Cara Minta Maaf ke Pasangan

30 Maret 2023

Kerap kali bertengkar dengan pasangan, tapi berapa banyak yang diselesaikan dengan permintaan maaf selain saat Idul Fitri? 

Minta maaf bisa dilakukan kapan saja, bahkan jika tidak ada hari spesial sekalipun. Mengingat, setiap hari kita seringkali berbeda pendapat dan bersitegang dengan pasangan. Maka, sudah seharusnya kita saling minta maaf dan memaafkan agar hubungan tetap berjalan dengan baik sebagai suami istri. 

Sayangnya, tak banyak pasangan yang bersedia minta maaf dengan tulus Seringkali, baik suami atau istri merasa gengsi untuk minta maaf. Beberapa, merasa pasangan lah yang terlebih dahulu berbuat salah, sedangkan yang lain merasa bahwa kesalahan yang dilakukan akibat dari kesalahan pasangan. Mengapa sulit untuk minta maaf?

Minta maaf tentu diperlukan dalam komunikasi antar pasangan, namun ketika pasangan atau mungkin kita sendiri enggan atau sulit untuk minta maaf, mari kita cari tahu apa penyebabnya:

1.Khawatir Ditolak 

Seseorang mungkin enggan meminta maaf karena khawatir orang lain tidak akan menerima permintaan maafnya. Mungkin takut permintaan maaf mereka hanya akan membuka pintu untuk tuduhan dan konflik lebih lanjut. Mereka khawatir begitu mereka mengakui satu kesalahan, pasti orang akan menggunakan kesempatan itu untuk menyebutkan kesalahan-kesalahan mereka yang lain yang sudah lewat.

  1. Merasa Buruk

Mengakui kesalahan sangat mengancam bagi beberapa orang karena mereka kesulitan memisahkan tindakan dari karakter. Jika mereka melakukan sesuatu yang buruk, mereka merasa itu artinya pasti orang jahat; jika mereka lupa atau lalai, itu artinya egois dan tidak peduli; dll. Oleh karena itu, permintaan maaf merupakan ancaman besar bagi harga dirinya. 

  1. Rasa Malu

Alih-alih merasa bersalah, meminta maaf mungkin membuka pintu rasa malu bagi beberapa orang. Rasa bersalah bisa membuat kita merasa buruk akan sebuah tindakan, sementara rasa malu membuat seseorang merasa buruk tentang dirinya— tentang siapa mereka — ini yang membuat rasa malu menjadi emosi yang jauh lebih beracun daripada rasa bersalah, dan membuat seseorang enggan meminta maaf

  1. Menolak Kedekatan Emosional 

Dengan menolak untuk meminta maaf, seseorang mencoba untuk mengatur emosi mereka. Bagi mereka yang “terbiasa” dengan kemarahan dan kerap menjaga jarak emosional, meminta maaf artinya mengalami kedekatan emosional dan membuka kerentanan. Mereka takut itu akan menurunkan kewaspadaan dan akan membuat pertahanan psikologis mereka runtuh. 

  1. Tak Ingin Selalu Disalahkan

Seseorang mungkin takut bahwa dengan meminta maaf, mereka akan memikul tanggung jawab penuh dan membebaskan pihak lain dari kesalahan apa pun. Jika berdebat dengan pasangan, misalnya, mereka mungkin takut permintaan maaf akan membuat pasangannya lepas dari tanggung jawab dan ia harus terus mengaku sebagai pihak yang bersalah.

Bagaimana Memaafkan Seseorang yang Tidak Meminta Maaf?

Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa memaafkan punya efek terhadap kesejahteraan psikologis dan sosial yang lebih baik secara keseluruhan. Namun,memang tidak mudah untuk memaafkan, apalagi ketika seseorang yang Anda anggap bersalah tidak meminta maaf.  Apa yang bisa kita lakukan dalam situasi ini ?

  1. Berdamai dengan keadaan
  2.  Alihkan fokus ke diri Anda sendiri
  3. Bertanggung jawab atas perasaan Anda
  4.  Ambil langkah untuk diri sendiri 
  5. Hindari merasa diremehkan
  6. Memandang dunia dengan cinta

Baca juga:

  1. Jangan Lakukan Hal Ini Ketika Bertengkar dengan Pasangan!
  2. Pernikahan “Hambar” Setelah Ada Anak?

Bagaimana cara minta maaf ke pasangan? 

Ada banyak manfaat dari memaafkan dan meminta maaf yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya. Karena itu maaf memang punya peranan penting dalam satu relasi. 

Jika kita yang punya kesalahan dan merasa perlu meminta maaf kepada pasangan, bagaimana memulainya ? Beberapa langkah di bawah ini perlu diperhatikan saat ingin minta maaf pada pasangan.

#Pertama: Akui Kesalahan 

Mengakui kesalahan adalah langkah pertama yang perlu ditempuh saat ingin minta maaf pada pasangan. Tak hanya mengakui kesalahan, sebagai pihak yang bersalah, kita juga perlu bertanggung jawab dan belajar dari kesalahan tersebut. Dengan demikian, permintaan maaf kita akan terlihat tulus di mata pasangan. 

#Kedua: Hindari Kalimat Pembelaan Diri

Minta maaf memang harus dengan sepenuh hati agar pasangan memaafkan kita. Sebaiknya, hindari kalimat pembelaan diri seperti “Aku minta maaf, tapi kan semua ini karena Ayah/Mamah…” atau “Aku tau aku salah  tapi semua ini karena kamu juga…”.

Daripada menggunakan kalimat pembelaan, lebih baik gunakan kalimat seperti “Aku minta maaf karena (sebutkan kesalahan kita) dan aku sangat menyesal membuatmu merasa (kecewa/sedih/marah, dsb)”

#Ketiga: Hindari Menyalahkan Pasangan di Tengah Permintaan Maaf

Hal ini seringkali kita lakukan saat minta maaf, yaitu menyelipkan kesalahan pasangan di tengah permintaan maaf. Sebaiknya, fokus pada diri sendiri terlebih dahulu saat minta maaf. Jika ada hal yang mengganjal di hati karena pasangan tak sepenuhnya benar, maka bisa didiskusikan di lain kesempatan.

#Keempat: Bersiap Jika Tidak Dimaafkan

Meskipun kita sudah bersungguh-sungguh minta maaf, kadang-kadang pasangan tidak mudah memaafkan kita. Sebaiknya bersiaplah dengan  jawaban “tidak” dari pasangan. Terlebih jika kesalahan yang dilakukan cukup berat. 

#Kelima: Beri Pasangan Waktu untuk Memproses Permintaan Maaf

Langkah ini sangat berkaitan dengan poin sebelumnya. Sebaiknya, berikan pasangan waktu untuk memaafkan kita dan hindari memaksanya untuk memaafkan. Dalam tahap ini, kita memang harus menunggu dan bersabar.

#Keenam: Hindari Melakukan Kesalahan yang Sama

Minta maaf dengan tulus saja tidak cukup. Kita wajib menghindari melakukan kesalahan yang sama. Jika kita terus saja melakukan kesalahan yang sama dan kemudian meminta maaf setelahnya, pasangan  akan berpikir bahwa semua permintaan maaf tersebut tak ada gunanya. Jadi, jangan salahkan pasangan jika dia tak menerima permintaan maaf kita di lain kesempatan. 

#Ketujuh: Maafkan Diri Sendiri 

Seringkali kita merasa sangat bersalah, tapi memaafkan diri sendiri juga sangatlah penting. Ingatlah, bahwa setiap orang pernah melakukan kesalahan, jadi berusaha untuk memaafkan diri sendiri adalah langkah yang bijak.

Minta maaf memang tak hanya dilakukan di hari-hari spesial. Minta maaf kepada pasangan bisa kita lakukan segera setelah kita melakukan kesalahan. Tak hanya minta maaf di mulut saja, sebaiknya ucapan maaf juga diimbangi dengan keinginan untuk berubah dan berusaha tidak melakukan kesalahan yang sama. 

Jadi, sudahkah Anda minta maaf pada pasangan hari ini? Jika belum, yuk kita pahami dulu bahasa permintaan maaf pada pasangan melalui kelas online berikut ini. Klik poster untuk pendaftaran!

Bagaimana Menurut Anda?
+1
7
+1
2
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket