Belum Punya Momongan, Tanda Tidak Subur (Infertilitas)?

Apa itu Infertilitas?

Infertilitas adalah akibat dari penyakit (gangguan, penghentian, atau gangguan fungsi tubuh, sistem, atau organ) pada saluran reproduksi pria atau wanita yang menghalangi kemampuan untuk hamil hingga melahirkan.

Seperti apa fertilitas yang normal dan kapan menjadi infertilitas?

Jika Anda sudah mencoba hamil selama lebih dari setahun, Anda MUNGKIN mengalami infertilitas.

Infertilitas adalah penyakit pada sistem reproduksi yang merusak salah satu fungsi tubuh yang paling mendasar: proses pembuahan.

Pembuahan adalah proses rumit yang bergantung pada banyak faktor.

• Bergantung pada produksi sperma sehat oleh pria dan sel telur sehat oleh wanita;
• saluran tuba yang tidak tersumbat yang memungkinkan sperma mencapai sel telur;
• kemampuan sperma untuk membuahi sel telur saat mereka bertemu;
• kemampuan sel telur yang telah dibuahi (embrio) untuk ditanamkan di dalam rahim wanita;
• kualitas embrio yang cukup.

Akhirnya, agar kehamilan bisa berlanjut sampai cukup bulan, embrio harus sehat dan lingkungan hormonal wanita cukup untuk perkembangannya.

Bagaimana Infertilitas Berpengaruh?

Infertilitas mempengaruhi 10% -15% pasangan. Hal ini menjadikan infertilitas menjadi salah satu penyakit paling umum pada orang berusia antara 20 dan 45 tahun. 

Selain itu, menurut  ASRM (american society for reproductive medicine) sebanyak (85%) pasangan dengan kesuburan normal akan hamil dalam satu tahun percobaan. Jika pasangan tidak hamil di tahun pertama, peluang mereka untuk hamil semakin rendah setiap bulan. Ini terjadi lebih cepat seiring bertambahnya usia wanita.

Meski demikian, setiap pasangan perlu berusaha untuk mendapatkan momongan. Pendampingan medis seperti mencoba program kehamilan perlu dicoba pasangan. Anda dan pasangan juga bisa mencari berbagai sumber informasi sebelum mencoba program kehamilan. Misalnya saja dengan mengikuti berbagai Workshop seputar infertilitas. 

Baca Juga:

1. Hamil saat Pandemi, Apa yang Perlu Diperhatikan?
2. Berbagai Masalah Gatal pada Kulit saat Hamil, Wajarkah?

Share with love