Masih ingat dengan buku kecil, biasanya berwarna pink dengan cover sedikit empuk, dan ada gembok kecil untuk mengunci buku tersebut — yang Anda miliki saat awal remaja dulu? Kita sering menyebut buku itu sebagai “diary” atau sekarang biasa disebut jurnal pribadi.
Ya, jika Anda sering menulis jurnal aktivitas pribadi, sudahkah Anda mengenalkan jurnal tersebut pada anak?
Jika belum, maka inilah saatnya sebab banyak manfaat yang bisa diperoleh dari menulis jurnal aktivitas pribadi. Menulis jurnal pribadi tentunya berbeda dengan menulis jawaban dari tugas sekolah atau menulis essay untuk memenuhi tugas sekolah. Menulis jurnal aktivitas pribadi boleh dibilang lebih intim dan diharapkan lebih menyenangkan sebab konten yang dimuat seputar pengalaman diri sendiri.
Berikut adalah manfaat lainnya yang bisa diperoleh anak dari menulis jurnal aktivitas pribadi:
1. Bantu Anak Mengenali Perasaan Baru
Jurnal pribadi bisa menjadi tempat aman untuk merekam perasaan baru yang sedang berkembang pada anak akibat dari pengalamannya tiap hari. Banyak anak merasa lebih baik ketika dapat mengekspresikan ide dan pemikiran di tempat yang aman dan tidak dihakimi — dan menulis jurnal adalah salah satu tempat aman bagi anak.
Jadi, biarkan anak Anda memilih sendiri jurnal pribadinya. Anda bisa mengajak anak bertamasya ke toko buku untuk melihat beberapa jurnal untuknya. Minta anak untuk memilih jurnal yang dianggap istimewa baginya. Jelaskan bahwa jurnal tersebut akan menjadi tempat baginya untuk merekam pikirannya dan juga merahasiakannya.
2. Meningkatkan Keterampilan Menulis Anak Anda
Menulis jurnal tentu membutuhkan keterampilan menulis dari Anak Anda. Dan seandainya pun anak Anda belum terlalu terampil menulis, melalui aktivitas menulis jurnal maka akan meningkatkan keterampilan menulis Anak. Tak hanya itu, menulis jurnal memungkinkan anak Anda merasa mengendalikan konten yang dia pilih untuk ditulis serta berapa panjang tulisan yang ia buat. Kontrol dan pilihan ini membuat tulisan lebih menarik baginya.
Anda bisa memberikan pilihan jurnal padanya. Jurnal bisa berbentuk halaman kosong atau jurnal yang berisi tentang beberapa pertanyaan terkait pengalaman diri, perasaan yang sedang dirasakan saat ini, atau pertanyaan seputar cita-cita anak. Anak dapat membawa jurnal bersamanya saat ia pergi ke suatu tempat dan menuliskan pengalaman yang ia alami saat perjalanan tersebut.
3. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Anak Anda
Manfaat jurnal lainnya adalah membantu mengkomunikasikan ide melalui tulisan. Terkadang anak-anak merasa lebih mudah untuk mengekspresikan diri melalui tulisan dibandingkan komunikasi lisan. Dan mengembangkan keterampilan komunikasi melalui tulisan akan menjadi aset saat anak Anda dewasa kelak bukan?
4. Menstimulasi Kreativitas
Banyak dari pengusaha sukses saat ini berangkat dari sebuah ide gila dan tentunya problem solving. Nah, Anda bisa mencoba memberikan anak suatu masalah, dan lihatlah berapa banyak solusi yang bisa ia tulis di dalam jurnalnya. Jika aktivitas ini dilakukan terus menerus, maka secara tidak langsung Anda telah menstimulasi kreativitasnya dalam problem solving
5. Bantu Anak Melihat Sisi Lain dari Suatu Hal
Mendorong anak menulis jurnal, membantu mereka memberikan penilaian dari suatu situasi dan melihat perspektif berbeda dari situasi tersebut. Inilah kemampuan penting yang akan dibutuhkan anak saat dewasa kelak. Sebab, di dunia kerja kelak, kemampuan ini memungkinkan ia memecahkan masalah dan kebuntuan dalam suatu proyek.
Jadi, apakah Anda bersemangat untuk mendorong anak menulis jurnal sekarang juga?
klik di sini untuk pembelian Jurnal Aku di Belanja Pintar
Baca Juga:
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini