Kenali Tanda Alergi Pada Anak

Alergi pada anak bisa terjadi kapan saja dan tak terduga. Sebagai orang tua, kita sering terlambat menyadari bahwa anak sedang mengalami alergi terhadap sesuatu. Misalnya alergi terhadap bahan makanan tertentu atau alergi terhadap kondisi lingkungan tertentu.

Apa itu Alergi?

Alergi adalah reaksi berlebihan terhadap suatu zat dalam bahan makanan tertentu atau terhadap kondisi lingkungan tertentu. Sedangkan zat penyebab alergi ini biasa disebut dengan alergen.

Apakah Alergi Bisa Disebabkan karena Genetik?

Alergi pada anak-anak seringkali tidak terlalu jelas, namun para ahli sepakat bahwa penyebab alergi pada anak bisa dipengaruhi oleh faktor genetik. Apabila kedua orang tua pernah menderita alergi, maka risiko anak juga mengalami alergi sekitar 70%.

Namun, jika hanya salah satu orang tua yang menderita alergi, maka resiko anak mengalami alergi menurun menjadi 33%.

Kapan Alergi pada Anak Kemungkinan Dimulai?

Tidak ada yang tahu pasti kapan alergi pada anak akan muncul. Namun biasanya, alergi pada anak mulai muncul segera setelah anak menerima makanan pendamping asi (MPASI) atau sekitar usia 4-6 bulan. Menurut Heidi Renner, MD, asisten profesor  dan spesialis penyakit dalam dan pediatri di Universitas Loyola Medical Center, London, alergi anak pada lingkungan tidak akan terjadi sebelum berusia 1 tahun, karena butuh sekitar 1 tahun pula untuk mengembangkan sensitivitas terhadap jenis alergen pada lingkungan tertentu.

Jadi bisa disimpulkan bahwa anak yang berusia di bawah 1 tahun hanya akan mengalami alergi dari alergen makanan dan bukan alergi dari alergen lingkungan sekitar.

Bahan makanan apa saja yang sering memicu alergi?

  • Telur
  • Susu
  • Ikan dan Kerang
  • Kedelai, termasuk kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Gandum

Alergi anak pada susu biasanya segera muncul setelah anak diperkenalkan dengan susu formula. Sebanyak 7,5% bayi bisa mengalami alergi pada susu formula ini. Orang tua bisa mengetahui munculnya alergi apabila anak mengalami tanda seperti:

  • Gatal-gatal
  • Ruam kulit
  • Hidung tersumbat
  • Bersin
  • Tenggorokan gatal/serak
  • Mengi
  • Masalah pencernaan

Apakah Alergi pada Makanan bisa Hilang Sendiri?

Beberapa alergi makanan memang akan hilang sendirinya seiring dengan meningkatnya sistem kekebalan tubuh pada anak. Sekitar 85% anak-anak mampu mengatasi alergi terhadap telur, susu, kedelai atau gandum pada usia 5 tahun, tutur Renner.

Namun demikian beberapa alergi yang disebabkan karena ikan, kerang dan kacang-kacangan cenderung akan bertahan pada tahun-tahun berikutnya.

Kapan anak mulai menunjukkan tanda alergi?

Kondisi Lingkungan Seperti Apa yang Mampu Memicu Alergi?

Beberapa kondisi lingkungan yang mampu memicu alergi pada anak misalnya:

  • Tungau debu
  • Serbuk sari bunga
  • Jamur
  • Hewan peliharaan
  • Kecoa

Apa yang Perlu dilakukan Parents?

Saat anak menunjukkan gejala alergi, sebaiknya orang tua perlu segera memeriksa bahan makanan apa saja yang baru diberikan pada anak. Segera hubungi dokter apabila gejala alergi semakin parah. Jangan lupa mencatat makanan yang baru-baru ini diberikan pada anak dan mencatat gejala yang dialami oleh anak.

Baca Juga:

1. Pilek Biasa atau Reaksi Alergi, Apa Sih Bedanya?

2. Olahan Daging Kambing untuk Menu MPASI, Boleh Nggak sih?

Bagaimana Menurut Anda?
+1
1
+1
0
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket