Aturan utama dalam parenting adalah mencintai anak-anak sama rata. Meskipun demikian, tetap saja salah satu dari beberapa anak menjadi “anak emas”. Pernahkah Parents merasakan hal seperti ini saat dulu menjadi anak ? Bukan pengalaman yang menyenangkan bukan, jadi “anak tiri di keluarga sendiri?
Nah, bagaimana sekarang saat anda menjadi orangtua?
Benarkah tidak ada “anak emas” dalam keluarga anda? Atau anda merasa mencintai setiap anak dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan mereka?
Christine Northam, seorang penasihat keluarga dari Inggris mengatakan bahwa, adanya “anak emas” atau anak favorit memang dialami oleh sebagian besar keluarga. Menurut dia orang tua seringkali merasa bahwa salah satu anak lebih banyak memberi kesulitan dibanding anak lainnya. Tak hanya itu, orang tua bahkan sering mengambil keputusan untuk memberikan satu anak lebih banyak perhatian dan lupa mempertimbangkan dampaknya pada anak-anak lainnya di dalam keluarga.
Siapa yang Bisa Menjadi Anak Emas?
- Anak dengan Gender Tertentu
Northam mengatakan bahwa, kesamaan gender bisa menjadi alasan umum untuk menjadikan salah satu anak menjadi anak favorit atau “anak emas”. Misalnya jika sebuah keluarga memiliki 2 anak perempuan dan 1 anak laki-laki yang selalu mereka harapkan, maka kedua anak perempuan ini bisa merasa tersisih. Sedangkan kedua orang tua memberi perhatian lebih pada satu-satunya anak laki-laki mereka.
- Anak yang Memiliki Kesamaan Minat dengan Orang Tua
Pernahkah melihat orang tua yang lebih dekat dengan anak yang memiliki kesamaan hobi tertentu? Misalnya jika orang tua menyukai olahraga, maka mereka cenderung lebih perhatian pada anak yang menekuni salah satu cabang olahraga.
- Anak yang Lebih Pandai secara Akademis
Siapa sih yang tidak sayang dengan anak yang pandai dalam hal akademis, terlebih jika meraih berbagai prestasi di sekolah. Nah, anak-anak yang memiliki kecerdasan ini biasanya mendapatkan perhatian lebih dari orang tua.
- Anak yang Memiliki Kebutuhan Khusus
Disadari atau tidak, anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus memang mendapatkan perhatian yang lebih daripada anak lainnya. Misalnya, anak yang didiagnosa ADHD, autisme, keterbelakangan mental atau memang cukup keras kepala. Kebanyakan orang tua lebih memusatkan perhatian pada anak yang dirasa cukup sulit dan sedikit mengabaikan anak-anak yang lain.
Seberapa besar perhatian dan kasih sayang kedua orang tua pada tiap anak, akan selalu ada anak yang merasa dirinya tersisih atau dinomor duakan. Setiap orang tua memang mencintai anaknya, walaupun mereka mengungkapkannya dengan cara yang berbeda. Masalahnya adalah terkadang anak-anak tidak memahami hal ini. Beberapa anak mungkin merasa tidak dicintai karena orang tua tidak mengekspresikannya dengan cara yang anak-anak inginkan.
Akibat dari Adanya “Anak Emas”?
Pemberian kasih sayang berlebih kepada salah satu anak akan menimbulkan dampak tertentu pada anak lainnya. Beberapa dampak yang bisa timbul diantaranya:
- Anak Menjadi Rendah Diri
Beberapa anak yang kurang mendapat perhatian bisa merasa rendah diri karena merasa tidak sebaik saudaranya yang lebih diperhatikan.
- Mencari Perhatian
Beberapa anak lain mungkin mengalami gejala narsistik yang ditandai dengan senang mencari perhatian dari orang lain. Misalnya, anak bisa berdandan berlebihan agar diperhatikan oleh orang lain.
Sangat penting untuk mengetahui bahasa cinta anak-anak. Tapi, perlu diingat bahasa cinta tiap anak berbeda-beda. Sebagai contoh, ada anak yang suka dicium ada juga anak yang tidak suka. Nah, tugas Anda sebagai orang tua untuk mengobservasinya.
Langkah Berikut bisa digunakan agar anak-anak merasa selalu dicintai:
- Ciptakan Quality Time untuk Tiap Anak
Gunakan waktu luang Anda bersama dengan tiap anak. Ingat setiap anak memiliki hobi dan karakter yang berbeda. Sebaiknya lakukan hal-hal yang paling disukai anak-anak. Misalnya jika salah satu anak suka nonton film, maka temanilah Ia nonton film. Hal lain juga bisa Anda lakukan misalnya mengajak jalan-jalan di taman atau hanya sekedar mengobrol di ruang tamu. Sederhana tapi penuh dengan perhatian.
- Ekspresikan Rasa Cinta Anda
Hal terpenting untuk mencintai anak-anak dengan seimbang adalah mengekspresikan cinta Anda untuk mereka. Anda bisa memeluk mereka sebelum waktu tidur atau membantu mereka mengerjakan tugas sekolah. Tunjukkan rasa cinta Anda dengan perhatian yang memang mereka ingin dapatkan.
- Belajarlah untuk Mendengarkan
Hal lainnya yang bisa Anda gunakan agar anak selalu merasa dicintai adalah dengan mendengarkan keluh kesah mereka. Walaupun ada kalanya Anda tidak memiliki solusi dari permasalahan yang dihadapi, hanya dengan mendengarkan dan memeluk bisa membuat mereka tenang.
Banyak orang tua yang tidak mengakui bahwa mereka memiliki “anak emas”. Namun ini seringkali terjadi secara alamiah. Untuk menghindari kecemburuan atau perlakukan yang sangat berbeda antar saudara kandung, cobalah melakukan langkah-langkah di atas ya, Parents.
Baca Juga:
- Mengenal Big Sibling Blues: Langkah Kurangi Iri Pada Anak
- Dari Pada Marah-Marah, Ini Cara Efektif Mendamaikan Kakak Adik yang sedang Bertengkar
- Bagaimana Mengatasi Kecemburuan Antar Saudara (Sibling Rivalry)?
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini