Trik Jitu Ajarkan Anak Tidur Sendiri

Kurang tidur atau tidur dengan kualitas yang buruk memang bisa memicu tantrum, rewel dan perilaku negatif lainnya pada anak. Kualitas tidur yang buruk pada anak bisa disebabkan berbagai hal, misalnya lingkungan tempat tidur yang tidak nyaman, suhu ruangan yang panas, suara dengkuran atau suara berisik lainnya.

Lingkungan tidur yang kurang nyaman ini tentu saja bisa dipengaruhi karena anak tidur bersama dengan kedua orang tua atau sering disebut dengan Co-Sleeping. Efek  Co-Sleeping memang masih menjadi perdebatan di kalangan orang tua. Namun, di luar dari pro kontra tersebut, anak memang harus mulai diajarkan untuk tidur sendiri.

Banyak dari orang tua yang merasa kerepotan mengajarkan anak tidur sendiri. Nah, jangan khawatir Parents, berikut ini beberapa trik jitu yang bisa Anda lakukan agar anak mau tidur sendiri:

Trik Agar Anak Mau Tidur Sendiri :

√ Siapkan Mental Anda

Loh, Kenapa harus mental Parents yang dipersiapkan? Ya, mental Parents memang harus dipersiapkan untuk bisa tidur terpisah dengan anak. Beberapa Parents mungkin merasa sangat nyaman tidur di samping anak dan merasa tidak tega melepas anak tidur sendirian. Untuk itu, Parents harus mempersiapkan diri.

Tanamkan pada pikiran Anda bahwa tidak selamanya anak tidur di tempat tidur yang sama. Jika Anda merasa cukup kehilangan waktu kebersamaan dengan anak, maka atur ulang waktu kebersamaan lainnya. Misalnya, perbanyak waktu bermain dengan anak, ajak anak menyiapkan makan malam bersama dan aktivitas lainnya yang bisa Anda ciptakan di rumah.

Setelah Anda siap melepas anak tidur sendiri, maka Anda harus konsekuen dengan keputusan yang telah diambil. Jangan sampai setelah Anda meminta anak tidur sendiri, secara diam-diam Anda menemani anak tidur di malam hari.

√ Jelaskan Pada Anak

Sebelum anak tidur sendiri, Ia juga perlu tahu kapan situasi tersebut terjadi. Hal ini agar anak memiliki persiapan tersendiri. Katakan alasannya mengapa anak harus tidur sendiri. Misalnya katakan bahwa “Anak-anak memang harus tidur sendiri agar mendapat istirahat yang baik dan dapat tumbuh dengan sehat dan kuat.”

√ Buat Rutinitas Malam Sebelum Tidur

Rutinitas sebelum tidur memang penting bagi anak. Rutinitas sebelum tidur seperti gosok gigi, membaca buku cerita atau menceritakan kegiatan sehari-hari membantu anak untuk siap pergi untuk tidur.

√ Ciptakan Jarak dengan Anak

Selagi Anda melakukan rutinitas tidur bersama dengan anak, ciptakan juga jarak dengan anak. Misalnya saat Anda membacakan buku cerita, Anda bisa membacakannya sambil duduk di samping tempat tidur anak.

Pada awalnya anak mungkin akan protes, namun katakan saja bahwa Anda lebih nyaman membacakan buku cerita sambil duduk di samping tempat tidur dan bukan membacakan sambil berbaring di samping anak.

Tambah jarak Anda dengan anak dari hari ke hari. Jika di awal Anda membaca buku cerita di tempat tidur anak, kemudian di samping tempat tidur, lalu mulailah untuk meninggalkan anak sebentar ke ruangan lainnya. Misalnya katakan pada anak “Adek baca buku sendiri dulu ya, mama mau ke kamar mandi sebentar, nanti mama kembali ke sini lagi”.

Cara seperti ini adalah salah satu cara yang baik untuk mengajarkan anak tidur sendiri. Hal ini karena Anda menawarkan proses pada anak. Anak tidak langsung dibiarkan tidur sendiri di kamarnya, namun Anak diajarkan secara perlahan untuk tidur sendiri.

√ Beri Anak Benda Kesayangan

Memberi anak benda kesayangan untuk menemani waktu tidur sendiri juga merupakan cara yang cukup baik. Benda kesayangan seperti boneka, selimut, guling bahkan bantal bisa digunakan untuk menjembatani antara lingkungan baru dan sosok kesayangan anak, yaitu orang tua. Jangan terlalu khawatir jika anak nantinya terlalu lengket dengan benda kesayangan.

 

Bagaimana jika anak mengalami tantrum, rewel bahkan menangis setiap kali proses tidur dilakukan?

Ya, anak-anak memang penuh energi dan emosi. Latihan tidur sendiri yang Anda ajarkan pada anak tentu saja tidak akan semulus perkiraan. Ada saja hal yang bisa membuat anak akhirnya kembali tidur dengan Anda. Untuk itu Anda harus tegas dan konsisten.

Antar kembali anak untuk tidur di tempat tidurnya. Katakan padanya Anda tetap di samping tempat tidurnya hingga dia terlelap. Jangan mudah terbujuk tangisan anak. Sulit memang untuk tetap tegas dan konsisten kepada anak agar mau tidur sendiri. Namun, pahamilah bahwa hal ini Anda lakukan hanya demi anak agar mereka bisa mandiri.  Itulah mengapa Anda perlu menyiapkan mental dari awal.

Berapa Lama Anak Butuh Latihan Tidur Sendiri?

Tiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada anak yang memang mudah untuk mandiri, ada juga anak yang cenderung sedikit manja atau selalu menempel pada orang tua. Sehingga, waktu yang dibutuhkan untuk latihan tidur sendiri bisa berbeda tiap anak. Lakukan selama 1 atau 2 minggu. Namun, jika anak Anda membutuhkan waktu yang lebih lama, maka tidak masalah. Gunakan waktu Anda sebaik mungkin untuk melatih anak tidur sendiri.

Melatih anak untuk tidur sendiri memang tidak mudah. Beberapa cara di atas bisa Anda gunakan untuk melatih anak tidur sendiri. Hal yang paling penting dalam melatih anak adalah sikap konsisten dan tegas. Jangan sampai Anda kembali melakukan Co-Sleeping hanya karena anak rewel dan menangis. 

Nah, apakah anak Anda sering mengalami tantrum sebelum tidur? Jika demikian, mari temukan triknya melalui workshop berikut ini. Klik poster untuk pendaftaran 

Artikel Terkait :

  1. Bayi Tidur Nyaman Di Malam Hari Bukan Lagi Impian
  2. Co-Sleeping: Tim Pro atau Kontra?
  3. Saat Anak Terlalu Lengket dengan Benda Kesayangan
Bagaimana Menurut Anda?
+1
6
+1
0
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket