Mencari pengasuh memang bukan pekerjaan yang mudah. Anda perlu banyak waktu, tenaga ekstra, dan berbagai macam informasi tentang kualifikasi pengasuh yang ingin dicari. Banyak hal yang harus dipikirkan, dari latar belakang pengasuh, termasuk pengalaman dalam hal mengasuh anak, seberapa besar tanggung jawab kepada anak Anda hingga masalah keamanan dan keselamatan anak.
Saat ini banyak sekali tindak kriminalitas yang dilakukan oleh seseorang yang dekat dengan anak. Misalnya tentang kejadian baru-baru ini di negeri tetangga, seorang bayi berusia 11 bulan telah meninggal setelah menerima pelecehan seksual oleh suami pengasuhnya. Kejadian memilukan ini seharusnya menjadi banyak pelajaran bagi para orang tua agar tetap berhati-hati dalam memilih pengasuh anak. Nah, beberapa tips berikut ini bisa membantu Anda dalam menemukan pengasuh yang baik.
Langkah Menemukan Pengasuh Anak
-
Jangan Terburu-Buru
Ya, hal pertama yang harus dilakukan sebelum mencari pengasuh adalah memastikan bahwa waktu yang Anda gunakan untuk mencari pengasuh adalah cukup (tidak terburu-buru). Perlu diingat segala sesuatu yang dilakukan dengan terburu-buru tidak memiliki hasil yang maksimal. Anda cenderung tidak memikirkan berbagai macam hal.
Menurut Katie Vaughan, salah satu pemilik agensi pengasuh di California mengatakan bahwa, seharusnya orang tua melakukan berbagai macam research dalam proses menemukan pengasuh selama 4-6 minggu.
Anda juga harus memikirkan kandidat pengasuh seperti apa yang diinginkan. Apakah pengasuh yang bisa mendisiplinkan anak? Apakah pengasuh yang bisa mengantarkan anak sekolah? Ataukah pengasuh yang memiliki kemampuan tertentu menghadapi anak berkebutuhan khusus? Pikirkan hal-hal tersebut sembari Anda melakukan pencarian.
-
Buat Daftar Pekerjaan Pengasuh
Sebelum Anda menemukan pengasuh, sebaiknya buatlah daftar pekerjaan pengasuh. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mencari kandidat pengasuh yang baik bagi anak. Daftar pekerjaan pengasuh harus meliputi:
√ Jam kerja pengasuh (termasuk hari-hari libur pengasuh)
√ Berbagai macam tanggung jawab pengasuh, termasuk jika Anda menginginkan pengasuh juga ikut menyiapkan berbagai macam keperluan anak, seperti MPASI, mencuci popok, dll.
√ Pikirkan jika pengasuh juga perlu melakukan pekerjaan rumah lainnya.
-
Lakukan Pencarian Pengasuh
Hal yang cukup bijak saat mencari pengasuh adalah meminta saran dari keluarga terdekat. Siapa tahu, salah satu dari anggota keluarga bersedia mengasuh anak. Hal ini dirasa cukup baik karena Anda dan anak sudah memiliki kedekatan sebelumnya. Selain itu, keamanan anak juga cukup terjaga. Namun jika memang tidak memungkinkan mintalah berbagai macam rekomendasi dari keluarga, teman kantor bahkan sahabat.
Rekomendasi dari orang-orang terdekat ini cukup bisa dipercaya, karena mungkin keluarga atau teman dekat pernah menggunakan jasa pengasuh yang sama. Sehingga Anda bisa menggali berbagai macam informasi tentang pengasuh dari keluarga atau teman terdekat.
Jika teman atau keluarga sama sekali tidak memiliki rekomendasi yang cocok bagi kebutuhan Anda, silahkan kunjungi agensi pengasuh yang dapat dipercaya dan memiliki reputasi yang baik. Anda bisa mengatakan pada mereka tentang kualifikasi pengasuh yang diharapkan. Termasuk katakan jika anak memiliki kebutuhan khusus. Agensi pengasuh akan mencarikan beberapa rekomendasi terbaik yang mereka miliki.
-
Lakukan Interview (Wawancara)
Setelah Anda menemukan beberapa kandidat yang cocok dengan kebutuhan Anak dan Anda, lakukanlah wawancara. Tanyakan berbagai macam pertanyaan yang cukup sulit diperkirakan oleh pengasuh sebelumnya. Beri kasus tertentu dan tanyakan penyelesaian yang paling memungkinkan bagi pengasuh.
Beberapa contoh pertanyaan misalnya “Apa yang akan kamu lakukan jika anak terjatuh atau mengalami insiden kecil saat bermain?”, “Bagaimana kamu menangani anak yang tiba-tiba demam?, “Apa yang akan kamu lakukan jika anak rewel, marah dan melempar barang-barang?”
Tanyakan berbagai macam pertanyaan yang membuat Anda mengetahui karakter dan sifat si pengasuh. Anda juga bisa menanyakan kegiatan apa saja yang paling pengasuh suka lakukan saat bersama anak-anak.
Di sela-sela wawancara yang Anda lakukan, kandidat pengasuh bermain bersama anak Anda. perhatikan bagaimana interaksi keduanya. Apakah anak merasa nyaman, percaya diri, bahkan langsung lengket dengan pengasuh? Perhatikan respon anak terhadap pengasuh.
Jangan lupa perhatikan juga interaksi pengasuh. Apakah pengasuh justru merasa malu dengan anak? Jika memang demikian Anda bisa memulai lagi wawancara dengan kandidat lainnya.
Tak hanya itu, waktu wawancara juga bisa Anda gunakan untuk menjelaskan berbagai macam hak, tugas dan tanggung jawab sebagai seorang pengasuh. Termasuk berapa kali pengasuh boleh meminta izin untuk tidak masuk kerja.
-
Periksa Latar Belakang Pengasuh
Setelah Anda menemukan pengasuh yang cocok dan tepat bagi anak, jangan lupa memeriksa latar belakang pengasuh. Pastikan pengasuh tidak memiliki catatan kriminal atau kejahatan lainnya. Jangan lupa untuk menggali informasi pribadi misalnya alamat rumah, nomor telepon yang bisa dihubungi, hingga terkait status pernikahan (masih lajang atau sudah berkeluarga). Anda juga bisa memeriksa latar belakang pengasuh dari orang-orang terdekat atau orang yang merekomendasikannya. Misalnya teman dekat atau keluarga Anda.
-
Lakukan Trial and Error
Jika Anda sudah menemukan pemenang pengasuh bagi anak, lakukanlah trial and error. Buatlah jadwal bertemu dengan pengasuh Anda di rumah. Ini adalah saat pengasuh anak akan bekerja untuk Anda selama beberapa jam di rumah.
Gunakan kesempatan ini untuk mengobservasi karakter personal, gaya pengasuhan dan bagaimana interaksinya dengan anggota keluarga yang lain. Anda juga bisa gunakan kesempatan ini untuk mengenalkan beberapa daftar pekerjaan yang harus dilakukan oleh pengasuh.
Hal yang Harus Diperhatikan
-
Hindari Mengijinkan Pengasuh Membawa Anak Ke Rumah Pribadi
Sebaiknya jangan biarkan pengasuh membawa anak ke rumah pribadinya. Hal ini untuk menghindari berbagai macam hal yang tidak diinginkan. Anda mungkin belum mengetahui keamanan lingkungan rumah pengasuh bagi anak Anda.
-
Beri Batasan Seberapa Jauh Pengasuh Boleh Membawa Anak Jalan-Jalan
Beberapa pengasuh mungkin menawarkan untuk mengajak anak keluar rumah. Nah, sebaiknya tentukan seberapa jauh anak dan pengasuh boleh jalan-jalan tanpa pengawasan dari Anda. Jika memang Anda keberatan karena khawatir, maka tidak ada salahnya mengikuti insting Anda.
-
Taruh Benda Berharga di Tempat Aman
Saat Anda bekerja atau saat tidak ada satupun orang di rumah kecuali pengasuh dan anak, maka Anda perlu hati-hati. Sebaiknya letakkan benda-benda berharga di tempat yang aman. Misalnya, jika Anda adalah tipe orang yang suka meletakkan perhiasan di dalam lemari pakaian, jangan lupa mengunci lemari tersebut dan jangan biarkan kuncinya menggantung di pintu lemari.
Letakkan kunci di tempat yang aman, bila perlu bawa kunci lemari tersebut. Hal yang sama juga berlaku untuk kendaraan pribadi yang ada di rumah. Hal ini tentu saja sebagai upaya pencegahan apabila terjadi tindak pencurian bahkan oleh pengasuh anak Anda.
-
Letakkan Segala Keperluan Anak di Tempat Mudah Dijangkau Pengasuh
Jangan lupa untuk meletakkan segala keperluan anak di tempat yang mudah dijangkau pengasuh. Sebaiknya pisahkan lemari baju anak dengan lemari Anda. Hal ini agar pengasuh sama sekali tidak memiliki akses di barang-barang pribadi Anda.
Mencari pengasuh bagi anak memang bukan pekerjaan yang mudah. Perlu waktu, kesabaran dan tenaga ekstra untuk menemukan pengasuh yang tepat bagi anak. Ingat yang paling penting dalam mencari pengasuh adalah memastikan keamanan anak. Jangan segan-segan mengganti pengasuh anak apabila Anda merasa anak sudah tidak aman berada di dekatnya.
Baca Juga :
- Anak Berkebutuhan Khusus Bukan Aib Keluarga
- Anak-Anak Lebih Dekat dengan Pengasuh, Perlukah Khawatir?
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini