4 Konflik Utama Keluarga yang Paling Sering Terjadi

14 Februari 2019

Setiap anggota keluarga tentu ingin selalu menjaga keharmonisan dalam keluarganya. Namun, meskipun telah berusaha menjaga keharmonisan, masih saja ada hal yang membuat para anggota keluarga berkonflik.

Kondisi ini tentu wajar terjadi dan hampir setiap keluarga pernah mengalami konflik. Kira-kira konflik apa sih yang paling sering dialami dalam kebanyakan keluarga?

4 Konflik Utama Keluarga

1. Meributkan Soal Uang

Uang memang bisa menjadi masalah utama yang memicu konflik di dalam keluarga. Misalnya saja meributkan kurangnya pendapatan yang diperoleh pasangan tiap bulannya, sedangkan kebutuhan semakin meningkat. Atau masalah lainnya seperti terjebak menjadi generasi sandwich, sehingga membuat Anda atau pasangan harus tetap membantu memenuhi kebutuhan orang tua bahkan setelah menikah.

Uang memang bisa menjadi salah satu konflik utama keluarga yang paling sering dialami. Pendapat ini pun dibenarkan oleh Dr. Cristy Lopez, seorang psikolog sekaligus mantan penasehat keuangan. Menurut Dr. Lopez, konflik keluarga yang disebabkan karena masalah uang, bisa menjadi penyebab utama masalah perceraian.

Lalu, bagaimana menyelesaikan konflik yang muncul karena masalah uang?

Menurut Dr. Lopez, cara paling mudah mengatasi konflik ini adalah bekerjasama dengan pasangan terkait masalah yang dihadapi. Sebaiknya pasangan jangan menghindari satu sama lain. Pasangan harus berdiskusi secara terbuka, sehingga mampu menemukan solusi terbaik terkait masalah ini. Dr. Lopez juga menyarankan pasangan untuk tidak saling menyalahkan satu sama lain, karena dengan menyalahkan, konflik yang sedang dihadapi tidak akan bisa selesai. Daripada ribut bicara soal uang dengan pasangan, sebaiknya coba berbagai macam cara agar tetap berdamai saat membicarakan hal sensitif ini. Salah satu caranya yaitu pilih waktu yang tepat untuk berbicara dengan pasangan terkait masalah ini.

Konflik Utama Keluarga yang Paling Sering Terjadi

2. Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Berbeda pendapat memang wajar dan sering terjadi antar pasangan. Salah satu perbedaan pendapat yang sering dialami oleh pasangan, misalnya saja perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. Mungkin Anda termasuk orang tua yang menerapkan pola asuh cukup tegas pada anak, sedangkan pasangan memilih untuk lebih longgar. Nah, kondisi seperti ini yang cukup sering menjadi konflik utama yang paling sering dialami dalam keluarga.

Untuk menghadapi konflik ini, sebaiknya diskusikan dengan pasangan mengenai pola asuh yang tepat untuk anak. Sebaiknya hindari bersitegang mengenai pola asuh yang tepat di depan anak, karena akan membuat anak bingung harus mengikuti nasihat Anda atau pasangan.

Baca Juga:

  1. Jangan Lakukan Hal Ini Ketika Bertengkar dengan Pasangan!
  2. Rumah Tangga dalam Masalah? Cara ini Bisa Membantu Anda!
  3. Dilema Pasca menikah: Pasangan VS Orangtua

3. Pertengkaran Tiada Henti

Konflik lainnya yang sering dialami oleh keluarga adalah pertengkaran tiada henti. Pertengkaran ini biasanya sering dipicu oleh hal-hal sepele yang seharusnya bisa diselesaikan dengan baik. Namun, karena tidak ada rasa saling mengerti dan mengalah, maka pertengkaran bisa berlanjut tanpa henti. Kondisi seperti ini tentu sangat melelahkan bagi semua pihak, baik bagi pasangan ataupun bagi anak-anak.

Untuk menghadapi masalah ini, sebaiknya Anda tetap tenang. Jika salah satu dari Anda atau pasangan tenang dan tidak merespon pertengkaran yang terjadi, maka pertengkaran tidak akan berlangsung lama. Sebagai gantinya, tetap selesaikan pertengkaran dengan kepala dingin dan diskusi terbuka.

4. Campur Tangan dari Keluarga Besar

Hal lainnya yang bisa menjadi konflik paling sering dialami di dalam keluarga adalah adanya campur tangan dari keluarga besar. Pasangan mana sih yang ingin kehidupan rumah tangganya dicampuri oleh anggota keluarga besar? Seringnya anggota keluarga besar memberi pendapat terkait masalah yang dihadapi kedua pasangan.

Jika kondisi ini yang terjadi, maka usahakan untuk bersikap tenang dan hargai pendapat dari anggota keluarga besar,namun tak perlu setiap pendapat atau saran dilakukan. Sebaiknya saring pendapat-pendapat yang positif dan bisa membangun hubungan kedua pasangan lebih harmonis.

Konflik memang bisa dialami dalam setiap hubungan, khususnya dalam hubungan keluarga. Beberapa konflik di atas adalah konflik yang paling sering dialami di dalam keluarga. Untuk itu, persiapkan diri Anda agar mampu menyelesaikan konflik keluarga dengan baik. Usahakan untuk fokus menyelesaikan konflik bukan fokus dalam pertengkaran dan perbedaan pendapat.

Bagaimana Menurut Anda?
+1
36
+1
20
+1
2
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket