7 Tips Istirahat, Mana Yang Anda Butuhkan

16 Juli 2021

Pernahkah Anda mencoba memperbaiki kekurangan energi dengan cara tidur lebih banyak dan lama— tapi masih saja merasa lelah?

Jika ya, sebenarnya: Tidur dan istirahat bukanlah hal yang sama, meskipun banyak dari kita yang salah mengartikan keduanya.

Kita selama ini berpikir bahwa istirahat yang baik adalah tidur- tetapi pada kenyataannya kita kerap kehilangan jenis istirahat lain yang sangat kita butuhkan. 

Ini membuat kita kerap sibuk dengan berbagai hal tapi menderita kelelahan kronis. 

Istirahat harus sama dengan pemulihan di tujuh aspek utama hidup Anda.

1. Istirahat Fisik 

Jenis istirahat pertama yang kita butuhkan adalah istirahat fisik, yang bisa pasif atau aktif. Istirahat fisik pasif meliputi tidur malam dan tidur siang (napping), sedangkan istirahat fisik aktif berarti aktivitas restoratif seperti yoga, peregangan dan terapi pijat yang membantu meningkatkan sirkulasi dan fleksibilitas tubuh.

 

Cek Jenis Istirahat Apa yang Anda Butuhkan di Kuis : Istirahat Jenis Apa yang Kamu Butuhkan

 

2. Istirahat Mental

Jenis istirahat kedua adalah istirahat mental. Apakah Anda mulai bekerja setiap hari dengan secangkir kopi? Sering mudah tersinggung dan pelupa, sulit berkonsentrasi pada pekerjaannya. Ketika malam hari , Anda kerap kesulitan tidur karena ada banyak pikiran yang memenuhi kepala? Dan meskipun sudah tidur tujuh hingga delapan jam,Anda bangun dengan perasaan seolah-olah dia tidak pernah tidur. Ini artinya Anda mengalami defisit istirahat mental.

Kabar baiknya adalah Anda tidak perlu berhenti dari pekerjaan atau pergi liburan panjang untuk memperbaikinya. Jadwalkan istirahat pendek untuk dilakukan setiap dua jam sepanjang hari kerja Anda; istirahat ini dapat mengingatkan Anda untuk memperlambat. Anda juga dapat menyimpan buku catatan di samping tempat tidur untuk mencatat pikiran yang mengganggu Anda saat menjelang tidur.

3. Istirahat Sensorik

Cahaya terang, layar komputer, kebisingan latar belakang, dan beberapa percakapan — baik di kantor atau lewat Zoom — dapat menyebabkan indra kita merasa kewalahan. Hal ini dapat diatasi dengan melakukan sesuatu yang sederhana seperti memejamkan mata selama satu menit di tengah hari, serta dengan sengaja mencabut kabel elektronik menjelang tidur. 

7 pola istirahat yang dibutuhkan

4. Istirahat Kreatif 

Jenis istirahat ini sangat penting bagi siapa saja yang harus memecahkan masalah atau menghasilkan de-ide baru. Istirahat kreatif membangkitkan kembali kekaguman dan keajaiban dalam diri kita masing-masing. Apakah Anda ingat pertama kali Anda melihat laut atau air terjun? Menikmati keindahan alam — bahkan jika itu di taman atau di halaman belakang Anda — memberi Anda istirahat yang kreatif.

Menikmati seni juga termasuk istirahat kreatif. Ubah ruang kerja Anda menjadi tempat inspirasi dengan menampilkan gambar tempat atau karya seni yang Anda sukai. Ide-ide inovatif tidak mungkin muncul dari lingkungan yang monoton  atau berantakan.

5. Istirahat Emosional

Apakah anda kerap menjadi teman yang terpercaya? Yang selalu bisa diandalkan oleh setiap teman atau keluarga, namun ketika sedang sendirian, Anda merasa kesepian dan hanya dimanfaatkan oleh orang ?

Ini berarti Anda membutuhkan istirahat emosional. 

Istirahat emosional, berarti memiliki waktu dan ruang untuk mengekspresikan perasaan Anda secara bebas dan tidak terbebani dengan perasaan orang lain. Istirahat emosional membutuhkan keberanian untuk jujur dan menjadi diri sendiri. Orang yang beristirahat secara emosional dapat menjawab pertanyaan “Bagaimana kabarmu hari ini?” dengan jujur ​​”Saya tidak baik-baik saja”.

6. Istirahat Sosial 

Jika Anda mengalami kekurangan istirahat emosional, maka besar kemungkinan Anda juga mengalami kekurangan istirahat sosial. 

Ini terjadi ketika kita gagal membedakan antara interaksi yang menghidupkan kita dengan interaksi yang melelahkan kita. Untukmelakukan istirahat sosial, kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang positif dan suportif. Bahkan jika interaksi Anda harus terjadi secara virtual, Pilih kapan Anda perlu menyalakan kamera dalam meeting virtual, dan pada siapa Anda fokus berbicara.

7. Istirahat Spiritual 

Ini merupakan kemampuan untuk terhubung di luar fisik dan mental dan merasakan rasa memiliki, cinta, penerimaan, dan tujuan yang mendalam. Untuk menjalani istirahat spiritual ini, terlibatlah dalam sesuatu yang lebih besar dari diri Anda sendiri dan tambahkan doa, meditasi, atau keterlibatan komunitas ke dalam rutinitas harian Anda.

Jadi, artikel ini menjawab pertanyaan Anda, mengapa masih terus menerus merasa lelah bahkan setelah tidur lama. Tidur saja tidak dapat mengembalikan kita ke titik di mana kita merasa beristirahat. Jadi sudah saatnya kita mulai fokus untuk mendapatkan jenis istirahat yang tepat yang kita butuhkan.  

 

Baca Juga :

1. Strategi Hidup Lambat, Bantu Bertahan di Dunia Serba Cepat 

2. Cara Ampuh Istirahatkan Hormon Stress Kortisol

Bagaimana Menurut Anda?
+1
5
+1
9
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket