Sesuaikan Pola Asuh Jadi Digital Parenting Yuk!

02 April 2020

Banyak sekali tipe atau gaya parenting yang mungkin sudah pernah Parents dengar bukan? Mulai dari co-Parenting, helicopter parenting, tiger parenting, elephant parenting, mindful parenting, hingga digital parenting dan tentunya masih banyak lagi. 

Rasanya, semakin banyak belajar parenting, semakin banyak pula gaya parenting yang bisa kita pelajari untuk kemudian menjadi referensi dalam mengasuh anak. Tentunya, sebagai orang tua kita merasa bersyukur karena memiliki banyak pilihan dalam menerapkan pola asuh pada anak.

Jika sampai saat ini kita masih merasa awam dengan digital parenting, tak ada salahnya dong untuk mempelajari tipe pola asuh yang satu ini. Mengingat, di era perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, orang tua juga perlu mengembangkan diri dengan menambah wawasan parenting untuk menyesuaikan dengan kehidupan anak-anak saat ini. Tujuannya agar pola asuh yang kita terapkan pada anak tidak bertentangan dengan kebutuhan anak di era digital saat ini.  

Lalu, apa sih yang bisa kita pahami dari digital parenting? Seberapa penting digital parenting ini kita terapkan pada anak di era modern saat ini?

Apa itu Digital Parenting?

Secara sederhana, menurut Neysa Nadia, M.Psi, Psikolog, mitra ahli dari School of Parenting, digital parenting merupakan sebuah peran yang dilakukan oleh orang tua dalam menyikapi dunia digital yang mengelilingi anak. 

Apakah orang tua cenderung …

  • Sangat membatasi anak terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia digital atau disebut dengan Restriktif
  • Cenderung memandu anak saat menghadapi segala sesuatu yang berkaitan dengan digital atau Instruktif
  • Justru bersama-sama anak menenggelamkan diri dalam dunia digital tanpa batas  dan biasa disebut dengan Co-Using

Sikap mana yang seharusnya dipilih orang tua?

Secara umum, sikap untuk memandu anak dalam menjelajah dunia digital merupakan bentuk pola asuh yang berdampak cukup positif dalam kehidupan anak saat ini dan dalam jangka waktu yang cukup panjang. Dengan, memberikan panduan serta batasan dalam menjelajah dunia digital, anak tidak akan merasa terlalu dikekang. Melalui sikap ini, akan terjadi banyak sekali kompromi dan diskusi antara orang tua dan anak yang akhirnya mampu menciptakan kedekatan serta kelekatan antara orang tua dan anak. 

Contoh sederhana misalnya saat anak  ingin sekali bermain game karena merasa bosan #dirumahaja (terkait Covid-19), alih-alih melarang anak, orang tua bisa memperbolehkan anak bermain game. Namun demikian tetap dalam pengawasan dan batasan tertentu. Artinya, orang tua bisa memilihkan permainan game sesuai dengan usia anak.

Hal yang penting dalam digital parenting adalah ikut terlibat dalam aktivitas digital yang sedang dilakukan anak. Lebih dari itu, orang tua bisa membuat smartphone “kontrak” untuk anak, khususnya anak yang sudah memasuki usia pra remaja (ABG). Kenapa? Ya, karena smartphone merupakan salah satu perangkat yang paling sering digunakan anak saat melakukan aktivitas digital. Entah itu untuk bermain game, mengerjakan kuis dari guru, atau sekedar menonton video dari youtube. Nah, disinilah peran penting orang tua dalam menerapkan pola asuh digital parenting.

apa itu pola asuh digital parenting?

Menerapkan digital parenting, apa saja tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan yang muncul saat kita menerapkan sesuatu yang baru dan dianggap “tak biasa” seperti menerapkan digital parenting. Beberapa tantangan yang mungkin akan kita hadapi misalnya:

  • Bingung mengikuti perkembangan digital saat ini. Misalnya saja tak tahu bagaimana membantu anak belajar di rumah secara online. 
  • Mendapat tentangan dari kakek, nenek bahkan pasangan saat ingin menerapkan digital parenting pada anak.

Apa yang perlu dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut?

Ada banyak cara untuk menghadapi tantangan dalam menerapkan digital parenting, namun beberapa hal yang bisa kita coba yaitu

  • Komunikasikan pola asuh dengan pasangan dan keluarga besar. 
  • Ikuti terus perkembangan dunia digital
  • Jangan malu mengikuti berbagai kelas digital parenting untuk menambah wawasan parenting
  • Tergabung dengan parents lain yang menerapkan pola asuh yang sama untuk berdiskusi dan bertukar pikiran

Nah, apakah saat ini Anda sudah sedikit banyak menerapkan digital parenting dalam mengasuh anak? Jika sudah, mana nih tipe digital parent yang sedang Anda terapkan pada anak? 

Baca juga:

  1. Smartphone “Kontrak” untuk ABG
  2. Aturan Smartphone Bagi Orang tua di Era Digital

Rekomendasi Kelas Online Bersama Ahli : Neysa Nadia., M.Psi., Psikolog

Tipe Digital Parents Seperti Apakah Anda?

Bagaimana Menurut Anda?
+1
2
+1
0
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket