Menjadi Ibu Tunggal Bukanlah Aib, Mari Kita Luruskan!

03 Oktober 2019

Menjadi orangtua tunggal terutama Ibu tunggal (single Mom) memang berat karena harus mengurus segala sesuatunya sendiri. Mulai dari harus mengurus keperluan anak sekolah, mengurus keperluannya untuk les, hingga harus menghadapi kenyataan bahwa banyak sekali pendapat atau konsep negatif tentang dirinya.

Ya, meskipun selama ini kita terkesan tutup telinga tentang berbagai macam konsep negatif Ibu tunggal, nyatanya hal negatif itu akan selalu ada. Misal, banyak yang menganggap bahwa status Ibu tunggal itu seperti “aib” dalam keluarga, sehingga anggota keluarga lain akan segera mencari pasangan untuknya agar tidak menjadi bahan gunjingan. 

Selain itu, masih cukup banyak konsep negatif tentang Ibu tunggal di tengah masyarakat loh, seperti beberapa konsep berikut ini yang patut kita luruskan!

Konsep Negatif Ibu Tunggal

1. Jadi Single Mom Pasti karena “MBA” (Married by Accident)

Konsep negatif pertama yang selalu mengikuti Ibu tunggal adalah bahwa ia menjadi Ibu tunggal karena MBA (Married by Accident), atau memiliki anak karena hamil di luar nikah. Inilah konsep negatif yang selalu saja dikaitkan dengan Ibu tunggal, padahal konsep ini belum tentu kebenarannya loh!

Menjadi orangtua tunggal bisa saja dialami bagi Ibu yang kehilangan suaminya karena meninggal atau karena musibah tertentu. Menjadi orangtua tunggal juga bisa dikarenakan suami pergi bekerja di luar kota atau luar negeri sehingga hanya pulang beberapa kali dalam sebulan. Tak hanya itu, Ibu tunggal juga bisa dialami oleh Ibu yang memang berniat mengadopsi anak tanpa menikah. 

Ya, semua alasan di balik Ibu tunggal pastilah ada banyak dan bermacam-macam, sehingga tidak seharusnya kita menghakimi para Ibu tunggal. Sudah seharusnya juga kita sebagai sesama Ibu dan orangtua meluruskan konsep negatif ini sekarang juga! 

2. Ibu Tunggal Pasti Tidak Bisa Mendidik Anak dengan Baik

Seperti yang telah banyak kita ketahui bahwa menjadi Ibu tunggal itu berat karena selalu saja dikaitkan dengan konsep bahwa Ibu tunggal tidak bisa mendidik anak dengan baik. 

Beberapa orang percaya dengan konsep ini karena mereka menganggap bahwa mendidik anak bersama dengan pasangan saja sulit, apalagi mendidik anak hanya seorang diri?

Namun, nyatanya banyak sekali Ibu tunggal di luar sana yang berhasil mendidik anak dengan baik dan menjadikan anak tersebut sukses. Semua itu mungkin asalkan seorang Ibu berusaha mendidik anak dengan baik, sehingga rasanya tidak adil jika kita percaya dengan konsep bahwa Ibu tunggal tidak bisa mendidik dengan baik.  

konsep negatif ibu tunggal

3. Ibu Tunggal Pasti Hilang Arah

Banyak sekali yang meremehkan kemampuan Ibu tunggal dengan banyaknya yang percaya bahwa Ibu tunggal pasti hilang arah, tidak mampu mencukupi kebutuhan dirinya dan anak, tidak mampu mencari pekerjaan dengan baik, tidak bisa membagi waktu antara pekerjaan dan mengurus atau merawat anak dan konsep negatif lainnya.

Padahal, tidak semua Ibu tunggal demikian. Masih banyak Ibu tunggal lainnya yang justru berusaha lebih keras dan sanggup mencukupi kebutuhan anak-anaknya loh! 

4. Ibu Tunggal harus Segera Memiliki Pasangan untuk Membantunya Bertahan

Konsep yang satu ini sepertinya salah satu konsep yang bisa saja dianggap negatif karena bagi beberapa Ibu tunggal, hidup tanpa pasangan menjadi pilihan terbaik baginya. 

Namun, kembali lagi bahwa setiap Ibu tunggal memiliki prioritas yang berbeda-beda dan bukan kapasitas setiap orang memaksanya untuk segera mencari pengganti pasangannya bukan?

Jadi, alangkah lebih baik jika konsep ini kita luruskan kembali dan membiarkan Ibu tunggal memilih mana yang terbaik untuk dirinya dan anak-anak. Toh, Ibu tunggal adalah seorang Ibu yang kuat karena mampu merawat anak-anaknya sendirian dengan atau tanpa bantuan anggota keluarga lainnya kan?

Banyak konsep negatif yang mengikuti status “single mom” alias  Ibu tunggal. Beberapa konsep negatif tentang Ibu tunggal di atas bahkan mungkin pernah Anda alami sendiri saat menjadi Ibu tunggal. Ingatlah satu hal bahwa meskipun menjadi Ibu tunggal atau single parent tidak mudah, tetapi wajib bahagia! 

Baca juga:

  1. Panduan “Survival” Bagi Single Parent
  2. Persiapan untuk Menikah Lagi
Bagaimana Menurut Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket