Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Arizona, AS, anak balita yang rutin tidur siang hari akan lebih efektif dalam mengingat kata-kata baru dibandingkan dengan anak yang tidak tidur siang. Penelirian tersebut melibatkan sejumlah anak berusia 3 tahun, sebagian anak diminta tidur siang sesudah mempelajari kata-kata baru, sementara sebagian yang lainnya tidak tidur siang.
Hasilnya, anak-anak yang tidur siang mempunyai pemahaman yang lebih baik. Waktu yang diperlukan untuk tidur siang pun tidak terlalu lama, hanya satu jam saja.
Lebih dari itu, anak balita memang membutuhkan lebih banyak waktu istirahat daripada orang dewasa. Balita setidaknya harus beristirahat sekitar 12 – 14 jam per hari. Jika anak-anak hanya mendapatkan waktu tidur selama 10 – 12 jam pada malam hari, anak-anak masih membutuhkan 2 jam di siang hari untuk tidur.
Apa saja Manfaat Tidur Siang bagi Balita?
1. Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak
Banyak sekali penelitian yang menyatakan bahwa tidur siang bisa mendukung perkembangan anak, salah satunya telah dijelaskan dalam pengantar artikel di atas. Ketika tidur siang, hormon pertumbuhan yang disebut Human Growth Hormone (H-GH) mengalir dalam darah secara optimal.
H-GH akan bekerja sama dengan hormon-hormon lainnya, seperti hormon gondok, otot, tulang, dan ginjal untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak. Oleh sebab itu, sebaiknya orangtua membiasakan anak untuk tidur siang supaya pertumbuhan anak lebih optimal.
2. Meningkatkan Kreativitas Anak
Anak-anak yang terbiasa tidur siang lebih mampu menciptakan ide-ide baru serta kreasi yang luar biasa. Beberapa ahli mengungkapkan bahwa tidur siang bisa meningkatkan persepsi sensorik seperti halnya ketika tidur malam.
Dengan rutin tidur siang, anak-anak bisa menciptakan ide-ide unik yang bisa diwujudkan menjadi karya yang luar biasa.
3. Mengembalikan Stamina
Anak balita sedang dalam kondisi aktif secara fisik. Tanpa disadari, tubuhnya pun menjadi mudah lelah. Untuk mengembalikan stamina, tidur siang adalah obat yang mujarab. Ketika bangun tidur nanti, anak-anak bisa lebih bugar dan bisa menjalankan aktivitas fisiknya dengan lebih bersemangat.
4. Memperbaiki Mood dan Menjadikan Anak Lebih Bahagia
Anak balita yang mempunyai kualitas tidur yang baik umumnya akan lebih bahagia dibandingkan dengan anak yang tidak cukup tidur. Anak yang kurang cukup tidur akan lebih mudah rewel, cemas, dan terkesan cengeng. Ini adalah efek dari kondisi tubuhnya yang tidak nyaman, kelelahan, dan juga stress.
5. Menjaga Berat Badan
Tidur siang juga bermanfaat untuk menjaga berat badan si kecil. Untuk itu, biasakan anak tidur siang secara rutin. Sebisa mungkin jangan biarkan anak bermain atau malah menonton TV saat jam tidur siang tiba. Jelaskan apa manfaat tidur siang supaya anak-anak lebih mudah diajak untuk istirahta siang.
Efek Buruk jika Balita Melewatkan Tidur Siang
1. Rewel
Berkurangnya waktu tidur untuk melakukan aktivitas tertentu akan membuat si kecil lebih mudah rewel. Tubuhnya yang kelelahan membuat anak merasa kurang nyaman. Mereka pun lebih sering menangis.
2. Berkurangnya Kualitas Tidur Malam
Jika Anda berpikir bahwa tidur siang bisa digantikan dengan tidur malam, hal tersebut kurang tepat. Sama halnya tidur malam yang tidak bisa digantikan dengan tidur siang. Ketika balita melewatkan waktu tidur siangnya, kualitas tidur malamnya pun terganggu.
Kelelahan yang dialami anak bisa membuat anak mengigau pada malam hari. Anak juga bisa mengalami kelainan waktu tidur.
3. Sulit Konsentrasi dan Mudah Frustrasi
Balita yang melewatkan waktu tidur juga cenderung mudah frustrasi. Hal ini disebabkan oleh kelelahan fisik yang dialaminya. Selain itu, anak yang kurang istirahat juga lebih sulit untuk berkonsentrasi pada suatu hal.
Tak hanya untuk balita, tidur siang juga bermanfaat untuk anak usia sekolah maupun orang dewasa. Tidur siang sedikitnya 30 menit bagi orang dewasa bisa meningkatkan konsentrasi dan mood. Sementara bagi anak-anak, tidur siang sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan perkembangannya.
Supaya anak-anak terbiasa tidur siang, orangtua harus membiasakannya sejak dini. Usia balita adalah usia yang tepat untuk menanamkan kebiasaan tidur siang. Hal ini sangat penting untuk mendukung kesehatan anak.
Artikel Pilihan:
Kata Siapa Operasi Caesar Gampang?
Toxic Parents: Apa dan Bagaimana Bahayanya?
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini