Jadi orang tua era milenial sekarang ini memang harus serba kreatif, khususnya saat Anda ingin mengajak anak bermain. Tentunya permainan yang dimainkan harus mengandung nilai edukasi, sehingga anak tidak hanya sekedar bermain, tapi juga belajar.
Sayangnya banyak orang tua yang bingung harus bermain apa ya bersama anak? Saking bingungnya beberapa orang tua justru mengajak anak bermain gadget. Wah,sebaiknya cari permainan lain yang memicu komunikasi antara Anda dan anak agar anak tidak kecanduan gadget.
Kali ini,kami punya 3 permainan sederhana yang bisa melatih motorik anak. Kabar gembiranya, permainan ini hanya menggunakan bahan utama sedotan dan clay (lilin mainan). Mudah sekali kan bahannya? Lalu bagaimana cara membuat dan bermainnya?
Bahan:
- Sedotan warna-warni.
- Clay (lilin mainan) warna-warni.
- Gunting.
- Lidi beberapa buah.
Permainan 1.
Cara Membuat:
- Ajak anak memotong sedotan warna warni, jadi potongan kecil, sekitar 1-2 cm.
- Ambil clay (lilin mainan) dan pipihkan bersama-sama dengan anak
- Tancapkan beberapa lidi di atas clay (lilin mainan)
Cara bermain:
- Minta anak memasukkan potongan-potongan sedotan ke dalam lidi. Saat melakukan permainan ini, anak juga berlatih menggunakan motorik halus mereka. Tak hanya itu, permainan ini juga melatih konsentrasi anak namun tetap dengan cara yang lebih menyenangkan, yaitu dengan cara bermain.
Permainan 2.
Cara Membuat:
- Ajak anak untuk memotong sedotan menjadi 2 bagian sama panjang, sisihkan
- Ajak anak membentuk clay (lilin mainan) menjadi bulatan-bulatan kecil, sisihkan
Cara Bermain:
- Ajak anak membangun suatu objek dua dimensi atau tiga dimensi menggunakan sedotan yang dihubungkan menggunakan bulatan-bulatan kecil clay (lilin mainan). Anda bisa membimbing anak membangun rumah, menara, atau hanya sekedar membentuk persegi panjang. Melalui permainan ini, daya imajinasi dan kreativitas anak juga akan terbentuk. Tak hanya itu, motorik halus anak juga akan terlatih ketika anak membentuk bulatan-bulatan clay.
Permainan 3.
Cara Membuat:
- Ajak anak membentuk clay (lilin mainan) warna-warni menjadi pipih. Sesuaikan jumlah clay (lilin mainan) mainan tersebut sesuai jumlah huruf pada nama anak, sisihkan.
Cara bermain:
- Minta anak menyebutkan warna dari masing-masing clay (lilin mainan). Anda tentu bisa meminta anak untuk menyebutkan warna-warna tersebut menggunakan bahasa asing. Dengan catatan jika Anda sudah mengajarkan bahasa kedua pada anak, seperti bahasa Inggris, atau bahasa lainnya. Melalui permainan ini, anak mampu meningkatkan kemampuan bahasanya.
- Tulis huruf pada masing-masing clay (lilin mainan) sehingga membentuk nama anak. lalu , minta anak membacanya. Cara ini juga digunakan untuk melatih kemampuan bahasanya.
Silakan ikuti video tutorial berikut ini, untuk lebih jelas.
Mengajak anak bermain bukan hanya menyenangkan, namun juga bisa digunakan sebagai salah satu media pembelajaran berbagai hal. Nah, permainan di atas bisa Anda gunakan sebagai referensi untuk mengembangkan berbagai kemampuan anak, seperti kemampuan motorik, kemampuan bahasa, serta melatih daya kreativitas dan imajinasinya. Bahan yang digunakan pun cukup sederhana dan mudah sekali dijumpai. Permainan di atas cocok dimainkan untuk anak usia sekolah, seperti usia 4-6 tahun. Jadi, tunggu apa lagi, yuk ajak anak bermain sambil belajar!
Baca Juga:
Tag: Quality time
Gabung Member Premium
Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga
Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun
Gabung SekarangSudah Member Premium? Masuk Di Sini