Membangun Ikatan Saat Anak di Kandungan

12 Juli 2021

Aku dan Anakku 0-5 Tahun

Kedekatan dengan anak perlu dibangun sejak masih dalam kandungan. Komunikasi yang dilakukan orangtua sangat bermanfaat bagi janin.

Penelitian yang dilakukan di Harvard Medical School mengungkapkan fakta bahwa suara dari seorang ibu yang didengar oleh janin bermanfaat bagi perkembangan otaknya. Peneliti pun menambahkan bahwa manfaat yang paling mendasar berkaitan dengan kemampuan bahasa.

Bayi dalam kandungan mengalami pengalaman sensorik pertama saat mendengar suara dari Ibu. Hal ini membantu dalam perkembangan kemampuan berbicara, mendengar serta berbahasa setelah anak lahir.

Michelle O’Neill,R.N.,Ph.D, penulis buku “Meditations to Pregnancy: 36 Weekly Practices for Bonding with Your Unborn Baby”, mengungkapkan bahwa ikatan yang dibangun ibu dengan janin akan membantu ibu untuk siap menjadi orang tua.

O’Neilll menambahkan bahwa dengan menjaga hubungan antara ibu dengan janin akan membantu seorang ibu menemukan perasaan yang bahkan mungkin belum pernah mereka alami sebelumnya.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjalin ikatan dengan buah hati sejak dalam kandungan. Parents masih bingung bagaimana cara memulainya? Nah berikut ulasannya:

1. Usap Perut Ibu

Bagi ibu hamil mengusap usap perut adalah hal yang cukup nyaman dan membuat rileks. Ternyata kebiasaan ini membawa manfaat bagi janin juga. O’Neill mengungkapkan bahwa kebiasaan mengusap perut saat hamil bukan hanya membuat seorang ibu rileks, tapi janin pun merasakan hal yang sama.

Ibu bisa mengusap perut khususnya saat bayi dalam kandungan mulai menendang. Proses ini akan terjadi saat janin berumur 17 minggu atau lebih. Dengan begitu janin akan merasa tenang kembali

2. Mendengarkan Musik

Kebiasaan mendengarkan musik saat janin berada dalam kandungan juga memiliki manfaat. O’Neill mengungkapkan bahwa dengan mendengarkan musik saat hamil akan membantu janin mengingat melodi yang pernah dia dengarkan. Hal ini tentu membantu perkembangan otak janin.

3. Ajak Janin Berbicara dan Bernyanyi

Pernahkah Ibu mengajak bicara si kecil saat masih dalam kandungan? Jangan pernah takut dianggap gila oleh orang sekitar, ya. Ternyata kebiasaan ini bermanfaat bagi janin.

Janin tentunya belum mengerti apa yang Ibu bicarakan. Namun, saat janin mendengar suara Ibu, janin akan merasa terhibur. Hal ini juga membantu ibu dan janin memiliki ikatan yang kuat bahkan sebelum si kecil lahir ke dunia.

cara bangun ikatan dengan anak sejak dalam kandungan

4. Jalan-Jalan dan Rutin Olahraga

Berbeda dengan pandangan masa lalu yang menyebut olahraga berbahaya bagi ibu hamil, faktanya olahraga yang dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan ausia kandungan malah memberikan dampak positif bagi kesehatan ibu dan bayi.

Aktivitas fisik seperti jalan-jalan atau olahraga akan membantu memperlancar proses persalinan kelak. Manfaat lain yang bisa diambil yaitu dengan jalan-jalan santai seperti di taman, ibu bisa menjalin komunikasi dan kedekatan dengan janin.

5. Libatkan Suami

Ikatan batin yang dibangun bukan hanya tanggung jawab ibu. Namun sebagai orang tua, Ayah juga berperan dalam membangun ikatan ini.

Libatkan suami saat sedang berkomunikasi dengan janin. Ibu bisa meminta suami untuk ikut mengelus atau mengusap perut. Dengan begini ikatan antara Ayah dan anak akan mulai terjalin.

Masih banyak cara yang bisa Parents lakukan untuk menjalin ikatan dengan anak sejak dalam kandungan. Orang tua pun bisa memulai langkah awal dengan mengusap usap perut si Ibu. Lakukan semuanya dengan senang hati ya, Parents. Karena ini sangat bermanfaat, baik bagi janin maupun bagi orangtua yang sedang menanti kelahiran buah hati.