Mandi Bareng Anak: Sampai Kapan Batasnya?

Bella (umur 7 tahun) merengek tidak mau mandi sendiri dan mau mandi bersama sang ibu.

Padahal menurut Ibunya, Bella sudah seharusnya mandi sendiri, karena toh usianya sudah 7 tahun. Ibunya bingung dan merasa bersalah karena sejak Bella kecil ia terbiasa mandi bersama anaknya.

Sekalipun sama-sama perempuan, tapi menurut ibunya kebiasaan ini harus berhenti. Wajarkah permintaan Bella? Bolehkah orang tua terus mandi bersama anak?

Banyak orang tua yang menganggap bahwa mandi bersama si kecil adalah hal yang wajar. Anak laki-laki bisa mandi bersama ayahnya, sama seperti anak perempuan yang boleh mandi bersama ibunya.

Di keluarga lain saudara kandung dibawah usia 5 tahun yang berjenis kelamin beda pun dianggap wajar untuk mandi bersama. Apalagi bila orang tua menganggap hal itu dapat mempersingkat waktu mandi anak yang biasanya memang sedikit lebih lama dari orang dewasa.

Saat anak masih berusia 0 – 5 tahun, anak belum bisa mandi sendiri. Orang tua memang harus membantu anak dalam urusan mandi atau menceboki anak. Akan tetapi, bagaimana jika aktivitas mandi bersama anak ini berlangsung lebih lama? Apakah ada dampak negatifnya?

Setiap keluarga tentu mempunyai aturan sendiri mengenai aktivitas mandi bersama orang tua atau telanjang di depan keluarga. Sebagian keluarga menganggap bahwa anak boleh bertelanjang di depan keluarga sendiri jika si anak belum merasa malu. Nantinya, saat anak sudah punya rasa malu, mereka pasti akan menghentikannya sendiri.

Sayangnya, yang jarang diketahui oleh orang tua adalah bahwa kebiasaan telanjang ini bisa berlanjut hingga anak menginjak remaja. Anak-anak akan menganggap bahwa mandi bersama atau telanjang di depan anggota keluarga adalah hal yang wajar, padahal tidak.

Karena itu pelajaran mengenai batas-batas kesopanan baiknya diajarkan sejak dini, termasuk tentang boleh atau tidaknya telanjang di depan keluarga. Mandi bersama anggota keluarga, meski dengan keluarga berjenis kelamin sama, sebaiknya harus mulai dibatasi setelah anak menginjak usia 5 tahun.

Mengapa Orang tua harus Menghentikan Mandi Bersama Anak?

Salah satu hal yang mendorong mengapa aktivitas ini harus mulai dihentikan adalah bahwa organ reproduksi anak sudah mulai berkembang sejak usia 5 tahun. Ketika organ reproduksinya berkembang, respons seksual pun bisa dirasakan oleh anak.

Oleh karena itu, sebaiknya sebelum usia 5 tahun, orang tua harus mulai mengajarkan anak untuk mandi sendiri, termasuk membersihkan kemaluannya sendiri. Jangan khawatir anak mandi tidak bersih. Anak pasti akan belajar seiring dengan berkembangnya waktu.

Menginjak usia sekolah, anak-anak diharapkan sudah bisa mandi sendiri. Aktivitas mandi bersama anak pun sebaiknya mulai dikurangi. Penghentian aktivitas mandi bersama ini bisa dimulai sebelum anak berusia 5 tahun, sebaiknya dilakukan bertahap agar anak bisa mulai mandiri.

Bagaimana Cara Mengajari Anak untuk Mandi Sendiri

Bagi anak-anak, mandi sendiri adalah aktivitas yang sangat menyenangkan. Sayangnya, orang tua kadang terlalu khawatir mandinya tidak bersih. Bukannya membiarkan anak untuk belajar, sebagian besar orang tua justru lebih memilih terus memandikan anak. Apakah Anda termasuk salah satunya?

 

Supaya anak bisa mandiri dengan mandi sendiri, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan.

1. Tunjukkan Cara Mandi yang Benar

Sebelum membiarkan anak mandi sendiri, orang tua sebaiknya memberi tahu bagaimana cara mandi yang bersih. Ada baiknya jika orang tua menuntun anak langsung untuk melakukannya. Misalnya, langkah pertama adalah menyikat gigi, lalu mencuci rambut dengan sampo, dan menggosok tubuh dengan sabun.

2. Awasi Anak saat Mandi

Kadang-kadang, anak melakukan hal-hal yang di luar kendali orang tua. Anak-anak terlihat masuk kamar mandi, lalu keluar seolah-olah sudah mandi, padahal belum. Nah, pada tahap-tahap awal mengajari anak untuk mandi, Anda juga harus mengawasi anak sampai bisa benar-benar fasih membersihkan badannya sendiri.

3. Biarkan Si Kecil Menunjukkan Kemampuannya

Saat menemani si kecil mandi, jangan terlalu sibuk memberikan instruksi. Instruksi bisa diberikan hanya satu sampai tiga kali saja. Selebihnya, biarkan si kecil menunjukkan kemampuannya. Pujilah anak jika sudah bisa mandi dengan benar.

batas anak mandi bersama orang tua

4. Gunakan Sabun Cair

Supaya aktivitas mandi anak lebih mudah, sebaiknya gunakan sabun cair dan letakkan di dalam botol yang mudah dipencet. Anak akan lebih mudah menggunakan sabun. Ajarkan pemakaian sabun yang benar. Shower puff bisa jadi alat untuk membantu mandi anak bila khawatir ia menggunakan terlalu banyak sabun.

5. Biarkan Anak Memilih Perlengkapan Mandi Sendiri

Supaya anak lebih bersemangat untuk mandi, biarkan ia memilih perlengkapan mandinya sendiri, termasuk odol, sikat gigi, sabun, sampo, hingga handuk.

Saat mengajari anak untuk mandi sendiri, jangan melewatkan kesempatan untuk mengajarinya tentang pendidikan seks. Jelaskan padanya tentang bagian tubuh mana yang menjadi privasinya. Pendidikan seks yang dimulai sejak dini akan melindungi si kecil dari kejahatan seksual yang dilakukan oleh orang-orang jahat.

Baca juga:
  1. Keterampilan Hidup yang Harus Diajarkan pada Anak Sejak Dini
  2. Lego, Mainan Bermanfaat Sepanjang Masa
  3. Stimulasi Kemampuan Mendengar Anak
Bagaimana Menurut Anda?
+1
19
+1
2
+1
1
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket