Belajar Karakter dari Tokoh Dongeng Melalui Membaca

Jasmine : “Hari ini kamu jadi putri Elsa ya, aku jadi putri Anna yang suka tersenyum!”

Brigita : “Nggak mau! Aku maunya jadi putri Anna, soalnya putri Elsa tuh sukanya marah-marah!”

===================================

Tentu banyak sekali orang tua yang pernah melihat si kecil berlagak seperti putri Anna atau putri Elsa di film animasi Frozen. Tak jarang, si kecil meminta ulang tahunnya dirayakan dengan tema Frozen,dengan ia menjadi tokoh utamanya.

Kenapa bisa ada ide seperti ini?

Secara tidak langsung, anak-anak akan meniru dan membangun hubungan dengan karakter yang dilihatnya di dalam dongeng.

Melalui tokoh dongeng atau superhero favorit anak, banyak sekali hal yang bisa dipelajari oleh anak. Misalnya saja dari tokoh putri Anna dalam film Frozen. Si kecil belajar sikap saling menyayangi antar saudara. Atau dari sosok putri Elsa, anak belajar bagaimana menjadi pemberani dan percaya pada diri sendiri.

Nah, bukan hanya itu saja yang bisa dipelajari anak. Beberapa hal positif berikut ini sangat mungkin dipelajari anak dari cerita-cerita yang ia baca atau kita dongengkankepada anak!

1. Empati dan Emosi

Karakter yang paling banyak dipelajari anak dari tokoh favoritnya dalam dongeng adalah “empati dan emosi”. Saat anak mulai mendalami alur cerita dalam dongeng, anak mulai mengembangkan empati dan emosinya pada orang lain di sekitarnya. Orang tua bisa mendorong anak dengan mulai mengajak anak berdiskusi dan berbicara mengenai perasaan mereka akan sesuatu hal di sekeliling mereka.

Misalnya, pancing dengan sedikit pertanyaan seperti: “Menurut adek, pemulung tadi gimana sih?” Dari pertanyaan tersebut, anak akan mulai bercerita tentang perasaannya terkait pemulung yang dilihatnya di jalan.

2. Belajar menyelesaikan masalah

Melalui dongeng atau cerita yang dibaca, anak belajar menyelesaikan masalah tertentu yang pernah atau ada dalam kehidupan nyata mereka. Inilah cara yang menyenangkan untuk mengajak anak belajar akan sesuatu hal.

3. Percaya Diri dan Kasih Sayang

Karakter percaya diri dan kasih sayang juga sangat mungkin dipelajari anak dari tokoh favorit mereka. Karakter-karakter baik ini sangat penting dimiliki anak dan akan sangat berguna bagi kehidupan anak di masa mendatang.

4. Istirahat dan Relaksasi

Membacakan sebuah cerita atau dongeng pengantar tidur untuk anak akan menjadi kenangan terbaik bagi mereka. Setelah lelah seharian beraktivitas di sekolah, anak bisa kembali bercengkrama dengan tokoh favorit mereka. Keakraban dengan tokoh favorit anak bisa menjadi obat penenang dan cara terbaik untuk rileks.

5. Mencari dan Belajar

Melalui tokoh favorit, anak-anak mampu belajar hal sederhana. Berbagai warna, bentuk, angka dalam buku cerita favorit anak adalah komponen yang sangat menyenangkan untuk dipelajari. Tak hanya itu, kegiatan yang selalu dilakukan tokoh favorit anak sangat mudah ditiru. Misalnya, kegiatan membersihkan tempat tidur, menggunakan sepatu sendiri hingga berdoa sebelum makan, adalah beberapa hal kecil dan sederhana yang mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari anak.

Baca Juga:

1. Buku Juga Ada “Rating Umur” Loh!

2. Buku Cerita Bergambar: Stimulasi Awal untuk Kecerdasan Anak

Share with love