Bulan Ramadhan, Saatnya Berbaikan dengan Mertua Caranya?

Menjadi menantu memang tak mudah dan nyatanya berbeda dengan menjalani peran sebagai seorang anak kandung. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan, khususnya dalam bersikap dan bertutur kata. Salah-salah, karena Anda tidak berhati-hati, mertua menjadi tersinggung.

Memang tidak semuanya salah Anda karena toh Anda juga mungkin tidak sengaja membuatnya tersinggung. Tapi, siapapun yang salah, menantu dianggap berada di posisi yang harus meminta maaf dan memperbaiki hubungan. Di bulan ramadhan ini, rasanya saat yang tepat untuk memperbaiki hubungan dengan mertua. Bagaimana caranya?

5 Cara Mudah Memperbaiki Hubungan dengan Mertua:

1. Tenangkan Diri

Cara pertama yang harus Anda tempuh untuk memperbaiki hubungan dengan mertua adalah menenangkan diri terlebih dahulu. Sebaiknya hilangkan semua perasaan marah, kecewa, bahkan tersinggung atas perilaku atau tindakan mertua pada Anda. Upaya ini dilakukan agar tidak ada lagi emosi yang tersisa saat Anda berbicara dengannya.

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menenangkan diri misalnya dengan memikirkan kembali bagaimana Anda sangat menyayangi anaknya yang sekarang menjadi pasangan Anda. Hal lain yang bisa Anda lakukan juga misal dengan mengingat kebaikan mertua yang telah dilakukan untuk Anda sebelum pertengkaran terjadi.

2. Minta Maaf dan Pahami Keinginan Mertua

Setelah menenangkan diri, cara selanjutnya untuk memperbaiki hubungan dengan mertua adalah dengan langsung minta maaf padanya dan berusaha memahami keinginannya sebagai mertua.

Misal, perselisihan yang terjadi disebabkan karena mertua ingin selalu bertemu dengan cucunya setiap akhir pekan, sedangkan Anda kadang tidak punya waktu untuk mengajak anak berkunjung.

Nah, mulai sekarang Anda bisa sering-sering berkunjung ke rumah mertua sambil membawa anak. Mungkin tidak perlu dilakukan ketika weekend. Anda bisa membawa anak berkunjung ke rumah mertua kapanpun saat memiliki waktu luang. Yang penting anda mengunjungi mertua 1 minggu sekali.

Jika seminggu sekali rasanya terlalu berat, maka Anda bisa tetap menghubungi mertua melalui video call. Tujuannya, agar cucu-cucu tetap terhubung dengan kakek dan nenek mereka meskipun tidak bisa bertemu secara langsung.

3. Lakukan Diskusi Terbuka dengan Mertua

Jangan lupa untuk mengambil waktu melakukan diskusi terbuka dengan mertua terkait hal yang membuat Anda bertengkar. Pada kesempatan ini, Anda bisa mengungkapkan hal-hal yang kurang pas menurut Anda sehingga menimbulkan pertengkaran.

Diskusi juga digunakan sebagai upaya untuk mencari solusi dari permasalahan yang sedang terjadi. Cara ini bisa Anda lakukan untuk memperbaiki hubungan dengan mertua.

4. Minta Bantuan Pasangan

Cara selanjutnya yang bisa ditempuh untuk memperbaiki hubungan dengan mertua yaitu dengan minta bantuan pasangan, baik suami atau istri Anda. Cara ini sangat penting Anda lakukan karena pasangan Anda adalah satu-satunya orang yang sudah mengenal mertua sejak dulu. Pasangan dianggap sebagai seseorang yang bisa membantu Anda berdamai dengan mertua. Maka, jangan segan-segan meminta bantuannya.

5. Jangan Menghindari Masalah

Penting bagi Anda untuk tidak menghindari masalah agar bisa segera memperbaiki hubungan dengan mertua. Hindari sikap acuh tak acuh dan menganggap permasalahan Anda dan mertua bisa selesai dengan sendirinya. Sebaiknya, mulai kumpulkan keberanian Anda untuk segera minta maaf pada mertua. Tidak perlu memikirkan siapa yang salah karena dengan selalu berpikir siapa yang salah tentunya permasalahan Anda berdua tidak cepat selesai.

Konflik dengan mertua bisa saja terjadi setelah Anda menikah. Hal ini wajar karena toh Anda masih perlu banyak menyesuaikan diri dengan nilai-nilai keluarga pasangan.

Nah, beberapa saran di atas bisa digunakan sebagai referensi untuk memperbaiki hubungan dengan mertua setelah bertengkar.

Baca juga:

1. Siapkan Mental, Ini Daftar Konflik yang Mungkin Muncul dengan Mertua
2. Apa Sih yang Mertua Pikirkan tentang Anda?

Share with love