Tips Menjadi Ayah Sambung yang Baik

“Keluarga tidak hanya ditentukan oleh nama belakang atau darah; itu ditentukan oleh komitmen dan cinta.” — Dave Willis

Menjadi seorang ayah sambung bukanlah hal yang mudah. Jika Anda sedang menjalani peran ini, maka saat ini Anda sedang menjadi bagian dari keluarga baru dan menjalankan peran yang sebelumnya belum pernah Anda lakukan.

“Bagaimana perasaan Anda sekarang ini?”

Canggung, bingung, dan tidak tahu bagaimana memposisikan diri sendiri?

Tenang, bukan hanya Anda yang merasakan hal ini. Banyak Ayah sambung di luar sana yang merasakan hal sama seperti Anda. Sebab, posisi Anda saat ini memang membutuhkan banyak dedikasi dan kesabaran. Dedikasi untuk menjalani peran sebagai Ayah sambung dengan keluarga baru Anda. Pun, kesabaran sebagai pemimpin bagi pasangan Anda.

Untuk menjalani peran baru Anda saat ini dengan baik, ada beberapa hal yang perlu Anda pahami. Beberapa diantaranya yaitu:  

1. Membangun komunikasi yang terbuka

Kendala terbesar dalam membangun komunikasi antara ayah dan anak sambung adalah rasa canggung yang membuat keduanya tidak banyak membicarakan mengenai perasaan mereka. Si anak canggung karena ia memiliki figur ayah baru, sedangkan si ayah sambung merasa tersisih karena menjadi ayah non-biologis dalam keluarga.

Oleh karena itu membangun komunikasi yang terbuka merupakan sebuah kunci. Memang ini tidak mudah, namun hal ini adalah jalan satu-satunya untuk menciptakan rasa nyaman dalam keluarga.

2. Berhati-hatilah dengan ruang pribadi anak

Ketika ada orang baru tinggal bersama dalam satu rumah, wajar bagi penghuni rumah lama untuk berperilaku tidak biasa. Terlebih jika situasinya seperti adanya Ayah sambung di dalam keluarga. Beberapa anak mungkin lebih suka mengunci diri di dalam kamar dan membatasi komunikasi dengan Ayah dan ibu mereka. Untuk mengatasi situasi ini, berhati-hatilah dengan ruang anak-anak Anda. Hargai batasan mereka, dan hindari masuk ke dalam kamar kecuali dengan seizin mereka. 

3. Bersikaplah proaktif

Apa yang Anda lakukan sebagai Ayah sambung jika anak satu dengan yang lain menyukai aktivitas yang berbeda? Sebagai ayah sambung sebaiknya, bersikaplah proaktif dan ajak mereka melakukan hal-hal baru yang belum pernah mereka lakukan. Anda bisa mengajak berjalan-jalan ke luar rumah, melakukan hobi bersama, atau sekedar nonton TV bersama.. Tunjukkan pada anak-anak bahwa Anda memiliki ketertarikan yang tulus untuk menghabiskan waktu bersama mereka. 

Hal yang penting Anda lakukan adalah berusaha mendekatkan diri dengan anak dan menghabiskan waktu bersama mereka. Tujuannya agar anak memahami bahwa Anda juga mencintai dan menyayangi mereka meski seorang Ayah sambung. 

4. Dapatkan rasa kepercayaan anak

Salah satu hal tersulit bagi seorang Ayah sambung adalah mendapatkan kepercayaan anak. 

Khususnya bagi anak yang Ayah biologisnya berpisah karena perceraian. Untuk itu, Anda perlu berhati-hati. Anda bisa mendapatkan rasa kepercayaan anak dengan membuat mereka merasa nyaman, berbagi pemikiran dan ide,  serta dorong anak untuk membicarakan hal apa saja yang mereka inginkan. Namun, hindari melakukan hal secara berlebihan. Tetap, hormati privasi anak-anak Anda. Terlebih jika mereka sedang tidak ingin diganggu dan sedang ingin sendiri. 

5. Dukung mereka untuk memiliki hubungan yang harmonis dengan ayah biologis mereka

Penting bagi Ayah sambung untuk terus mendukung hubungan harmonis anak dengan Ayah biologisnya. Khususnya, jika Ayah biologis anak masih ada. Jangan ragu untuk memberikan beberapa hari khusus bagi anak untuk bersama dengan Ayah biologis mereka. Jaga hubungan baik dengan Ayah biologis anak dengan terus berkomunikasi. Anda dan Ayah biologis bisa berbicara tentang banyak hal terkait anak. Anda bisa bertanya tentang hobi anak dan hal-hal yang ia sukai atau tidak dia suka. 

Menjadi ayah sambung yang baik memang memerlukan usaha yang keras dan Anda perlu menemukan cara-cara baru untuk mendapatkan kepercayaan mereka.

Coba untuk menghabiskan waktu bersama sesering mungkin, bantu mereka mengerjakan tugas, dan lakukan hobi bersama-sama. Melalui cara ini, Anda bisa membuat istri yakin bahwa ia memilih keputusan yang tepat dan bahwa Anda bisa menjadi bagian penting dalam hidupnya.

“Satu hal baik yang Anda lakukan, meskipun itu kecil, dapat membuat anak tiri Anda merasa bahwa mereka penting dan berharga”

Jadi, usaha terbaik apa yang Anda lakukan hari ini untuk semakin dekat dengannya?

Baca Juga:

1. Catatan Jadi Ibu Tiri yang Baik
2. Akrab dengan Anak Tiri? Ikuti Tips Parenting Berikut!

Share with love