Ada 7 Jenis Istirahat – Kuis Ini Akan Memberitahu Anda yang Mana yang Anda Butuhkan Sekarang
Ketika merasa lelah, kita hanya berasumsi bahwa tidur akan menjadi solusi. Tapi apakah Anda pernah mencoba istirahat dengan tidur lalu merasa 100 kali lebih lelah? Seolah-olah terus gelisah, bad mood, dan pada akhirnya bahkan lebih lelah?
Rupanya, ada alasan sebenarnya dari hal ini.
Baca juga 7 Tips Istirahat, Mana yang Anda Butuhkan?
Menonaktifkan pikiran Anda ketika sedang tidur merupakan salah satu jenis istirahat yang bisa Anda coba. Akan tetapi, sebenarnya ada enam bentuk istirahat lain yang membantu kita berfungsi sebagai manusia.
Dalam bukunya Sacred Rest: Recover Your Life, Renew Your Energy, Restore You Sanity, Dr. Saundra Dalton-Smith, MD, mengatakan bahwa manusia membutuhkan istirahat fisik, mental, sosial, kreatif, emosi, rohani, dan sensoris untuk terus hidup.Untuk tipe istirahat yang dibutuhkan tubuh, cek di sini.
Disclaimer : Kuis berikut tidak bisa digunakan sebagai acuan tentang bagaimana istirahat yang Anda butuhkan.
Jika saya dapat meluangkan satu jam tambahan untuk menyelesaikan daftar yang harus saya lakukan atau tidur, saya akan memilih untuk tidur.
Saya merasa lelah di akhir hari tetapi sulit untuk tidur di malam hari.
Saya sering sakit infeksi pernapasan dan mengidap sakit-sakit lainnya.
Saya mengidap nyeri otot harian, nyeri tubuh, dan nyeri leher.
Saya sering merasa malas antara pukul 2 siang - 5 sore dan ingin camilan manis atau secangkir kopi.
Saya sering menggunakan wine atau minuman beralkohol untuk membantu saya rileks pada malam hari.
Saya melakukan pekerjaan berat sepanjang hari.
Saya melakukan lebih dari 5 jam latihan dengan intensitas tinggi setiap minggu atau terlibat secara teratur dalam kegiatan olahraga.
Saya tidak punya tenaga untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama keluarga pada akhir pekan.
Setiap hari saya tidur kurang dari 6 jam.
Saya sering menemukan pikiran saya melayang ketika saya mencoba untuk berkonsentrasi.
Saya mudah kesal dan frustrasi ketika orang menambahkan tugas ke daftar yang harus saya lakukan.
Aku menghindari tugas baru karena aku takut aku akan membuat kesalahan atau mengacaukannya.
Saya merasa sulit untuk membuat keputusan.
Share your Results:
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini