Gak Mau Sering Marahi Anak? Atur Waktu Anda!

27 Februari 2021

Kekurangan tidur seringkali kita alami karena banyak hal. Mulai dari seringnya mengkonsumsi kafein, atau bersikeras mengerjakan pekerjaan kantor sampai larut malam, hingga membuat kita justru sulit tidur.

 Nah, kurangnya waktu tidur memiliki efek negatif bagi tubuh dan kondisi kejiwaan seseorang, salah satunya membuat kita lekas marah. Terlebih jika ada hal lain memicu amarah, misalnya bagi Anda para orang tua yang sedang mengasuh anak. 

Menurut sebuah studi yang diterbitkan pada The Cureus Journal of Medicine Science pada tahun 2018, perubahan suasana hati termasuk lekas marah, kecemasan, depresi merupakan efek samping bagi seseorang yang kekurangan tidur.

Selain itu, banyak bagian tubuh yang terpengaruh akibat kekurangan tidur, di antaranya :

1. Gangguan Pada Sistem Saraf Pusat

Sistem saraf pusat adalah jalan raya informasi utama bagi tubuh Anda. Sistem saraf pusat akan berfungsi dengan baik jika Anda memiliki kualitas tidur yang baik pula. Namun, jika kualitas tidur kurang baik, hingga membuat Anda mengalami insomnia, maka sistem saraf kurang mampu memproses informasi untuk dikirim ke area tubuh lainnya. 

Kualitas tidur yang baik membantu sel saraf (neuron) di otak mengingat informasi baru yang telah dipelajari. Kekurangan tidur membuat otak seseorang kelelahan, sehingga tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Anda, juga akan kesulitan berkonsentrasi atau mempelajari hal-hal baru. Tak hanya itu, kurang tidur juga meningkatkan risiko kecelakaan, sebab menurunkan koordinasi otak dengan area tubuh lainnya. Kondisi mental dan emosi Anda mungkin juga terganggu akibat kurang tidur — sehingga membuat lekas marah, membahayakan proses pengambilan keputusan dan kreativitas.  

2. Gangguan Sistem Imun  

Saat Anda tidur, sistem imun akan menghasilkan zat pelindung yang melawan infeksi seperti antibodi dan sitokin. Ia menggunakan zat ini untuk memerangi bakteri dan virus. Kurang tidur mencegah sistem kekebalan Anda membangun kekuatannya. Jika Anda tidak cukup tidur, tubuh mungkin tidak dapat menangkis, menyerang dan mungkin juga membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari penyakit. 

3. Gangguan Sistem Pernapasan

Seseorang yang terus mengalami kurang tidur rentan terhadap infeksi pernapasan seperti flu. Kurang tidur juga dapat memperburuk penyakit pernapasan yang ada, seperti penyakit paru-paru kronis.

4. Meningkatkan Berat Badan

Kurang tidur juga mampu menyebabkan kenaikan berat badan — sebab tidur berpengaruh pada 2 hormon Leptin dan Ghrelin yang fungsinya mengontrol rasa kenyang dan lapar. 

Leptin akan memberitahu otak bahwa Anda sudah cukup makan. Tanpa tidur yang cukup, otak akan mengurangi leptin dan meningkatkan ghrelin –yang merupakan perangsang nafsu makan. 

Kondisi ini menjelaskan mengapa kita sering ngemil di malam hari atau mengapa seseorang makan berlebihan di malam hari. 

Cara mengatur waktu tidur berkualitas mengubah suasana hati

Bagaimana Jika Kurang Tidur Berlanjut Lama?

Jika Anda terus kurang tidur, maka Anda mungkin akan mengalami halusinasi. Misalnya, mulai melihat atau mendengar hal-hal yang sebenarnya tidak ada. Kurang tidur juga memicu episode manic pada orang yang mengalami gangguan bipolar. Risiko psikologis lainnya termasuk :

  • Perilaku impulsif
  • Kegelisahan
  • Depresi
  • Paranoid
  • Pikiran untuk bunuh diri
  • Mengalami microsleep di siang hari. Yaitu kondisi saat Anda tertidur selama beberapa detik tanpa menyadarinya. Microsleep tidak dapat dikontrol dan kondisi yang sangat bahaya khususnya jika Anda mengemudi atau sedang menjalankan mesin berat saat bekerja. 

Bagaimana Mengatasi Kurang Tidur?

Salah satu cara mengatasi kurang tidur adalah dengan mendapatkan cukup tidur selama 7-9 jam tiap malam — bagi orang dewasa usia 18-64 tahun. Meski mudah diucapkan, namun hal ini memang cukup sulit dilakukan — khususnya jika Anda memiliki anak usia dini yang masih sering terbangun di malam hari. Atau bagi Anda yang sering menyelesaikan pekerjaan kantor hingga larut malam.

Nah, ada beberapa cara lain yang bisa membantu Anda untuk mendapatkan cukup waktu tidur. Beberapa cara berikut ini bisa Anda coba lakukan.

  • Membatasi waktu tidur siang 
  • Kurangi konsumsi kafein lewat tengah hari atau beberapa jam sebelum waktu tidur
  • Pergi tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari 
  • Terus konsisten pada jam tidur selama akhir pekan
  • Lakukan aktivitas menenangkan sebelum tidur, seperti membaca buku, meditasi, atau mandi
  • Hindari makan makanan berat beberapa jam sebelum tidur
  • Hindari menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur
  • Olahraga secara teratur — sebaiknya jangan malam hari menjelang tidur

Apabila semua langkah di atas sudah Anda coba lakukan namun, Anda belum mendapatkan tidur yang berkualitas, segera kunjungi dokter atau ahli kesehatan lainnya. 

Baca Juga:

  1. Mendengkur Bisa Sebabkan Henti Napas Saat Tidur?  
  2. Pillow Talk : Obrolan Sebelum Tidur yang Menambah Kedekatan
Bagaimana Menurut Anda?
+1
14
+1
1
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket