa Ayah perlu waktu untuk sendiri tanpa kesibukan pekerjaan dan mungkin sedikit jauh dari istri dan anak-anak? Apa iya, hanya Ibu yang perlu me time, mengingat pekerjaan Ibu sangat melelahkan.

Tunggu dulu, nyatanya seorang Ayah juga butuh me time, karena Ayah juga merasakan kelelahan yang sama seperti Ibu.

Bayangkan, setiap pagi Ayah harus berusaha bangun pagi, mungkin tidak sempat sarapan karena harus cepat-cepat berangkat ke kantor. Belum lagi banyaknya tekanan pekerjaan yang sering membuatnya stres.

Ditambah, setelah pulang kantor, Ayah harus ikut mengasuh anak-anak. Mulai dari membacakan dongeng, sampai  menyuapi anak di rumah.

Tapi, semua aktivitas tersebut pasti akan melelahkan jika dilakukan setiap hari. Terlebih jika kadang-kadang Ibu sedikit mengomel karena ada saja pekerjaan Ayah yang keliru Misalnya, membuat baju anak kotor karena tidak menggunakan celemek saat menyuapi anak, atau tidak menaruh sepatu anak sembarangan.

Akhirnya, Ayah bisa jadi sedikit tertekan. Di satu sisi Ayah ingin membantu pekerjaan Ibu sembari membantu merawat anak. Di sisi lain yang dikerjakan oleh Ayah memang belum bisa sempurna, karena Ayah masih belajar. Supaya tidak stres Ayah juga butuh me time sama seperti Ibu. Me time bagi Ayah memiliki banyak fungsi loh!

Apa Saja Fungsi Me Time bagi Ayah?

Pertama, me time bagi Ayah berfungsi untuk membuatnya tetap fokus dalam menjalani aktivitas tertentu. Hal ini penting yah, karena Ayah seringkali dalam kondisi lelah dan stres setelah pulang bekerja. Sebaiknya, sebelum membantu Ibu melakukan pekerjaan rumah atau merawat anak, Ayah juga perlu beristirahat sejenak.

Gunakan waktu Ayah beberapa saat untuk me time. Semua ini dilakukan, agar Ayah tetap fokus saat membantu Ibu, sehingga beberapa pekerjaan rumah bisa dilakukan dengan baik.

Kedua, me time membuat Ayah mampu membantu orang lain dengan baik. Hal ini disebut dengan “flight attendant theory”.

Teori ini terinspirasi dari pekerjaan pramugari di kabin pesawat. Saat tekanan udara di pesawat turun drastis, maka pramugari akan meminta para penumpang dewasa menggunakan masker terlebih dahulu, baru setelah itu memasangkan masker bagi anak-anak.

Idenya sama seperti me time yang dilakukan oleh Ayah. sebaiknya, Ayah perlu menolong dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum menolong Ibu dan anak-anak. Artinya, saat Ayah merasa tertekan, lelah, dan stres karena pekerjaan kantor, sebaiknya ambil waktu beberapa saat untuk me time. Me time ini berfungsi untuk mengembalikan energi Ayah sebelum membantu Ibu dan anak-anak di rumah.

Kapan Ayah Butuh Waktu Me Time?

Pertanyaannya kemudian adalah kapan Ayah butuh me time? Apakah me time Ayah harus sama dengan me time Ibu? Lalu, bagaimana dengan anak-anak jika kedua orangtua melakukan me time di waktu bersamaan?

Nah, sebaiknya me time Ayah perlu dilakukan setelah berdiskusi dengan Ibu. Tujuannya adalah agar me time Ayah tidak bentrok dengan jadwal Ibu.

Misalnya, saat Ibu harus pergi arisan, Ayah memang tidak bisa leluasa melakukan me time. Untuk itu, jangan terlalu memaksa. Ayah dan Ibu bisa saling berdiskusi untuk menemukan solusi yang terbaik.

Sebagai contoh, Ibu bisa memberi Ayah kesempatan me time sebelum pergi arisan. Misalnya hanya 15 menit untuk sekedar minum teh atau sekedar duduk di teras depan rumah. Meskipun hanya sebentar me time berkualitas akan membantu Ayah memiliki energi baru untuk bertemu dan merawat anak-anak.

Me time ayah manfaat

Bagaimana Bentuk Me Time Bagi Ayah?

Me time yang bisa dilakukan oleh Ayah bisa terdiri dari berbagai macam kegiatan, misalnya

  • Tidur Siang Berkualitas

Setiap orang kadang memang butuh tidur siang yang berkualitas. Nah, tidur siang ini juga bisa dilakukan oleh Ayah sebagai salah satu aktivitas me time. Sebaiknya tidur siang ini dilakukan oleh Ayah saat si kecil juga sedang tidur siang. Selain bisa mengembalikan energi Ayah, tidur siang bersama dengan si kecil juga bisa menambah kedekatan antara Ayah dan anak loh!

  • Berganti Peran Merawat Anak dengan Pasangan

Me time Ayah juga bisa dilakukan dengan cara berganti peran dengan pasangan. Misalnya, saat weekend tiba Ayah sudah menjaga dan merawat anak dari pagi, nah di siang hari Ayah bisa menyerahkan tanggung jawab tersebut pada Ibu. Dengan begitu Ayah bisa melakukan me time tanpa khawatir tentang anak-anak.

  • Berkencan dengan Pasangan

Me time bagi Ayah juga bisa dilakukan dengan cara berkencan dengan Ibu. Sebaiknya diskusikan rencana me time Ayah yang satu ini, agar tidak bentrok dengan jadwal Ibu lainnya. Memiliki me time berdua dengan pasangan juga bisa membantu kedua pasangan bersantai sejenak dari aktivitas bersama dengan anak-anak. Tujuan utamanya juga agar hubungan antar pasangan semakin erat.

  • Berganti Peran dengan Anggota Keluarga Lain

Saat memiliki anak, banyak anggota keluarga lain yang sepertinya sangat senang jika bisa merawat anak-anak sementara waktu. Misalnya, kakek dan nenek, atau om dan bibi yang bersedia meluangkan waktunya untuk merawat anak-anak. Nah, gunakan kesempatan ini untuk melakukan me time ala Ayah. Ayah bisa melakukan berbagai aktivitas yang mungkin sulit dilakukan jika bersama dengan anak-anak.

  • Mandi Sedikit Lebih Lama

Mandi sedikit lebih lama juga bisa menjadi pilihan me time yang cocok untuk Ayah. khususnya jika me time yang dimiliki Ayah tidak lama karena Ibu memiliki aktivitas lainnya. Nah, gunakan waktu mandi Ayah untuk sedikit bersantai. Misalnya, dengan mandi air hangat.

  • Investasi Mainan Anak

Menjadi orangtua memang harus cerdas ya.  Salah satu hal cerdas yang bisa dilakukan agar Ayah memiliki me time adalah dengan investasi mainan anak. Sebaiknya pilih mainan anak yang cukup aman dan membuat anak betah memainkannya. Misalnya, pasir kinetik, atau ayunan yang cukup aman bagi anak. Nah, sembari anak-anak memainkan permainan tersebut, Ayah bisa melakukan me time singkat. Gunakan kesempatan Ayah untuk minum teh, membaca buku, atau sekedar bersantai sambil memperhatikan anak bermain.

 

Me time bukan hanya dibutuhkan oleh Ibu, Ayah juga butuh me time agar bisa lebih fokus dalam menjalani aktivitas di rumah bersama anak-anak. Nah, beberapa me time di atas bisa dilakukan oleh Ayah. Hal yang terpenting adalah berdiskusilah dengan Ibu sebelum melakukan me time. Tujuannya adalah Ibu juga punya pemahaman yang positif soal me time Ayah dan menyesuaikan jadwal .

Baca juga:

  1. Me Time VS Your Time
  2. Postpartum Depression Pada Ayah
Bagaimana Menurut Anda?
+1
1
+1
1
+1
0

Tag:

Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket