Parents, Kebiasaan beberapa orang tua adalah membawa anaknya ke terapis pijat ketika suhu badan anak naik. Dengan dipijat, orang tua berharap otot-otot anak bisa lemas kembali sehingga tubuh lebih rileks dan suhu tubuhnya bisa normal kembali. Padahal, saat dipijat, tidak sedikit anak yang malah menangis. Hal ini terjadi karena ia merasakan sakit. Agar proses memijat aman dan anak tidak terus-terusan menangis, Anda harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini.
1. Jangan memijat anak sesudah makan. Perut yang penuh dan posisi pijat yang menelungkup bisa membuat anak mual dan muntah.
2. Jangan membangunkan anak hanya untuk pijat.
3. Jangan memijat dengan kuku yang panjang dan jangan memakai perhiasan di jari atau tangan. Kuku yang panjang bisa melukai kulit anak. Sementara perhiasan bisa menarik perhatian si anak. Ketika dipijat, seharusnya anak hanya melihat kepada orang tuanya. Adanya aksesoris dapat mengalihkan fokus anak.
4. Jangan memaksakan posisi pemijatan tertentu.
Jika Anda masih ragu untuk memijat anak Anda, sebaiknya bawa ke terapis yang sudah berpengalaman.
Baca juga:
Tag: kesehatananak, kidshealth, parenting, tipsanak
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini