Self Betrayal : Siklus Jahat yang Harus Dihentikan!

29 Juli 2021

Self betrayal  adalah coping mechanism atau cara diri untuk mengatasi satu hal. Hal ini terjadi ketika kita dibesarkan di rumah di mana kita harus menyangkal kebutuhan kita untuk menerima cinta, ataupun kebutuhan kita akan cinta tidak dianggap penting.

Ketika kita melakukan self betrayal,  kita merasakan kebencian. Orang yang melakukan self betrayal pada umumnya merasa takut akan ketidaksetujuan orang lain atau ketakutan karena menjadi berbeda dan sendirian.

Self betrayal dapat berwujud:

  • Menyangkal kebutuhan atau keinginan Anda sendiri untuk diprioritaskan/ dicintai  oleh orang lain.
  • Membiarkan batasan Anda dilanggar.
  • Memilih pekerjaan karena seseorang yang Anda cintai memandangnya sebagai “kesuksesan”.
  • Membiarkan seseorang untuk melakukan sesuatu yang merugikan Anda berdua agar tidak merasa ditinggalkan.
  • Mengadopsi kepercayaan orang lain atau terlibat dalam “pemikiran kelompok” untuk merasa “diterima”.

Self betrayal juga disebut self sabotage (sabotase diri), karena secara tidak sadar memilih untuk menyabotase nilai diri sendiri untuk harga diri orang lain. Ini dapat menjadi siklus yang mengerikan. Dari awalnya kebutuhan untuk dicintai dan diakui, kita mencari orang lain untuk memenuhi kebutuhan ini, tetapi akhirnya malah kita akan merasa semakin tidak dicintai. Butuh bertahun-tahun untuk mengenali dan kemudian menghentikan kebiasaan itu.

Bagaimana cara mengubah kebiasaan self betrayal ini ? 

1. Berkomitmen untuk “sembuh”—beralih dari self betrayal menjadi self owning 

Sebagian besar dari kita akan mencari perubahan dari luar diri terlebih dahulu jika merasa tidak bahagia dengan hidup kita.  Tetapi pada satu titik, jika hal ini tak berhasil, kita baru menyadari bahwa kita harus melihat ke dalam diri sendiri juga untuk mengubah diri. Sayangnya, penyembuhan bukan untuk orang yang lemah hati. Itulah mengapa begitu banyak orang memilih untuk tidak pernah melakukannya.

Sembuh dari luka hati itu melelahkan, penuh tantangan, dan tidak ada jaminan seseorang akan berhasil melakukannya. Anda harus bersedia melakukan pekerjaan yang sulit, mengambil tindakan, dan keluar dari zona nyaman untuk menghadapi ketakutan yang mungkin telah Anda hindari seumur hidup.

Anda harus bersedia untuk menerima rasa sakit secara emosional saat menghadapi ketakutan. Seringkali juga Anda akan menghadapi tantangan baru dan tergoda untuk menyerah, kembali ke kebiasaan lama Anda. Tapi tetaplah bertahan, tunjukkan komitmen dan Anda akan berterima kasih kepada diri sendiri di masa depan.

mengatasi self betrayal

2. Mulai dengan Langkah Kecil 

Jujur pada diri sendiri adalah langkah kecil pertama untuk menghentikan lingkaran setan pengkhianatan diri (self-betrayal). Ketika Anda memulai dengan hal-hal kecil dan melakukan apa pun yang dibutuhkan hati Anda, ini akan membawa diri Anda ke tingkat kedamaian dan kebahagiaan batin yang lain.

Terkadang, mengatakan dengan jujur apa yang dirasakan hati Anda, akan terasa tidak nyaman dan seperti sebuah ide buruk. Tetapi, jujur dan percaya pada diri Anda akan melindungi diri dari semua hal negatif. Jangan lupa tetapkan juga batasan, sampai dimana orang lain boleh mempengaruhi diri Anda, jangan takut untuk menolak hal-hal yang menurut Anda sudah melanggar batasan pribadi.

Kedamaian sejati terjadi dalam tubuh dan pikiran Anda hanya ketika Anda mengembangkan hubungan yang positif dan kuat dengan diri sendiri serta orang lain.

3. Jadi Lebih Kuat 

Banyak dari kita memiliki keyakinan negatif tentang diri kita sendiri. Terlalu sering dipermalukan karena percaya pada diri sendiri–kisah ini membuat kita terjebak dan merasa “lebih rendah”. Hal-hal seperti ini mengambil alih hidup dan menghentikan kita dari menjadi diri sendiri yang sebenarnya. Menantang dan menulis ulang keyakinan itu bisa membuat kita berhenti dan bergerak maju lagi.

Lawan dari pengkhianatan diri adalah mencintai diri sendiri, maka perjalanan transformasi sesungguhnya adalah perjalanan mencintai diri sendiri dan menuju keutuhan. Bahwa kita pada dasarnya layak—tidak cacat, kurang, atau rusak dalam beberapa cara, seperti yang kita yakini selama ini.  Tidak ada lagi penolakan diri, pengasingan yang membuat diri Anda salah. Ini adalah diri Anda yang lebih kuat.

Jika Anda merasa terbantu dengan langkah-langkah di atas, cobalah memberi diri Anda setidaknya 10 menit setiap hari untuk menulis apa pun yang terlintas di hati Anda (bahkan jika itu terdengar seperti hal receh dan tidak nyambung). Mulailah memperhatikan berapa kali Anda melakukan atau mengatakan sesuatu berdasarkan apa yang orang lain pikirkan tentang Anda.

Berikan perhatian lebih jika Anda mendapati diri Anda sangat sadar sehingga Anda terus-menerus mengikuti apa yang akan dikatakan atau dilakukan orang lain. Kemudian berlatih, berlatih, dan berlatih untuk lebih jujur dengan diri sendiri, menerima diri sendiri dan jadi diri sendiri. Yang terpenting, cintai apa pun yang tumbuh dan berkembang dalam diri Anda. Jangan tinggalkan itu. Itulah diri Anda yang sebenarnya.

Nah, jika semua cara di atas sudah Anda lakukan namun belum berhasil, maka segera konsultasikan kondisi Anda dengan ahli terpercaya kami.

Baca Juga:

  1.  Kenali Kebahagiaan Diri Yuk!
  2.  Cara Booster Hormon Kebahagiaan
Bagaimana Menurut Anda?
+1
10
+1
4
+1
1
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket